Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STANDAR AKUNTANSI BADAN USAHA BISNIS: INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR (IFRS) DEDY KUSUMA ( ) IKHSAN ( ) SITI SYAHADAH.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STANDAR AKUNTANSI BADAN USAHA BISNIS: INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR (IFRS) DEDY KUSUMA ( ) IKHSAN ( ) SITI SYAHADAH."— Transcript presentasi:

1 STANDAR AKUNTANSI BADAN USAHA BISNIS: INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR (IFRS) DEDY KUSUMA (12030118410022) IKHSAN (12030118410020) SITI SYAHADAH (12030118410032)

2 PENGERTIAN IFRS International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB), sebuah lembaga internasional yang bertujuan untuk mengembangkan suatu standar akuntansi yang tinggi, dapat dimengerti, diterapkan, dan diterima secara internasional. IFRS disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu badan standar akuntansi internasional atau IASB, komisi masyarakat eropa atau EC, organisasi internasional pasar modal atau IOSOC, dan federasi akuntansi internasional atau IFAC.

3 SEJARAH IFRS Pada tahun 1973 International Accounting Standard Committee (IASC) dibentuk secara resmi. Pada tahun 1993, Dalam 27 tahun umurnya, IASC menerbitkan 41 standar yang dikenal dengan IAS. Di tahun 1999, keanggotaan IASC terdiri dari 134 organisasi profesi akuntan dari 104 negara, termasuk Indonesia. Pada bulan April 2001, IASC melakukan restrukturisasi dengan membentuk International Accounting Standard Board (IASB) yang akan menjadi pengganti IASC sebagai standard setter, sementara IASC menjadi foundation. Pada saat ini juga diputuskan bahwa IASB akan melanjutkan pengembangan IAS yang telah diterbitkan sebelumnya, dan memberi nama standard baru yang diterbitkannya dengan nama International Financial Reporting Standards (IFRS). IAS yang belum digantikan dengan IFRS tetap berlaku. Standar pertama yang merupakan produk IASB adalah IFRS 1 : First Time Adoption of IFRS tahun 2003. Sedangkan komite penerbit interpretasi berganti nama dari SIC menjadi IFRIC (International Financial Reporting Interpretation Committee) pada bulan Juli dan sejak itu menerbitkan IFRIC Interpretation. Pada tahun 2010 komite ini berganti nama lagi menjadi IFRS Interpretation Committee.

4 TUJUAN IFRS Memastikan bahwa laporan keungan intern perusahaan untuk periode-periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi STRUKTUR IFRS International Financial Reporting Standards terdiri atas : Standar Pelaporan Keuangan Internasional atau IFRS – Standar yang dikeluarkan setelah tahun 2001. Standar Akuntansi Internasional Atau Ias – Standar yang diterbitkan sebelum 2001. Interpretasi berasal dari interpretasi pelaporan keuangan internasional komite atau IFRIC – yang diterbitkan setelah tahun 2001. Berdiri Interpretasi Committee Atau SIC – yang diterbitkan sebelum 2001. Kerangka Penyajian Dan Penyusunan Laporan Keuangan.

5 Elemen Laporan Keuangan Berdasar IFRS Neraca Laporan Laba Komperhensif Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Pada Perioda Komparatif

6 Pembahasan Standar dalam IFRS The Conceptual Framework for Financial Reporting IFRS 1 sampai IFRS 17 IAS 1 IAS 2 IAS 7 IAS 8 IAS 10 sampai IAS 12 IAS 16 sampai IAS 21 IAS 23 IAS 24 IAS 26 sampai IAS 29 IAS 32 sampai IAS 34 IAS 36 sampai IAS 41

7 Standar Akuntansi Diberbagai Negara Amerika Indonesia Uni Eropa

8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA Lingkungan sosial EkonomiBudayaPolitik

9 HARMONISASI STANDAR AKUNTANSI Harmonisasi standar akuntansi dan pelaporan keuangan telah di anggap sebagai suatu hal yang mendesak yang harus dilakukan oleh setiap negara termasuk indonesia sebagai negara berkembang. Menurut marsini purba dalam bukunya yang berjudul “ international financial reporting standards”, manfaat utama yang diperoleh dari harmonisasi standar akuntansi dan pelaporan keuangan adalah adanya pemahaman lebih baik atas laporan keuangan oleh pengguna laporan keuangan yang berasal dari berbagai negara. Hal ini memudahkan perusahaan menjual sahamnya secara lintas negara atau lintas pasar modal. Selain itu memberikan efisiensi dalam penyusunan laporan keuangan yang menghabiskan banyak dana dan sumber dana setiap tahunnya dan juga dapat menambah kepercayaan investor asing terhadap laporan keuangan perusahaan-perusahaan nasional.

10 MANFAAT KONVERGENSI IFRS Manfaat Umum Indones ia Pendidikan Bisnis

11 PROYEK PENYUSUNAN KERANGKA KONSEPTUAL Objective Dan Qualitative Characteristics Elements And Recognition Measurement Reporting Entity Presentation And Disclosure Framework For A GAAP Hierarchy Applicability To The Not-for-profit Sector Remaining Issue

12 Relevance Faithful Representation Enhancing Qualitative Characteristics Constraint of Qualitative Characteristics Elemen Laporan Keuangan Menurut IFRS

13

14 SESI TANYA JAWAB RISMA (KEL 5): MANFAAT KONVERGENSI IFRS SECARA UMUM DI INDONESIA? NOVITA (KEL 5): IFRS DIADOBSIKAN BERDASARKAN FAKTOR YG PALING DIPENGARUHI OLEH FAKTOR? NAMPAK NEGATIFNYA APA?


Download ppt "STANDAR AKUNTANSI BADAN USAHA BISNIS: INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR (IFRS) DEDY KUSUMA ( ) IKHSAN ( ) SITI SYAHADAH."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google