Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia"— Transcript presentasi:

1

2 Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia fathiah@uui.ac.id
AUDIO dan AGENT Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia 2015

3 Audio dan agent AUDIO Audio sering disebut sebagai media komunikasi. Audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Contohnya pada radio dan televisi. Audio terbagi 2 yaitu : Audio Speech Specch dalam interface berguna untuk keadaan : Tangan user sibuk, mata user harus memperhatikan sesuatu kondisi yang tidak memungkinkan menggunakan keyboard. Audio Non Speech Audio Non Speech digunakan sebagai alarm dan warning, atau status information. Penampilan informasi yang redundan dapat meningkatkan kinerja user. Contohnya, user dapat mengingat suara yang mencerminkan icon tertentu, tapi bukan tampilan visualnya.

4 Audio Non Speech Penggunaan Audio Non Speech perkataan banyak ditambahkan dalam tampilan interface.specch dslam interface berguna untuk keadaan : Tangan user sibuk, mata user harus memperhatikan sesuatu, kondisi yang tidak memungkinkan menggunakan keyboard. Audio Non Speech Digunakan sebagai alarm dan warning, atau status information. Penampilan informasi yang redundan dapat meningkatkan kinerja user. Contohnya, user dapat mengingat suara yang mencerminkan icon tertentu, tapi bukan tampilan visualnya.

5 Specch Specch dalam interface berguna untuk keadaan : Tangan user sibuk, mata user harus memperhatikan sesuatu kondisi yang tidak memungkinkan menggunakan keyboard.

6

7 AGENT Satu entitas yang mempunyai beberapa tingkat inteligensi tiruan dan akan diprogram untuk melakukan berbagai tugas yang bermanfaat bagi massa.

8 AGENT Agents adalah segala sesuatu yang dapat melihat, mengartikan, mengetahui (perceiving) linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator (actuators) Manusia sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan, kaki, mulut dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators Robot sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai motor pengerak sebagai actuators Software sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan pengiriman paket jaringan sebagai keluaran actuators

9 Tipe – Tipe Agent Goal - based Tujuan - tujuan tertentu dapat dicapai dengan cara-cara berbeda. b. Utility – based Agent membutuhkan tujuan untuk mengetahui situasi mana yang diharapkan. Akan menjadi sulit ketika urutan yang panjang dari tindakan tindakan (actions) dibutuhkan untuk mencari tujuan. Learning Semua program-program agent terdahulu mendeskripsikan metode untuk memilih tindakan-tindakan (actions).

10 software agent Suatu entitas software komputer yang memungkinkan user (pengguna) untuk mendelegasikan tugas kepadanya secara mandiri (autonomously). Caglayan [Caglayan et al., 1997]

11 Karakteristik Agent Autonomy:
Agent dapat melakukan tugas secara mandiri dan tidak dipengaruhi secara langsung oleh user, agent lain ataupun oleh lingkungan (environment). Untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugasnya secara mandiri, agent harus memiliki kemampuan kontrol terhadap setiap aksi yang mereka perbuat, baik aksi keluar maupun kedalam [Woolridge et. al.,1995]. Intelligence, Reasoning, dan Learning Setiap agent harus mempunyai standar minimum untuk bisa disebut agent, yaitu intelegensi (intelligence). Dalam konsep intelligence, ada tiga komponen yang harus dimiliki: internal knowledge base, kemampuan reasoning berdasar pada knowledge base yang dimiliki, dan kemampuan learning untuk beradaptasi dalam perubahan lingkungan.

12 Karakteristik Agent Mobility dan Stationary
Khusus untuk mobile agent, dia harus memiliki kemampuan yang merupakan karakteristik tertinggi yang dia miliki yaitu mobilitas. Berkebalikan dari hal tersebut adalah stationary agent. Bagaimanapun juga keduanya tetap harus memiliki kemampuan untuk mengirim pesan dan berkomunikasi dengan agent lain. 4. Delegation Sesuai dengan namanya dan seperti yang sudah kita bahas pada bagian definisi, agent bergerak dalam kerangka menjalankan tugas yang diperintahkan oleh user. Fenomena pendelegasian (delegation) ini adalah karakteristik utama suatu program disebut agent. Reactivity Karakteristik agent yang lain adalah kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan adanya perubahan informasi yang ada dalam suatu lingkungan (enviornment).Lingkungan itu bisa mencakup: agent lain, user, adanya informasi dari luar, dsb [Brenner et. al., 1998].

13 Karakteristik Agent Proactivity dan Goal-Oriented
Sifat proactivity boleh dikata adalah kelanjutan dari sifat reactivity. Agent tidak hanya dituntut bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan,tetapi juga harus mengambil inisiatif langkah penyelesaian apa yang harus diambil [Brenneret. al., 1998]. Untuk itu agent harus didesain memiliki tujuan (goal) yang jelas, dan selalu berorientasi kepada tujuan yang diembannya (goal-oriented). Communication and Coordination Capability Agent harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan user dan juga agent lain. Masalah komunikasi dengan user adalah masuk ke masalah user interface dan perangkatnya,sedangkan masalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan agent lain adalah masalah sentral penelitian Multi Agent System (MAS). Bagaimanapun juga untuk bisa berkoordinasi dengan agent lain dalam menjalankan tugas,perlu bahasa standard untuk berkomunikasi. Tim Finin [Finin et al., 1993] [Finin et al., 1994] [Finin et al., 1995]

14 Auditory Icons (Ikon bersuara )
Menggunakan suara alami untuk merepresentasikan tipe objek dan tindakan yang berbeda pada interface. Pada perusahaan SonicFinder, ikon auditori digunakan untuk merepresentasikan desktop objek dan aksi. Contoh : suara benturan digunakan untuk aksi membuang sesuatu ke keranjang sampah. User harus mempelajari suara-suara ini dengan menebak aksi yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

15 Permaslahan ikon bersuara
beberapa objek dan aksi tidak memiliki kejelasan suara alami untuk mengidentifikasikannya

16 perusahaan SharedArk, sound digunakan dalam 3 hal
Konfirmasi aksi Informasi status Petunjuk navigasi

17 level Proses dan state information sound
Global sound Merepresentasikan state kesuluruh sistem dan dapat didengar dari mana saja Local sound Spesifik untuk eksperimen khusus dan berubah saat user mengubah 1 eksperimen ke eksperimen lain.

18 Informasi navigasional
diletakkan di mana saja dalam sistem, yang akan didengar semakin keras jika user bergerak mendekat. Volumenya akan semakin pelan bilamana user menjauh

19 Alternatif penggunaan suara alami lainnya dengan menggunakan earcon.
Earcon menggunakan kombinasi terstruktur dari not/nada yang disebut motives, untuk merepresentasikan aksi dan objek

20 tipe kombinasi earcon Compound earcon
Earcon ini menggabungkan motif yang berbeda untuk membuat suatu aksi yang spesifik. 2. Family earcon Earcon ini menampilkan compound earcon yang setipe.

21 Pemaduan Suara Pemadu suara (speech synthesis) merupakan pelengkap dari pengenalan suara. Ide agar dapat berbicara dengan komputer merupakan hal yang paling menarik bagi banyak user, khususnya bagi mereka yang tidak bisa komputer.

22 Masalah yang ada pada pemaduan suara
User sangat sensitif terhadap variasi dan informasi suara. Oleh sebab itu mereka tidak dapat memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu suara. Output dalam bentuk suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah. Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor atau bila menggunakan headphone maka akan meningkatkan biaya

23 Lingkungan aplikasi pemadu suara
Bagi tunanetra, pemadu suara menawarkan media komunikasi dimana mereka dapat memiliki akses yang tidak terbatas. Lingkungan dimana visual dan haptic skill user sedang berfokus pada hal lain. Contohnya: sinyal bahaya pada kokpit pesawat udara.

24 Soundtrack Soundtrack adalah suatu word processor dengan sebuah interface auditory yang didesain untuk user yang bermasalah dengan alat visualnya.

25 Soundtrak Tiap sel memiliki tone yang berbeda jika kursor ada di sel tersebut. Dengan menggunakan tone ini maka user dapat menjelajahi sistem. Dengan meng-klik satu sel, sel tersebut akan menyuarakan nama selnya. Dengan melakukan klik ganda maka akan muncul sub menu dari item tersebut. Item-item di sub menu juga memiliki tone. Semakin bergerak turun, tonenya semakin rendah dan bila naik tonenya akan semakin tinggi. Cara memasukkan teks ke dalam soundtrack dengan menyebutkan kata-kata atau karakternya. User menghitung tone yang berbeda untuk mengetahui lokasi/posisi di layar.

26 USER INTERFACE AGENT Agent membantu user dalam penggunaan interface. Jenis-jenis agent antara lain: Manipulasi langsung. User memulai tindakan dan menggunakan agent secara langsung. Manajemen tidak langsung. Proses kerja sama dimana manusia dan komputer bersama-sama memulai tindakan. Personal assistant merupakan agent yang termasuk autonomous agent yang membantu user untuk menyelesaikan tugas. Sifat personal assistant antara lain: Tingkatannya bisa diubah Menggunakan petunjuk Menggunakan inisiatif


Download ppt "Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google