Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

External storage Kelompok 4 RPS 2.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "External storage Kelompok 4 RPS 2."— Transcript presentasi:

1 external storage Kelompok 4 RPS 2

2 Kelompok 4 ANGGOTA : Dani Khoirul Wafa 16.11.0185
Doni Damara Adiftian Al Azizi Mandra Pradita Cahyani Charir Maulana Achsan Bagus Anjas P Esa Rizki Anandrian Danang Aldy Kurniawan Luky Sufra Alfarizi Tri Mardianto Agia Hana Lestari

3 EXTERNAL STORAGE PADA PERANGKAT BERGERAK
Setiap perangkat yang kompatibel dengan sistem operasi Android harus mendukung media penyimpanan eksternal y ang dapat digunakan untuk menyimpan file. Media penyimpanan ini bisa menjadi media penyimpanan yang removable, sperti kartu Secure Digital (SD), atau penyimpanan internal yang bersifat non-removable. File yang disimpan dalam media penyimpanan eksternal dapat dibaca dan dapat dimodifikasi oleh pengguna ketika men-transfer file dengan menggunakan komputer dengan sebuah data USB, sebagai sebuah peranti mass USB strorage. Selain itu, tidak ada sistem keamanan yang diberlakukan pada file yang disimpan ke dalam media penyimpanan eksternal. Semua aplikasi dapat membaca dan menulis file ditempatkan pada media penyimpanan eksternal dan pengguna juga dapat menghapusnya.

4 Sebelum membaca atau menulis file dari dan ke dalam media penyimpanan eksternal, terlebih dahulu program harus memeriksa ketersediaan media, karena terdapat kemungkinan bahwa pengguna tidak memasukkan kartu SD ke dalam slotnya. Selain itu, sebelum memulai operasi baca tulis, terlebih dahulu cek status dari media penyimpanan eksternal memalui method getExternalStorageState(), karena terdapat kemungkinan pula media tersebut sedang terhubung dengan komputer, tidak terpasang, terproteksi oleh switchread-only, atau beberapa hal diluar kejadian normal lainnya. Letak mount-point dari media penyimpanan eksternal dapat diperoleh melalui method getExternalStorageDirectory(), karena tidak selalu media penyimpanan eksternal terletak didalam direktori /sdcard/.

5 Sebagai contoh, metode berikut berguna untuk menentukan ketersediaan penyimpanan:

6 Jenis-jenis SD card Secara umum, terdapat tiga jenis SD card yang saat ini bisa anda dapatkan di pasaran, yaitu SDSC, SDHC, dan SDXC. Perbedaannya terdapat pada format file system bawaan yang digunakan, serta kapasitas maksimum tiap jenis kartu. SDSC (Secure Digital Standard Capacity) adalah tipe SD card paling awal. Tipe ini memiliki kapasitas maksimal 4 GB dan menggunakan file system FAT16. SDHC (Secure Digital High Capacity) diluncurkan pada tahun 2006, dan mengusung kapasitas maksimal 32 GB serta file system FAT32. SDXC (Secure Digital eXtended Capacity) adalah versi terbaru yang menggunakan file system exFAT, dengan kapasitas hingga 2 TB.

7 speed class dan UHS Speed class rating membagi SD card berdasarkan kecepatan transfer data minimum (bukan maksimum) yang bisa dilakukannya. SD card Class 2 artinya kartu tersebut memiliki kecepatan transfer minimum 2 MB/s, Class 6 artinya 6 MB/s, dan seterusnya. Perangkat elektronik berbeda membutuhkan kecepatan transfer data yang berbeda pula. Ini sangat berpengaruh dalam dunia kamera. Bila anda ingin merekam video dengan kualitas HD (720p), sebaiknya anda menggunakan SD card Class 6 ke atas. Untuk merekam dalam resolusi Full HD (1080p), anda perlu setidaknya Class 10. Di atas Class 10, SD card menerapkan standar transfer data yang disebut UHS (Ultra High Speed). Satu tingkatan UHS setara dengan 10 MB/s, jadi bila kamu membeli SD card yang bertuliskan “UHS Class 3”, artinya SD card tersebut memiliki kecepatan transfer data minimal sebesar 30 MB/s. Kecepatan tinggi seperti ini akan kamu butuhkan bila hendak merekam video 4K dengan kualitas 120 fps.

8

9 Menambahkan permission sd card
Untuk menulis ke penyimpanan eksternal, Anda harus meminta izin WRITE_EXTERNAL_STORAGE di file manifes Anda : Jika aplikasi Anda hanya perlu membaca penyimpanan eksternal (tidak menulisnya), maka Anda perlu menyatakan izin READ_EXTERNAL_STORAGE:

10 SD Card pada android emulator device (AVD)
Android Virtual Device (AVD) memungkinkan untuk mendefinisikan karakteristik dari ponsel Android, tablet, Android Wear, atau perangkat Android TV yang ingin disimulasikan di Android Emulator. AVD Manager memudahkan Anda dalam membuat dan mengelola AVD. AVD Manager membantu Anda memilih citra sistem untuk AVD dengan memberikan rekomendasi. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengunduh citra sistem, beberapa dengan pustaka pengaya, seperti Google API, yang mungkin diperlukan oleh aplikasi. Perhatikan bahwa citra sistem x86 berjalan paling cepat di emulator.

11 Setiap AVD terdiri dari : 1. sebuah profil perangkat keras
Setiap AVD terdiri dari : 1. sebuah profil perangkat keras. dapat diatur opsi untuk menentukan fitur hardware emulator. 2. sebuah pemetaan versi android. Menentukan versi dari platform Android akan berjalan pada emulator. 3. Menentukan skin yang ingin di gunakan pada emulator, yang memungkinkan untuk menentukan dimensi layar, tampilan, dan sebagainya. Selain itu kita juga dapat menentukan SD Card virtual untuk digunakan dengan di emulator.

12 Projek sederhana

13 Kode program

14

15

16

17

18 Kode dibawah ini digunakan untuk mendapatkan lokasi SD Card pada perangkat android : File Root = Environment.getExternalStorageDirectory(); Kode dibawah ini digunakan untuk membuat folder yang bernama “RPS2File” pada android : File Dir = new File(Root.getAbsolutePath()+"/RPS2File"); Kode dibawah ini digunakan untuk membuat file pada perangkat androd: File file = new File(Dir,"Message.txt");

19 Daftar pustaka Tolle, Herman, dkk Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak. Malang: UB Press


Download ppt "External storage Kelompok 4 RPS 2."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google