Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIvan Susanto Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Team Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu pusat pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. “ Sesi 5 : DIFUSI INOVASI Team Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
2
DIFUSI INOVASI Difusi inovasi dipelajari dalam komunikasi pembangunan.
Dikembangkan pertama kali dalam pembangunan pertanian di Amerika oleh para sosiolog pedesaan, dengan model awal dikenal luas sebagai difusion of innovation atau dilihat dari sudut proses adopsi sering disebut model AIETA (. PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
3
DIFUSI INOVASI Model ini kemudian dimodifikasi oleh Rogers dan disebutnya (juga dilihat dari sudut proses adopsi) innovation decision paradigm. Model yang terakhir dikembangkan lebih lanjut dengan mengacu pada peran komunikasi massa yang digunakan sebagai tahap awal pengkomunikasian PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
4
PENGERTIAN Difusi inovasi adalah suatu proses pengkomunikasian suatu inovasi (metode, proses, aktivitas atau benda yang baru atau dianggap baru) ke dalam suatu sistem sosial dalam jangka waktu tertentu, sehingga diadopsi oleh masyarakat. PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
5
ELEMEN-ELEMEN DIFUSI INOVASI
SISTEM SOSIAL KOMUNIKASI ADOPSI PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
6
INOVASI Inovasi adalah sesuatu (metode, aktivitas, benda, proses) yang baru atau dirasakan (dianggap) baru dalam (oleh) suatu sistem sosial. Inovasi bukan penciptaan baru penciptaan hal baru disebut kreasi (invention). Syarat bagi inovasi adalah sesuatu yang baru yang akan dipakai, dilakukan atau dijalankan sudah ada atau sudah ditemukan. Peter Senge: “Ditemukannya pesawat terbang kreasi, penciptaan” “Ide menggunakan pesawat terbang untuk angkutan umum pengembangan inovasi” “Digunakannya pesawat terbang guna mengangkut penumpang umum untuk pertama kali dimulainya innovasi dalam sistem transportasi” PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
7
KARAKTERISTIK INOVASI
1. Relative advantage1 2. Compatibility1,2,3 3. Complexity1,2,3,/Simplicity4 4. Trialability1,3,4 5. Observability1,3,4/Divisibility2 6. Impact on social relation2,3 7. Reversibility2,3,* 8. Communicability2,3 9. Time2,3 10. Risk and uncertainty level3 11. Commitment3 12. Modifiability3 1. Rogers, E.M Greene, 1984 3. Oldenburg & Parcel, Tones & Green, 2004 PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
8
KOMUNIKASI Difusi inovasi terjadi karena dikomunikasikannya suatu inovasi ke suatu sistem sosial PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
9
SISTEM SOSIAL Difusi inovasi terjadi karena dikomunikasikannya suatu inovasi ke suatu sistem sosial PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
10
ADOPSI Diterimanya dan diaplikasikannya suatu inovasi dalam sistem sosial yang menjadi sasaran difusi dari innovasi PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
11
Praktek Sisitem Atau Perlengkapan Pada Sejumlah Sistem Sosial
Proses adopsi PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
12
TAHAP-TAHAP ADOPSI SUATU INOVASI
PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
13
DIFUSI INOVASI Komunikasi melalui berbagai saluran KNOWLEDGE
PERSUASION DECISSION CONFIRMATION Ciri-ciri sasaran: - Umur - Jenis - Pendidikan - Status sosek ADOPTION LATE REJECTION ADOPTION - Manfaat relatif - Kesesuaian - Kerumitan - Dapat dicoba - Dapat diamati - Innovator - Early adopter - Early majority - Late majority - Laggard ADOPTION REJECTION Cont’ed REJECTION PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
14
DIFUSI INOVASI Media massa persuasi
PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
15
KATEGORI SASARAN DIFUSI
1. Innovator : kelompok anggota masyarakat atau sistem sosial yang pertama kali mengadopsi suatu inovasi Kosmopolitan, berhubungan dengan dunia luar Pendidikan dan status sosial ekonomi tinggi Bukan tokoh masyarakat, tapi dekat dengan tokoh masyarakat. Dekat dengan sumber informasi 2. Early adopter : adalah kelompok masyarakat yang mau mengadopsi suatu innovasi pada tahap awal, sesudah diadopsi oleh innovator Tokoh dalam sistem sosial Dekat dengan innovator Pendidikan agak tinggi. PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
16
Kategori masyarakat berdasarkan adopsi inovasi:
3. Early majority : sejumlah besar anggota sistem sosial yang mau menerima suatu inovasi pada tahap awal setelah melihat hasil adopsi oleh early adopter. Relatif status sosial ekonomi agak tinggi Relatif terbuka, dekat dengan tokoh masyarakat Tingkat resistent atau innertia to change mereka sedang. 4. Late majority : mereka yang sulit menerima inovasi walaupun akhirnya mengadopsi juga. Tingkat sosial ekonomi rendah Relatif tertutup 5. Laggard : hardcore, Masyarakat terpinggirkan Miskin, hidup subsistem. PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
17
kegunaan teori difusi (inovasi)
Green (1991): kegunaan teori difusi (inovasi) untuk pendidikan dan promosi kesehatan adalah sebagai model untuk : Memprediksi apa yang kita harapkan Mendeskripsikan tentang apa yang sedang terjadi Menjelaskan proses perubahan yang berlangsung. Di dalam POPULASI PPM CO-CD, Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
18
T E R I M A K A S I H PPM CO CD Sesi 5. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.