Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudirman Makmur Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin
2
Kepala Lakukan inspeksi kepala: bentuk, ukuran, kesimetrisan; frontalis, parietal, oksipital, mandibula, maksila. Palpasi kepala, rasakan adanya benjolan atau massa; gunakan memutar dengan ujung jari lembut.
3
Muka Inspeksi kulit muka, lihat warnanya, distribusi dan kondisi rambut, alis, mata, hidung, mulut dan telinga.Lihat ukuran dan kesimetrisan. Perintahkan pasien mengangkat alis, kembungkan pipi dan tersenyum menunjukkan gigi geligi.
4
Leher Inspeksi leher apa berdiri tegak (lihat otot sternomastoideus dan trapezius). Minta pasien melakukan fleksi dagu dan mengekstensikanya. Minta pasien melakukan fleksi lateral, putar kepala ke arah kanan dan kiri dan lakukan tahanan menggunakan tangan anda. Letakkan kedua tangan pada bahu pasien lalu minta pasien mengangkat bahu tahan menggunakan tangan anda.
5
Trakhea Palpasi trakhea, cek adanya defiasi lateral dengan meletakkan satu atau dua ujung jari pada trakhea titik supra sternal. Kemudian gerakkan jari kearah lateral kesisi kiri dan kanan sampai garis klavikula
6
Kelenjar Tyroid Inspeksi kelenjar tyroid:
Pemeriksa berdiri didepan pasien observasi setengah bagian leher dan garis kelenjar tyroid lihat kesimetrisan kelenjar dan ada tidaknya pembesaran kelenjar. Anjurkan pasien untuk merendahkan dagu secara perlahan. Anjurkan pasien untuk menelan lihat gerakan tyroid
7
Palpasi :anjurkan pasien menelan dan lakukan palpasi
8
Mata Pergerakan okuler (membedakan koordinasi dan pergerakan mata).
Berdiri dihadapan pasien pegang penlight pada jarak yg aman lebih kurang 30-an di depan mata pasien. Mintalah pasien memegangi kepalanya minta mata pasien mengikuti pergerakan penlight ke arah garis lapang pandang.
9
Menentukan kesejajaran mata:
Pasien minta menatap ke depan pada fixed point. Tutup satu mata pasien dengan penutup mata dan mata yang tidak tertutup diobservasi. Ulangi untuk mata satunya.
10
Test reflek cahaya kornea:
Anjurkan pasien untuk menatap lurus kedepan Nyalakan penlight dari sisi samping ke arah hidung. Observasi reflek cahaya pada kedua kornea.
11
Kelopak mata:inspeksi tekstur kulit, posisi, kemampuan untuk menutup dan mengedip
12
Thorax Inspeksi thorak pasien: Bentuk thorax depan dan belakang
Mencari adanya deviasi Keadaan interkosta saat inspirasi dan ekspirasi. Mencari pulsasi iktus kordis Mencari bendungan venosa
13
Palpasi: Merasakan perbandingan gerakan nafas kanan dan kiri dibelakang thorax pasien dengan telapak tangan Membandingkan fremitus suara kanan dan kiri penderita diminta untuk mengucapkan 99 Raba iktus kordis pada interkosta 4 dan 5 pada linea klavikularis kiri.
14
Auskultasi: Dengarkan inspirasi dan ekspirasi dengan urutan yang benar. Melakukan auskultasi pada sisi samping kanan dan kiri Lakukan juga pada dinding punggung
15
Pemeriksaan abdomen Inspeksi bentuk: distensi permukaan abdomen, adanya retraksi atau tonjolan, kesimetrisan, perhatikan gerakan kulit saat bernafas. Perhatikan adanya pigmentasi, pertumbuhan, bekas luka adanya bendungan vena Perhatikan keadaan umbilikus Perhatikan daerah inguinalis: adanya benjolan, inflamasi dan pulsasi.
16
Palpasi:perhatikan tonus otot dan adanya pembengkakan.
Tentukan adanya nyeri lepas tekan: tekan secara perlahan dan dalam tempat atau titik tertentu, lepaskan tekanan palpasi secara tepat.tanya pasien apakah terasa nyeri. Tentukan adanya gelombang cairan:letakkan telapak tangan pada separo sisi abdomen dan telapak tangan lainya pada sisi abdomen lain Kemudian lentikkan jari anda pada dinding abdomen.
17
Untuk palpasi hepar: Petugas berdiri disamping pasien, letakkan tangan kiri pada daerah lumbal kanan dan tekan ke depan serta ke atas dengan jari sedikit menekuk. Letakkan telapak tangan pada bawah abdomen iga terakhir kanan. Pasien minta nafas dalam
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.