SIDANG TUGAS AKHIR PEMBUATAN BIOBRIKET SABUT PINANG (ARECA CATECHU L) DENGAN KARBONISASI SEBAGAI BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI MINYAK BUMI Disusun Oleh.

Presentasi berjudul: "SIDANG TUGAS AKHIR PEMBUATAN BIOBRIKET SABUT PINANG (ARECA CATECHU L) DENGAN KARBONISASI SEBAGAI BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI MINYAK BUMI Disusun Oleh."— Transcript presentasi:

1 SIDANG TUGAS AKHIR PEMBUATAN BIOBRIKET SABUT PINANG (ARECA CATECHU L) DENGAN KARBONISASI SEBAGAI BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI MINYAK BUMI Disusun Oleh : Miftahul Fikriyah (11317202126) Dosen Pembimbing: Dra. Fitri Refelita, M.Si Disusun Oleh : Miftahul Fikriyah (11317202126) Dosen Pembimbing: Dra. Fitri Refelita, M.Si

2 Latar Belakang BAB I + Rumusan Masalah 1. Proses dan hasil penelitian sebagai bahan ajar 2. Kualitas Biobriket Sabut Pinang

3 KAJIAN TEORITIS BAB II Asap Cair Sumber Belajar Bahan Ajar Minyak Bumi Tanaman Pinang Energi Alternatif Briket PENELITIAN RELEVAN 1. Sigmawati Maharani dan Indri Novita Loka : Pembuatan Biobriket sabut pinang dengan karbonisasi 2. Enny Sholihah dan Nok Afifah : Studi Banding Penggunaan Pelarut Air dan Aap cair terhadapa Mutu Briket Arang TongkolJagung 3. Yuli Ristianingsih, Ayuning Ulfa, Rahmi Syafitri: Pengaruh suhu dan konsentrasi perekat terhadap karakterisitik briket bioarang berbahan baku TKKS dengan proses pirolisis

4 JENIS PENELITIAN BAB III Mix Method Research : PROSEDUR PENELITIAN

5 BAB IV Kadar Air Lama Pembakaran Nilai Kalor Kadar Abu Hasil Penelitian

6 Mendidihkan Air 1 Liter Hasil Validasi Poster Sebagai Bahan Ajar

7

8 1.Dilakukan uji lanjutan 2.Dilakukan penelitian menggunakan prinsip Zero Waste 1.Dilakukan uji lanjutan 2.Dilakukan penelitian menggunakan prinsip Zero Waste 1. Proses dan hasil penelitian biobriket dari limbah sabut pinang dapat dijadikan sebagai bahan ajar kimia SMA dalam bentuk poster untuk diaplikasikan pada materi minyak bumi dengan kompetensi dasar 3.3 dan 4.3 2. Rata-rata kadar air 1,33% hingga 5,78%, rata-rata kadar abu 1,5% – 2,76%, nilai kalor terendah pada biobriket dengan perekat 15% yaitu 5.553 kal/g dan nilai kalor tertinggi pada biobriket dengan perekat 5% yaitu 6.294kal/g. Lama pembakaran 200 gr briket 150 hingga 240 menit, dan pemanasan 1 liter air didapatkan hasil paling maksimal ialah selama 13 menit. Seluruh hasil uji kualitas biobriket sabut pinang ini telah memenuhi standar SNI 01-6235-2000. 1. Proses dan hasil penelitian biobriket dari limbah sabut pinang dapat dijadikan sebagai bahan ajar kimia SMA dalam bentuk poster untuk diaplikasikan pada materi minyak bumi dengan kompetensi dasar 3.3 dan 4.3 2. Rata-rata kadar air 1,33% hingga 5,78%, rata-rata kadar abu 1,5% – 2,76%, nilai kalor terendah pada biobriket dengan perekat 15% yaitu 5.553 kal/g dan nilai kalor tertinggi pada biobriket dengan perekat 5% yaitu 6.294kal/g. Lama pembakaran 200 gr briket 150 hingga 240 menit, dan pemanasan 1 liter air didapatkan hasil paling maksimal ialah selama 13 menit. Seluruh hasil uji kualitas biobriket sabut pinang ini telah memenuhi standar SNI 01-6235-2000. BAB V Kesimpulan Saran

9 Thank You