Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Gunardi Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia fathiah@uui.ac.id
E-commerce dan E-payment Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia 2017
4
E-payment adalah sistem pembayaran yang menggunakan fasilitas internet sebagai sarana perantara. Saat ini banyak start up yang memfasilitasi pihak penjual dan pembeli dengan memberikan jaminan keamanan transaksi e-commerce. Untuk menjamin keamanan transaksi tersebut, start up yang menjadi perantara akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk mulai memfasilitasi e-payment secara aman, cepat dan prakti
5
E –Payment Vs Pembayaran Tradisional
Pembayaran elektronik adalah pembayaran yang dilaksanakan secara elektronik. Di dalam pembayaran elektronik uang di simpan, di proses, dan di terima dalam bentuk informasi digital dan proses pemindahannya di inisialisasi melalui alat pembayaran elektronik. Pembayaran secara tradisional dilakukan melalui uang tunai, cek, atau kartu kredit sedangkan pembayaran elektronik dilakukan menggunakan software tertentu, kartu pembayaran, dan uang elektronnik. Komponen – komponen utama dari system pembayaran elektronik antara lain: aplikasi pemindahan uang, infrastruktur jaringan, peraturan dan prosedur yang memerintah kegunaan dari sistem tersebut.
6
E –Paymen Vs Pembayaran Tradisional
E-Payment -> Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran dan memiliki sistem keamanan sendiri (lebih aman) Konvensional -> Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (keamanan tidak terjamin)
7
Manfaat E-Payment Sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam 1 wilayah negara Keamanan transaksi lebih terjaga dibandingkan dengan melakukan transaksi secara cash atau secara transfer rekening pribadi Penggunaan waktu dan tenaga menjadi lebih simpel dan efisien
8
pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode e-payment
pihak yang terlibat dalam penggunaan dan penyediaan fasilitas e-payment : pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode e-payment pihak penjual yang menerima e-payment Issuer , berupa lembaga bank atau lembaga non bank Pihak pengontrol regulasi (regulator), biasa pihak yang mengawasi dan mengatur proses e-payment adalah pemerintah.
9
Startup Yang Menyediakan Fasilitas e-Payment :
1. Kaskus Kaskus adalah salah satu forum terbesar di Indonesia yang menyediakan fasilitas e-payment gateway bernama Kaspay. Kaspay resmi diluncurkan pada ulang tahun Kaskus yang ke-10. Hingga saat ini Kaspay banyak digunakan oleh anggota forum Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli di forum yang dikenal dengan sebutan FJB (Forum Jual Beli). 2. Tokopedia Tokopedia merupakan start up Indonesia yang memfasilitasi kegiatan belanja online secara aman dan praktis. Pihak penjual dapat memperoleh domain khusus untuk mulai berjualan di Tokopedia. Selanjutnya, para calon pelanggan yang sudah melakukan log in di Tokopedia akan leluasa memilih produk yang diinginkan dan langsung melakukan pembayaran. Selanjutnya, pembayaran tersebut akan masuk ke akun penjual bila pelanggan sudah memberi konfirmasi penerimaan barang. Sangat aman bukan.
10
Startup Yang Menyediakan Fasilitas e-Payment :
3. BukaLapak.com BukaLapak.com memiliki konsep yang hampir mirip dengan Tokopedia, bedanya anda yang berniat membeli produk tidak perlu melakukan log in untuk dapat menggunakan layanan yang disediakan BukaLapak.com. Pembayaran anda akan masuk ke akun penjual bila anda sudah memberi konfirmasi penerimaan barang. 4. Doku Sebelum berganti nama menjadi Doku, layanan e-payment yang satu ini bernama NSIApay. Doku menjadi fasilitas gateway untuk pembayaran melalui kartu kredit. 5. Ipaymu Ipaymu merupakan salah satu fasilitas e-payment yang menawarkan banyak fitur bermanfaat seperti layanan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran secara online serta untuk menarik atau menyetorkan uang. Fitur yang disediakan oleh Ipaymu memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki toko online.
11
Sistem pembayaran (E-Paymen System) :
E-wallet Smart Card
12
E-Wallet E-Wallet adalah dompet elektronik yang mulai banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena kemudahan penggunaanya. Satu hal yang pasti dalam bertransaksi melalui e-Wallet adalah segala sesuatunya berkaitan dengan Rekening anda, jadi yang dibayarkan kepada penjual bukanlah berupa uang Tunai (mirip pembayaran dengan Kartu Kredit maupun Kartu Debit ). Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan / proses untuk tujuan khusus (validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (untuk pembayaran transportasi publik) / sistem tertutup (misalnya Master Card atau Visa networks).
13
Ciri-ciri smart card Smart card didefinisikan sebagai kartu sejenis ATM yang disatukan dengan integrated circuit (IC) yang mana dapat memproses informasi. Smart card juga digunakan untuk menyimpan data pribadi, kesehatan, dan informasi asuransi. banyak smart card yang menggunakan kombinasi password atau PIN. Sejauh ini tidaklah sukses di amerika, tetapi sangat terkenal di eropa, australia dan jepang. Ex. mondex
14
Spesifikasi dari Mondex
Menyimpan e-cash Dikembangkan oleh mastercard internasional Membutuhkan alat pembaca kartu yang spesifik, yg dinamakan Mondex, untuk penjual atau pembeli yang menggunakan pembelian melalui internet. Menggunakan chip rahasia untuk pengiriman protokol chip.
15
Kelebihan Smart Card Mudah akses data, aman menyimpan data, serta fleksibilitas dibawa kemana saja Dapat diberi foto. Handal krn mampu menyimpan banyak informasi Sulit di palsukan krn smart card punya nomor seri dan tidak ada no seri yang sama. Digunakan berulang-ulang. Dapat melakukan banyak fungsi di berbagai area industry Selalu berevolusi (sesuai dengan perkembangan chip computer.
16
Kekurangan Smart Card - Dalam hal memori, tapi tidak tertutup kemungkinan daya tampung memory smartcard akan bertambah besar nantinya, Mahal dan digunakan oleh kalangan tertentu saja,
17
Implementasi Smart Card
ID Card Karyawan
18
Credit Card sarana bisnis yang memungkinkan penundaan pembayaran atas pembelian barang atau jasa.
19
Kekurangan Kredit Card
Kartu bisa dibobol orang lain yang tidak jujur Persentase bunga kredit konsumsi yang sangat tinggi. Banyak Material Kartu Kredit yg msh blm aman Pembayaran pertahun mahal Jika lalai, akan berhubungan dgn pihak berwenang Beban administratif, beban bunga dan fee cukup tinggi
20
Kelebihan Credit Card Bisa digunakan saat kondisi darura
Alat pembayaran praktis Alat penundaan pembayaran Bisa mengkonsolidasikan seluruh tagihan, Sebagai kartu diskon, Adanya privilege bagi pengguna Pengeluaran akan tertera jelas di rekening Penggunaan kartu kredit sebagai aktualisasi diri Terkadang dapat hadiah khusus
21
Contoh lain dari E-payment
Micropayment, Millicent Virtual wallet, EMV electronic purse E-cash, digicash, cybercash, iKP Electronic cheque, FSTC First Virtual
22
icas Model iCash terinspirasi dari sistem pembayaran pada pulsa telepon seluler. Tujuan dikembangkannya iCash adalah memudahkan pengguna untuk melakukan penyimpanan uang dan melakukan pembayaran online tanpa harus melalui rekening di bank. Keuntungan dari iCash adalah pengguna dapat membayar barang atau jasa yang dibeli secara online, proses pengisian saldo dapat dilakukan dengan mudah yaitu melalui ATM atau voucher serta pengguna dapat mentransfer uang ke pihak lain. Pihak-pihak yang terlibat dalam iCash adalah pengguna iCash, penyedia layanan iCash dan penjual.
23
ATMPal Ide awal pengembangan ATMPal terinspirasi dari penggunaan PayPal Indonesia yang berbasis kartu kredit. Namun, di Indonesia masih sedikit masyarakat Indonesia yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. ATMPal dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut dimana pembayaran langsung di- autodebet pada rekening bank milik pengguna atau konsumen. ATMPal dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pembayaran secara online dengan mengintegrasikan antara bank dan ATMPal.
24
Pulsa E-payment Ide dasar dari model Pulsa E-payment adalah menggunakan pulsa ponsel sebagai pengganti uang untuk alat pembayaran. Ide ini lahir didorong oleh banyaknya pengguna ponsel yang ada di Indonesia. Menurut peraturan yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI) hal ini diperbolehkan dengan merujuk pada Peraturan Bank Indonesia nomor 7/52/PBI/2005 pasal 6 ayat 3. Pihak yang terlibat dalam model pulsa e-payment adalah pengguna pulsa e-payment, operator seluler, merchant, bank dan penyedia layanan pulsae-payment. Pulsa E-payment memiliki tiga fitur seperti fitur untuk melakukan transaksi jual beli, pengisian dan pengiriman pulsa. Fokus dari model pulsa e-payment adalah pada fitur transaksi jual beli melalui handphone
25
Mobilebanking Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan kartu ATM untuk berbelanja maupun mengakses akun bank mereka melalui mesin ATM. Pengaksesan akun bank melalui ATM walaupun mudah dilakukan namun masih memiliki beberapa kelemahan yaitu pengguna masih harus pergi ke mesin ATM untuk melakukan transaksi. Untuk memecahkan masalah itu, maka dikembangkan lah model Mobile banking yang dapat digunakan untuk mengakses akun bank melalui handphone sehingga pengguna dapat mengakses akunnya dari manapun dan kapanpun
27
Perbandingan proses transaksi berdasarkan jenis-jenis transaksi :
E-cash Pelanggan mengunakan alat seperti virtual money selama menggunakan transaksi yang menggunakan berbagai macam metode. E-wallet Program e-wallet yang mengesahkan secara otomatis formulir pembayaran konsumen (hanya bekerja pada pedagang e-payment ). Smart card Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran melalui pengesahaan chip pembeli dan penjual, dan memiliki sistem keamanan sendiri (lebih aman). Credit card (MOTO) Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (nama, nomor kartu kredit, PIN).
28
Keamanan untuk E-Payment
Public Key Infrastructure (PKI) Infrastruktur kunci publik menyediakan suatu sertifikat digital yang dapat mengidentifikasi perorangan atau suatu direktori jasa dan organisasi yang dapat menyimpan dan, manakala diperlukan untuk menarik kembali sertifikat tersebut Public Key Encryption Suatu proses pengkodeaan data mentah, menjadi data yang tersamar yang dikirimkan oleh pengirim yang dapat disampaikan oleh penerima dengan aman dengan teknik pemetaan tertentu. Public Key Algorithm Algoritma Kunci Publik (Public-Key Algorithm) disebut juga dengan algoritma asimetris (Asymmetric Algorithm) yaitu algorima yang menggunakan kunci yang berbeda pada saat melakukan enkripsi dan melakukan deskripsi Sertifikat Digital Sertifikat Otoritas yang akan menghubungkan kunci dengan pemiliknya. TTP ini akan menerbitkan sertifikat yang berisi identitas seseorang dan juga kunci privat dari orang tersebut. mengirimkan kode otorisasi kepada merchant. Merchant kemudian mengirimkan barang tersebut kepada pemegang kartu kredit.
29
Keamanan untuk E-Payment
Tanda Tangan Digital Tanda tangan digital merupakan tanda tangan yang dibuat secara elektronik, dengan jaminan yang lebih terhadap keamanan data dan keaslian data, baik jaminan tentang indentitas pengirim dan kebenaran dari data atau paket data terebut. Secure Socket Layer Secure Socket Layer (SSL) merupakan suatu protokol yang membuat sebuah pipa pelindung antara browser cardholder dengan merchant, sehingga pembajak atau penyerang tidak dapat menyadap atau membajak informasi yang mengalir pada pipa tersebut. Transport Layer Security (TLS) Transport Layer Security ( TLS) adalah protokol cryptographic yang menyediakan keamanan komunikasi pada Internet seperti , internet faxing, dan perpindahan data lain. Secure Electronic Transaction (SET) SET merupakan suatu proses dimana saat sang pemegang kartu kredit akan membayar belanjaannya di website merchant, pemegang kartu akan memasukkan “surat perintah pembayaran” dan informasi kartu kreditnya ke dalam sebuah amplop digital yang hanya bisa dibuka oleh payment gateway. Amplop tersebut beserta “surat pemesanan barang “ dikirim ke merchant. Merchant akan memproses “surat pemesanan barang” serta mengirimkan amplop digital tersebut kepada payment gateway yang akan melakukan otorisasi. Payment gateway melakukan otorisasi dan jika disetujui akan
30
KELEBIHAN E-PAYMENT SYSTEM DALAM TRANSAKSI E-BUssiness
Lebih cepat / nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan Lebih efektif dan efisien waktu Memberikan keamanan dalam bertransaksi
31
KELEMAHAN E-PAYMENT SYSTEM DALAM TRANSAKSI E-BUssiness
Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan pembayaran elektronik Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan transaksi Munculnya kejahatan baru Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet
33
faktor kesuksesan dalam e-payment
Independence: metode e-payment yang tidak tergantung pada teknologi atau alat apapun. Interoperability dan portability: aplikasi e-payment yang bisa diakses melalui berbagai macam teknologi dan platform . Security: aplikasi e-payment harus memiliki tingkat keamanan yang baik seperti menggunakan Public Key Infrastructure (PKI), digital signature, dan lain sebagainya. Anonymity: aplikasi e-payment dapat mendukung kerahasiaan data pribadi pengguna. Ease of use: aplikasi e-payment harus dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna. Transaction fees: mekanisme pembagian keuntungan antar pihak yang terlibat dalame-payment. Regulacy: aplikasi e-payment harus dapat memenuhi peraturan yang berlaku.
34
Kesimpulan Cara yang paling baik dan aman untuk melakukan belanja secara online yaitu dengan menggunakan e-cash atau smart cards. Untuk e- cash (yang memiliki fungsi seperti virtual money) sandi yang digunakan dalam penggunaan pengiriman data. Smart card “Mondex” menggunakan sistem keamanan yang mutakhir yang dibuat dengan menggunakan protokol (VTP (Value Transfer Protocol), MULTOS Operating System). Dan untuk E-wallet masih digunakan dalam penyimpanan data pribadi meliputi online maupun offline e-cash. Transaksi MOTO melalui kartu kredit menyebabkan banyaknya tindak kriminal (online fraud, phising).
35
The End
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.