Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehadik budi waluyo Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Skin Smear Telinga Mycobakterium lepra Laboratorium RS Kusta Sumberglagah
2
PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK PENYAKIT KUSTA 1. Mikrobiologi : Skin Smear Telinga, 2. Serologi: MLPA, Anti PGL1 (Phenolic Glicolipid 1) 3. PCR (Polimerase Chain Reaction)
3
Morfologi M. lepra Berbentuk batang lurus/sedikit melengkung Panjang 1-8 mµ, lebar 0,2 – 0,5 mµ Ujungnya membulat Bentuk : 1. Utuh (solid) 2. Pecah/terputus (fragmanted) 3. Granuler 4. Globus 5. Clumps
4
Bentuk M.lepra 1. Bentuk Utuh (solid) - Dinding sel tdk terputus - Mengambil zat warna secara merata 2. Bentuk pecah-pecah (fragmanted) -Dinding sel terputus mungkin sebagian atau seluruhnya -Pengambilan zat warna tidak merata 3. Bentuk granuler (granulated) - Kelihatan seperti titik titik
5
lanjutan 4.Bentuk globus -Kelompok kuman solid,fragmanted maupun granuler - Kelp kecil 40-60 kuman, Kelp besar 200-300 kuman 5. Bentuk Clumps - Kelompok granuler membentuk pulau -pulau tersendiri (lbh dari 500 kuman)
6
Mycobakterium lepra
8
Skin Smear Telinga Adalah kerokan kulit di daun telinga berupa jaringan / risa serum.
9
Tujuan skin smear telinga (BTA) 1. Membantu menegakkan diagnosa 2. Membantu menentukan klasifikikasi 3. Memberi petunjuk penularan 4. Menilai hasil pengobatan
10
Lokasi pengambilan Lokasi pengambilan minimal 2 atau 3 tempat Kuping kanan Kuping kiri Kelainan kulit (lesi)yang aktif
11
Langkah Pemeriksaan A.Persiapan B. Cara Pengambilan C. Cara Pewarnaan D. Cara Pembacaan E. Cara Penilaian
12
A. Persiapan 1.Skalpel No.3 2.Mata Pisau BB515 3.Lampu spirtus 4.Alkohol 70 % 5.Kapas 6.Obyek Glass 7.Spidol 8.Pewarnaan ZN 9.Sarung tangan 10.Masker
13
B. Cara Pengambilan Cara Pengambilan 1.Lokasi dibersihkan dgn alkohol 70 % 2.Dijepit dgn ibu jari dan jari telunjuk sampai pucat 3.Dibuat sayatan dgn skalpel panjang 0,5-1 cm kedalaman 2 mm, putar 90°, dikerok → dibuat sediaan di obyek glass → difiksir,diwarnai ZN
14
Pewarnaan Ziehl Neelsen a.Preparat dicat carbol fuchsin 0,3%, dipanaskan jangan sampai mendidih. Tunggu 3-5 menit. b.Bilas air kran c.Lunturkan alkohol HCl 3% selama 10 detik d.Bilas air kran e.Cat Methylin Blue. Tunggu 1-2 menit f.Bilas air kran. Keringkan
15
D. Pembacaan Mikroskop obyektif 100x (oil imersi) Zig – zag (Zig zag Method) Huruf Z (Z Method) Setengan/Seperempat lingkaran (Half or Circle Method)
16
E. Cara Penilaian BI = Bakteriologi Indek Jumlah kuman/jumlah lapang pandang Penilaian menurut skala logaritama Ridley NEG : Tidak ditemukan kuman 1+ : Ditemukan 1-10 kuman/100 lp (hitung 100 lp) 2+ : Ditemukan 1-10 kuman/10 lp (hitung 100 lp) 3+ : Ditemukan 1-10 kuman/ lp (hitung 25 lp) 4+ : Ditemukan 10-100 kuman/ lp (hitung 25 lp) 5+ : Ditemukan 100-1000 kuman/ lp (hitung 25 lp) 6+ : Ditemukan ›1000 kuman/ lp atau 5 clumps/lp (hitung 25 lp)
17
lanjutan MI = Morfologi Indek Prosentase / jumlah kuman bentuk solid terhadap seluruh kuman.
18
Contoh Kasus 1. Kuping kanan (8kmn/100lp):solid 5,frag 3 Kuping kiri (6 kmn/100 lp) : solid 2, frag 4 BI = 1 + 1 += 2/2= 1 positif MI = 7 /2 = 3,5 /4 kuman 2. Kuping kanan (125 kmn/lp):solid 30,frag/gran 95 Kuping kiri (97 kmn /lp) : solid 24, frag/gran 73 BI = 5 + 4 : 9/2= 4,5 positif/ 5 positif MI = 54/222 x 100 % = 24,3 %
19
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.