Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
3
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti semua kegiatan pembelajaran dalam mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami tentang kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi, tata cara pemeliharaan jaringan irigasi, dan struktur organisasi dan tata cara pengisian blanko pemeliharaan. TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan dapat: Menjelaskan secara sederhana tentang kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi. Menjelaskan secara sederhana tentang tata cara pemeliharaan jaringan irigasi. Menjelaskan secara sederhana tentang struktur organisasi Melakukan pengisian blanko pemeliharaan.
4
PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tata Cara Pemilihan Jaringan Irigasi PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI Struktur Organisasi dan Pengenalan Pengisian Blanko Pemeliharaan Tata Cara Pengisian Blanko Pemeliharaan
5
KEGIATAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
6
1.PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik 1.PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI Ruang lingkup kegiatan pemeliharaan jaringan meliputi: Inventarisasi kondisi jaringan irigasi Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi
7
2.Data Pendukung Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Di dalam penyelenggaraan pemeliharaan jaringan irigasi diperlukan data-data pendukung sebagai berikut : Peta Daerah Irigasi (Skala 1 : atau Skala 1 : ) Skema Jaringan Irigasi Inventarisasi Jaringan Irigasi Gambar Pasca Konstruksi (As Built Drawing) Perencanaan 5 (lima) Tahunan Pengelolaan Aset Irigasi Dokumen dan Data Pendukung Lainnya 2.Data Pendukung Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
8
3. Jenis-Jenis Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Jenis pemeliharaan jaringan irigasi terdiri dari: Pengamanan jaringan irigasi Pemeliharaan rutin Pemeliharaan berkala Perbaikan darurat 3. Jenis-Jenis Pemeliharaan Jaringan Irigasi
9
a. Pengamanan Jaringan Irigasi
Pengamanan jaringan irigasi merupakan upaya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kerusakan jaringan irigasi yang disebabkan oleh daya rusak air, hewan, atau oleh manusia guna mempertahankan fungsi jaringan irigasi. a. Pengamanan Jaringan Irigasi Adapun tindakan pengamanan dapat dilakukan antara lain sebagai berikut: Tindakan Pencegahan Tindakan Pengamanan
10
kegiatan perawatan dalam rangka mempertahankan kondisi Jaringan Irigasi yang dilaksanakan secara terus menerus tanpa ada bagian konstruksi yang diubah atau diganti b. Pemeliharaan Rutin Kegiatan pemeliharaan rutin meliputi : bersifat Perawatan bersifat Perbaikan ringan
11
c. Pemeliharaan Berkala
Kegiatan perawatan dan perbaikan yang dilaksanakan secara berkala yang direncanakan dan dilaksanakan oleh dinas yang membidangi Irigasi dan dapat bekerja sama dengan P3A/GP3A/IP3A secara swakelola berdasarkan kemampuan lembaga tersebut dan dapat pula dilaksanakan secara kontraktual. c. Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan berkala dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pemeliharaan yang bersifat perawatan, pemeliharaan yang bersifat perbaikan, dan pemeliharaan yang bersifat penggantian.
12
d.Penanggulangan/perbaikan Darurat
Perbaikan darurat dilakukan akibat bencana alam dan atau kerusakan berat akibat terjadinya kejadian luar biasa (seperti Pengrusakan/penjebolan tanggul, Longsoran tebing yang menutup Jaringan, tanggul putus dll) dan penanggulangan segera dengan konstruksi tidak permanen, agar jaringan irigasi tetap berfungsi. d.Penanggulangan/perbaikan Darurat
13
4. Peran Serta P3A dalam Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Dinas yang membidangi irigasi dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi dilakukan dengan melibatkan peran serta P3A/GP3A/IP3A diwujudkan mulai dari pemikiran awal, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jaringan.
14
TATA CARA PEMILIHAN JARINGAN IRIGASI
15
Untuk mendapatkan hasil pemeliharaan yang optimal, diperlukan tata cara/prosedur Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang tepat dengan mengacu pada tahapan sebagai berikut: Inventarisasi jaringan irigasi pada setiap daerah irigasi Perencanaan pemeliharaan jaringan irigasi Pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi Pemantauan dan evaluasi pemeliharaan jaringan irigasi Umum
16
Inventarisasi Jaringan Irigasi
Inventarisasi jaringan irigasi dilakukan untuk mendapatkan data jumlah, dimensi, jenis, kondisi dan fungsi seluruh aset irigasi serta data ketersediaan air, nilai aset jaringan irigasi dan areal pelayanan pada setiap daerah irigasi. Untuk kegiatan pemeliharaan dari inventarisasi tersebut yang sangat diperlukan adalah data kondisi jaringan irigasi yang meliputi data kerusakan dan pengaruhnya terhadap areal pelayanan. Inventarisasi Jaringan Irigasi Inventarisasi pada dasarnya melakukan pemeriksaan kondisi dan fungsi saluran dan bangunan irigasi, sehingga kadang-kadang diperlukan pengeringan saluran.
17
Perencanaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Penyusunan rencana pemeliharaan meliputi: Inspeksi Rutin Penelusuran Jaringan Irigasi Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan Pengukuran Dan Pembuatan Detail Desain Perbaikan Jaringan Irigasi Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Penyusunan Program/Rencana Kerja Perencanaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
18
Pelaksanaan Pemeliharaan
Pelaksanaan pemeliharaan dilakukan berdasarkan detail desain dan rencana kerja yang telah disusun oleh Dinas/Pengelola irigasi bersama perkumpulan petani pemakai air. Pelaksanaan Pemeliharaan Pelaksanaan pemeliharaan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Persiapan Pelaksanaan PemeliharaanPelaksanaan Pemeliharaan
19
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Pemantauan dan evaluasi pada pemeliharaan jaringan irigasi dilakukan untuk kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan sendiri secara swakelola ataupun dikontrakkan, baik untuk jenis pengamanan jaringan irigasi, pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan penanggulangan/perbaikan darurat. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Laporan Kemajuan Pelaksanaan Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara berkala meliputi : Laporan bulanan (Blangko 8-P dan Blangko 9-P) Laporan Tahunan (Blangko 10-P)
20
Indikator Keberhasilan Kegiatan Pemeliharaan
Terpenuhinya kapasitas saluran sesuai dengan kapasitas rencana. Terjaganya kondisi bangunan dan saluran: kondisi baik, rusak ringan, rusak sedang, atau rusak berat, seperti dijelaskan dalam butir Meminimalkan biaya rehabilitasi jaringan irigasi. Tercapainya umur rencana jaringan irigasi. Indikator Keberhasilan Kegiatan Pemeliharaan
21
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGENALAN PENGISIAN BLANGKO PEMELIHARAAN
22
Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Pemeliharaan yang Berada di Lapangan
Pengamat/Rating/UPTD Mantri/Juru Staf Ranting/Pengamat/UPTD/Cabang Dinas/Korwil Petugas Oprasi Bendungan’ Petugas Pintu Air Pekerja/Pekarya Saluran
23
Kebutuhan Tenaga Pelaksanan Oprasional Pemeliharaan
Kepala Ranting/pengamat/UPTD/cabang dinas/korwil: 1 orang + 5 staff per – Ha. Mantri / Juru pengairan: 1 orang per 750 – Ha. Petugas Operasi Bendung (POB): 1 orang per bendung, dapat ditambah beberapa pekerja untuk bendung besar. Petugas Pintu Air (PPA): 1 orang per 3 – 5 bangunan sadap dan bangunan bagi pada saluran berjarak antara km atau daerah layanan 150 sd. 500 ha. Pekerja/pekarya Saluran (PS): 1 orang per 2-3 km panjang saluran. Kebutuhan Tenaga Pelaksanan Oprasional Pemeliharaan
24
Kompetensi Petugas Pemeliharaan
Jabatan Kompetensi Pendidikan Minimal Fasilitas Kepala Ranting/ pengamat/ UPTD/ cabang dinas/ korwil/ Pengamat Mampu melaksanakan tupoksi untuk areal irigasi Ha Sarjana Muda / D-III Teknik Sipil Mobil pick up Rumah dinas Alat komunikasi Juru / Mantri Pengairan irigasi Ha STM Bangunan Sepeda motor Petugas Operasi Bendung Mampu melaksanakan tupoksi ST, SMP Sepeda Petugas Pintu Air Pekerja/Pekarya saluran SD Alat kerja pokok Kompetensi Petugas Pemeliharaan
25
Kompetensi Petugas Pemeliharaan
STAF TATA USAHA (PM) STAF OPERASI (PM) STAF PEMELIHARAAN JURU PENGAIRAN PPA 2 PPA 1 POB PENGAMAT Kompetensi Petugas Pemeliharaan
26
Bagan Alir Tahap Kegiatan Pemeliharaan
Pada dasarnya kegiatan pemeliharaan memenuhi proses manajemen pada umumnya, yaitu dimulai dengan perencanaan dilanjutkan dengan pelaksanaan dan diakhiri dengan kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui gap antara target yang direncanakan dan realisasi pelaksanaan dalam rangka perbaikan kegiatan berikutnya. Bagan Alir Tahap Kegiatan Pemeliharaan
27
Dalam rangka pemelihraan irigasi telah dibangun 10 blangko pemeliharaan dalam rangka memudahkan pelaksanaan pemeliharaan. Blangko pemeliharaan seperti tertuang dalam lampiran 2). Dijelaskan dalam latihan. Blangko Pemeliharaan
28
Blangko Inventarisasi
Dalam rangka mengetahui aset irigasi telah disiapkan blangko inventarisasi seperti tertuang dalam lampiran 3). Dijelaskan & latihan pengisian.
29
Buku Catatan Pemeliharaan
Hasil kegiatan pemeliharaan tahunan perlu dicatat sebagai informasi untuk pemeliharaan tahun berikutnya yang dituangkan dalam auku Catatan Pemeliharaan seperti terlihat dalam lampiran. Buku Catatan Pemeliharaan
30
TATA CARA PENGISIAN BLANGKO PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
31
Penjelasan Blangko (01-P)
Blangko ini untuk 2 keperluan yaitu pengamat dan UPTD atas hasil inspeksi rutin dan dibuat oleh Juru.dan Matri. Dan Lopran ini disampaikan kepada pengamat dan UPTD sebulan sekali. Penjelasan Blangko (01-P)
32
Penjelasan Blangko (02-P)
Blangko ini merupakan form laporan yang dikirim kepada kepala Dinas Kabupaten pengamat/Ranting /UPTD atas hasil penelusuran Jaringan irigasi yang dilaksanakan oleh pengamat/Juru dan P3A. Pembuat laporan adalah pengamat/Ranting /UPTD dan waktunya disampaikan kepada yang berkepentingan setengah tahun sekali. Penjelasan Blangko (02-P)
33
Penjelasan Blangko (08-P)
Blangko ini untuk 3 keperluan yaitu Dinas Kabupaten , Propinsi , dan Balai besar atas hasil pengawasan pekerjaan swakola inspeksi rutin dan dibuat oleh pengamat/UPTD// pengawas BBWS bersama Juru dan P3A. Dan Lopran ini disampaikan kepada yang bersangkutan sebulan sekali. Penjelasan Blangko (08-P)
34
Penjelasan Blangko Pemeliharaan INV
Blangko ini untuk 4 keperluan yaitu pengamat , Kecamatan , Dinas Kabupaten , Dinas Propinsi U atas hasil Inventarisasi Jaringan irigasi. Dan Lopran ini dibuat oleh Mantri bersama Juru dan di sampaikan kepada yang berkepentingan setahun sekali. Hal pokok dalam kegiatan inventarisasi ini adalah yan berkaitan dengan kondisi saluran , bangunan utama , bangunan bagi , bangunan pelengkap dan bangunan pasilitas lainnya. Penjelasan Blangko Pemeliharaan INV
35
LATIHAN Sebutkan tiga jenis pada pemeliharaan sistem irigasi?
Sebutkan tiga data pendukung kegiatan pemeliharaan sistem irigasi? Sebutkan tiga macam perbaikan darurat pada pemeliharaan sistem irigasi? Sebutkan tiga buah indikator keberhasilan kegiatan pemeliharaan. Sebutkan tiga tugas juru pengairan dalam membantu pengamat melaksanakan pemantawan dan dan evaluasi bulanan. Jelaskan oleh saudara yang dimaksud pekerjaan rutin dan berkala. Tulislah penjelasan perbedaan antara kepala ranting dan Juru pengairan! Tulislah tiga buah tugas pokok kepala ranting! Tulislah tiga buah tugas pokok petugas operasi bendung! Apa yang dimaksud pelusuran lapangan yang dilaksanakan oleh juru pengairan dan pengamat pengairan? Apa yang dicatat pada blangko inventarisasi pemeliharaan sistem irigasi? Hasil penelusuran sistem irigasi diperlukan untuk kegiatan pemeliharaan apa? LATIHAN
36
Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya melalui kegiatan perawatan, perbaikan, pencegahan dan pengamanan yang harus dilakukan secara terus menerus. Adapun ruang lingkup kegiatan pemeliharaan jaringan meliputi: inventarisasi kondisi jaringan irigasi; perencanaan; pelaksanaan; serta pemantauan dan evaluasi. SIMPULAN
37
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.