Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMuhammad Nurman Nurhasni Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN Disusun Oleh Kelompok 3 : 1.Septi Andrita Ulfa 2.Yennie Sesmitha 3.Andica Oktaviana
2
TEORI INTI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Teori Pengambilan Keputusan 1. Penilaian situasi (Situational Approach) 2. Analisis persoalan (Problem Analysis) 4. Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) 3. Analisis keputusan (Decision Analysis)
3
2. Inti Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan berarti memilih secara alternatif, alternatif yg terbaik (the best alternative). Pengambilan keputusan terletak dalam perumusan berbagai alternatif tindakan sesuai dengan yang sedang dalam perhatian dan dalam pemilihan alternatif yang tepat. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan setelah evaluasi/penilaian mengenai efektifitasnya dalam mencapai tujuan yang dikehendaki pengambil keputusan.
4
4 STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN Membantu klien meninjau kemungkinan pilihannya dan memberi kesempatan klien untuk melihat lagi beberapa alternatife pilihannya, agar tidak menyesal atau kecewa terhadap pilihannya. Membantu klien dalam mempertimbangkan keputusan pilihan, dengan melihat kembali keuntungan atau konsekuensi positif dan kerugiannya atau konsekuensi negatif. Membantu klien mengevaluasi pilihan. Setelah klien menetapkan pilihan, bantu klien mencermati pilihannya. Membantu klien menyusun rencana kerja, untuk menyelesaikan masalahnya.
5
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Fisik Emosional Rasional Partikal Interpersonal Struktural
6
JENIS KEPUTUSAN DAN JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1.Jenis Keputusan Jenis - jenis keputusan diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu : Keputusan yang di program Keputusan yang diprogram merupakan keputusan yang bersifat rutin dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga dapat dikembangkan suatu prosedur tertentu. Keputusan yang tidak diprogram Keputusan yang tidak diprogram adalah keputusan baru, tidak terstrutur dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Tidak dapat dikembangkan prosedur tertentu untuk menangani suatu masalah, apakah karena permasalahannya belum pernah terjadi atau karena permasalahannya sangat kompleks dan penting.
7
2. Jenis - Jenis Pengambilan Keputusan a.Pengambilan keputusan karena ketidak sanggupan : yaitu memberikan kajian berlalu, tanpa berbuat apa-apa. b.Pengambilan keputusan intuitif bersifat segera, terasa sebagai keputusan yang paling tepat dalam langsung diputuskan. c.Pengambilan keputusan yang terpaksa, karena sudah kritis: yaitu sesuatu yang harus segera dilaksanakan. d.Pengambilan keputusan yang reaktif: ”kamu telah melakukan hal itu untuk saya, karenanya saya akan melakukan itu untukmu” sering kali dilakukan dalam situasi marah atau tergesa-gesa. e.Pengambilan keputusan yang ditangguhkan : yaitu dialihkan pada orang lain, memberikan orang lain yang bertanggung jawab. f.Pengambilan keputusan secara berhati-hati: dipikirkan baik- baik, mempertimbangkan berbagai pilihan.
8
ELEMEN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menetapkan tujuan Mengidentifikasi permasalahan Mengembangkan sejumlah alternative Penilaian dan pemilihan alternative Melaksanakan keputusan Evaluasi dan pengendalian
9
KESIMPULAN Kemampuan dalam mengambil keputusan adalah sangat penting bagi klien untuk menyelesaikan masalah kegawatdaruratan terutama yang berhubungan dengan kebidanan. Dalam konseling pengambilan keputusan mutlak diambil oleh klien, bidan hanya membantu agar keputusan yang diambil klien tepat. Oleh karena itu seorang bidan harus mampu memahami keadaan klien, sehingga dalam pengambilan keputusan, klien bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.