Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology."— Transcript presentasi:

1 N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana 2009 1 N. Banunaek, Struktur Geology

2 Bedding Laminations Graded Bedding up Primary Structures T. Pertambangan Undana 2009 2 N. Banunaek, Struktur Geology

3 Cross-Beds (asymmetric) Oscillation Ripples (symmetric) up T. Pertambangan Undana 2009 3 N. Banunaek, Struktur Geology

4 T. Pertambangan Undana 2009 4 N. Banunaek, Struktur Geology

5 up Mud Cracks Rain Drops / Footprints T. Pertambangan Undana 2009 5 N. Banunaek, Struktur Geology

6 T. Pertambangan Undana 2009 6 N. Banunaek, Struktur Geology

7 T. Pertambangan Undana 2009 7 N. Banunaek, Struktur Geology

8 Load Casts Tool Marks up T. Pertambangan Undana 2009 8 N. Banunaek, Struktur Geology

9 Root Casts / Worm Burrows Stromatolites up T. Pertambangan Undana 2009 9 N. Banunaek, Struktur Geology

10 Tugas  Buat makalah tulis tangan  Struktur Primer Batuan  Berikan sebanyak mungkin struktur sedimen  Gambar  Cara terjadinya  Kegunaan  Lingkungan pengendapan terbentuknya struktur tersebut  Arah arus dan sebagainya T. Pertambangan Undana 2009 10 N. Banunaek, Struktur Geology

11 Ripple Marks T. Pertambangan Undana 2009 11 N. Banunaek, Struktur Geology

12 Primary Sedimentary Structures  Perlapisan merupakan bidang utama batuan sedimen, yang membedakan batuan berdasarkan komposisi, tekstur, warna, semen dan karakteristik lainnya.  Perbedaan lapisan batuan menunjukkan perbedaan sumber, proses sedimentasi dan lingkungan pengendapan.  Pada singkapan dapat dibedakan dari pelapukan dan erosi  Bidang perlapisan cenderung untuk membedakan batuan bahkan kadang dijumpai rekahan akibat unloading  Umumnya bidang perlapisan merupakan bidang lemah bahkan kadang terdapat lempung T. Pertambangan Undana 2009 12 N. Banunaek, Struktur Geology

13 Bedding between inter-bedded sandstone and conglomerate T. Pertambangan Undana 2009 13 N. Banunaek, Struktur Geology

14 Terkadang terlihat lempung atau butiran seperti mengalami orientasi 1. Adanya sedimentary sedimentary settling dari butiran yang memanjang atau melembar dibawah pengaruh gravitasi pada waktu pengendapan 2. Rotasi dan reorintasi lembaran mengikuti aliran fluida, dan disebut sebagai imbrikasi, contoh pebbble imbrikasi yang dipengaruhi oleh arah aliran 3. Reorientasi umumnya terjadi pada saat post-depositional compaction T. Pertambangan Undana 2009 14 N. Banunaek, Struktur Geology

15 Perlapisan sangat penting dalam analisa struktur geologi  Perlapisan digunakan sebagai reference paleo-horizontal, atau hampir horisontal (principle of original horizontality)  Perlapisan merupakan struktur awal (S 0, or original surface) yang diamati sebagai kondisi awal sebelum deformasi. Akibat deformasi yang disebabkan oleh (S 1, S 2, S 3 ) akan dibandingkan kembali terhadap S 0  Struktur sedimen, tekstur, fossil, dll pada lapisan digunakan sebagai pedoman untuk menentukan:  Lingkungan pengendapan  Stratigraphic facing (younging direction) to identify right-side-up or overturned beds  Current direction  Lapisan akan menuntun untuk memetakan hubungan stratigrafi secara baik dan mengidentifikasi adanya struktur seperti lipatan dan patahan serta adanya ketidak selarasan T. Pertambangan Undana 2009 15 N. Banunaek, Struktur Geology

16 Bedding between sandstone & conglomerate T. Pertambangan Undana 2009 16 N. Banunaek, Struktur Geology

17 Graded Beds  Graded beds: lapisan yang memiliki butiran yang cenderung kasar dibagian bawah dan menghalus ke arah bagian atas. Lapisan ini diendapkan pada kondisi arus pekat (turbidit) yang mulai mengalami pengenceran.  Dapat digunakan untuk menentukan arah bagian atas lapisan  Dapat dimanfaatkan untuk menentukan lingkungan pengendapan dan posisi stratigrafi jika dijumpai bersama struktur primer lainnya.  debris flows - deposit inverse graded beds,  storm deposits (tempestites) & turbidites are typically graded beds T. Pertambangan Undana 2009 17 N. Banunaek, Struktur Geology

18 Graded Bedding T. Pertambangan Undana 2009 18 N. Banunaek, Struktur Geology

19 Cross Beds  Mengalami erosi pada bagian atas oleh perlapisan yang lebih muda  Bagian depan menunjam dan membentuk sudut terhadao bidang perlapisan utama  Truncated at top  Tangential at bottom.  Dip direction indicates transport direction T. Pertambangan Undana 2009 19 N. Banunaek, Struktur Geology

20  Cross beds: mengalami penebalan ke arah bagian depan dan perlapisan membentuk sudut terhadap batas lapaisan  Dibedakan berdasarkan bagian dari perlapisan-perlapisan  Terbentuk akibat butiran yang terbawa angin dan arus sungai. Penebalannya menuju arah arus.  Lapisan bagian atas: tipis, dan biasanya cembung ke arah atas.  Bagian depan: menunjan, melengkung dan laminasi sejajar terhadap kemiringan  Arah arus tegak lurus terhadap bagian depan cross beds Cross Beds T. Pertambangan Undana 2009 20 N. Banunaek, Struktur Geology

21 Cross Bedding T. Pertambangan Undana 2009 21 N. Banunaek, Struktur Geology

22 Ripple Marks T. Pertambangan Undana 2009 22 N. Banunaek, Struktur Geology

23 Mud Cracks T. Pertambangan Undana 2009 23 N. Banunaek, Struktur Geology


Download ppt "N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google