Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJihan hanifa Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Cushing’s Syndrome Jihan Hanifa I 1610211137
2
Definisi Sekumpulan gejala dan tanda klinis akibat meningkatnya kadar glukokortikoid (kortisol) dalam darah. When Cushing’s syndrome is caused by a pituitary tumor, it is called Cushing’s disease.
3
Cushing’s Syndrome EndogenEksogen
4
Pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik (iatrogen) Dijumpai pada penderita : Reumathoid Artitis,asma, limfoma, gg. Kulit umum yg menerima glukokortikoid sbg agen antiinflamasi
5
Endogen Pituitary Adenomas sekresi berlebih ACTH (> 90%) Ectopic ACTH Syndrome ECTOPIC CRH Syndrome Tumor adrenokortikal Adrenal Micronodular Hyperplasia Adrenal Macronodular Hyperplasia
6
Ectopic ACTH Syndrome Tumor non hipofisis mensintesis & mensekresikan secara berlebih (hipersekresi) ACTH yg aktif secara biologi atau peptida menyerupai ACTH (ACTH-like peptide) Biasanya karsinoma sel kecil dari paru atau tumor karsinoid dari bronkhial Lebih banyak menyerang laki-laki
7
ECTOPIC CRH Syndrome Sangat jarang menyebabkan Cushing ’ s Syndrome Sebagian besar kasus berhub dg tumor karsinoid bronkhial
8
Tumor adrenokortikal Wanita > Pria Usia = 40 tahun Adenoma Adrenal > Karsinoma Adrenal
9
Adrenal Micronodular Hyperplasia Jarang menyebabkan Cushing’s Syndrome Sekitar separuh kasus timbul secara mendadak pada anak2 dan dewasa muda
10
Adrenal Macronodular Hyperplasia Jarang menyebabkan Cushing’s Syndrome Beberapa pasien dg macronodular hyperplasia tidak menunjukkan gambaran cushingoid tipikal
12
Klasifikasi ACTH-dependent peningkatan kadar kortisol tergantung pada ACTH dan tidak dapat menekan sekresi ACTH dari hipofisis ACTH-independent peningkatan kadar kortisol tidak tergantung ACTH (autonom) dan dapat menekan sekresi ACTH dari hipofisis
14
Memelihara tekanan darah dan fungsi kardiovaskuler. Menurunkan respon inflamasi sistem imun. Menyeimbangkan efek insulin dalam memecah glukosa untuk energi. Mengatur metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Fungsi terpenting : membantu tubuh terhadap respon stress. (kadar kortisol wanita pada kehamilan 3 bln terakhir dan atlit secara normal tinggi). Dan juga pada orang2 dg depresi, alkoholisme, malnutrisi dan gangguan panik
15
Obesitas tubuh bagian atas, muka bulat, peningkatan lemak sekitar leher, lengan dan kaki kurus, pada anak-anak pertumbuhan lambat. Obesitas tubuh bagian atas, muka bulat, peningkatan lemak sekitar leher, lengan dan kaki kurus, pada anak-anak pertumbuhan lambat. Gejala lain : kulit fragile, kurus, memar dan tidak sehat, kulit warna ungu pink pada perut, paha, lengan dan payudara.(striae) Gejala lain : kulit fragile, kurus, memar dan tidak sehat, kulit warna ungu pink pada perut, paha, lengan dan payudara.(striae) Tulang rapuh dan bengkok, patah tulang (fraktur) pada tulang rusuk (iga) dan tulang belakang. Tulang rapuh dan bengkok, patah tulang (fraktur) pada tulang rusuk (iga) dan tulang belakang. Sangat lelah, otot lemah, tek. darah dan kadar gula darah tinggi, irritabilitas, ansietas, depresi. Sangat lelah, otot lemah, tek. darah dan kadar gula darah tinggi, irritabilitas, ansietas, depresi. Pertumbuhan rambut pada muka, leher, dada, perut dan paha (pada wanita) Pertumbuhan rambut pada muka, leher, dada, perut dan paha (pada wanita) Periode menstruasi tidak teratur/ terhenti. Periode menstruasi tidak teratur/ terhenti. Penurunan libido sex pada laki-laki Penurunan libido sex pada laki-laki
19
Diagnosis Pemeriksaan Kadar Kortisol Plasma Kadar kortisol bebas urin 24 jam Tes Supresi Deksametason Dosis Tunggal Pemeriksaan kadar ACTH plasma
20
Pemeriksaan Kadar Kortisol Plasma Kadar kortisol normalnya meningkat pada pukul 8 pagi dan menurun sampai kurang dari 50% pada pukul 8 malam, kecuali pada anak yang belum berusia 3 tahun karena irama diurnal mereka tidak selalu ada. Pada pederita sindrom Cushing, irama diurnal ini hilang dan kadar kortisol pada pukul 8 malam biasanya meningkat.
21
Kadar kortisol bebas urin 24 jam Ekskresi kortisol bebas urin 24 jam (berdasarkan luas permukaan tubuh) adalah tes langkah awal yang penting. Nilai yang konsisten > 300g/ hari diagnostik yang sebenarnya pada sindrom Cushing. Kadar kortisol bebas dalam urin tetap konstan sepanjang hidup sesuai dengan indeks masa tubuh. Nilai yang normal terletak kurang dari 70g/m2/hari atau kurang dari 80g/m2/hari
22
Tes Supresi Deksametason Dosis Tunggal Pada anak diberikan deksametason dengan dosis 15 /kg berat badan (dosis maksimal 1mg) Diberikan pada tengah malam dan penentuan kadar kortisol darah dilakukan esok harinya pada pukul 08.00 pagi. Kadar kortisol plasma pada pagi hari yang lebih besar dari 5mg/dL setelah pemberian deksametason pada tengah malam berarti terdapat hiperkortisolime.
23
Pemeriksaan kadar ACTH plasma Menggunakan alat yang dikenal sebagai immunoradiometric assay (IRMA). Pemeriksaan ini ditujukan untuk membedakan sindrom Cushing yang tergantung ACTH dengan yang tidak tergantung ACTH. Kadar ACTH plasma < 5g/mL maka peyebabnya adalah tipe tidak tergantung ACTH. Kadar plasma > 10 pg/mL, maka penyebabnya adalah tipe tergantung ACTH
25
Komplikasi Komplikasi sistemik : obesitas sentral, hipertensi, gangguan tolerasi glukosa dan diabetes, dislipidemia, trombosis, kelainan psikiatrik, penyakit ginjal, osteoporosis, bersama sama dengan meningkatnya risiko kardiovaskular. Hal lain yang jg dapat menyebabkan kematian pada sindrom cushing adalah infeksi dan sepsis. Pasien dg cushing sindrom mengalami penurunan daya tahan tubuh yang signifikan akibat kelebihan kortisol. Akibatnya pasien tsb dengan mudah dpt terinfeksi oleh kuman sama seperti pasien HIV
26
Prognosis Sindrom Cushing yang tidak diobati biasanya fatal. Hal ini bisa disebabkan oleh tumor penyebabnya sendiri seperti pada sindrom ACTH ektopik dan karsinoma adrenal, atau oleh hiperglukokortikoid beserta penyulitnya seperti hipertensi, tromboemboli, dan keadaan mudah terinfeksi.
27
~Thank you ~
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.