Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Modul Matematika Diskrit
TEAM TEACHING MATEMATIKA DISKRIT Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
2
MATEMATIKA DISKRIT 3 SKS
Modul Matematika Diskrit MATEMATIKA DISKRIT 3 SKS Buku Teks : Discrete Mathematics and Its Applications, Kenneth H Rossen, McGraw-Hill Penilaian : Tugas Kuis UTS UAS Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
3
LOGIKA DAN EKUIVALENSI LOGIKA
Modul Matematika Diskrit LOGIKA DAN EKUIVALENSI LOGIKA Bab 1 Sub-bab 1.1 – 1.2 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
4
Tujuan Instruksional khusus
Modul Matematika Diskrit Tujuan Instruksional khusus Memahami tentang logika proposional Memahami tentang penggunaan operator logika pada proposisi Memahami tentang ekuivalensi pada logika proposional Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
5
Modul Matematika Diskrit
Logika Logika adalah dasar dari penjabaran matematika (mathematical reasoning) Logika mempelajari penjabaran (reasoning) secara benar Fokus pada relasi antar pernyataan (statement) / kalimat (sentence). Contoh: Dino adalah mahasiswa UB. Semua mahasiswa UB pandai. Dino orang pandai. Perhatikan bahwa logika tidak harus memperhatikan isi kalimat; jika diketahui bahwa dua kalimat pertama di atas benar, maka kalimat ketiga harus benar. Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
6
Modul Matematika Diskrit
Proposisi Proposisi merupakan sebuah pernyataan atau kalimat yang punya nilai kebenaran (benar = 1 / salah = 0). Proposisi disimbolkan dengan huruf p, q, dsb. Biasanya berbentuk kalimat deklaratif Contoh bukan proposisi: Berapa harga tiket ke Malaysia? Silakan duduk. Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
7
Modul Matematika Diskrit
MACAM PROPOSISI Kalimat deklaratif yang tidak memuat penghubung disebut proposisi (primitif ) ex: 2 adalah Bilangan bulat Kalimat deklaratif yg memuat penghubung ”atau” “dan” ”jika maka” disebut proposisi majemuk (compound) Taufik Hidayat pandai main bulu tangkis atau tenis Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
8
Konektif Jika p dan q adalah proposisi, dapat dibentuk proposisi (majemuk) baru (compound proposition) dengan menggunakan konektif Macam-macam konektif: NOT (negasi) Simbol atau ‾ AND (konjungsi) Simbol ^ Inclusive OR (disjungsi) Simbol v Exclusive OR Simbol Implikasi Simbol Implikasi ganda Simbol
9
Tabel Kebenaran Negasi
p p 1 Contoh: p = Jono seorang mahasiswa p = Jono bukan seorang mahasiswa
10
Tabel Kebenaran Konjungsi
p q p q 1 Contoh : p = Harimau adalah binatang buas q = Malang adalah ibukota Jawa Timur p ^ q = Harimau adalah binatang buas dan Malang adalah ibukota Jawa Timur p ^ q salah. Perhatikan bahwa tidak perlu ada keterkaitan antara p dan q
11
Tabel Kebenaran Disjungsi (Inclusive OR)
p q p v q 1 Contoh: p = Jono seorang mahasiswa q = Mira seorang sarjana hukum p v q = Jono seorang mahasiswa atau Mira seorang sarjana hukum
12
Tabel Kebenaran Exclusive Disjunction
“Either p or q” (but not both), dengan simbol p q p q bernilai benar hanya jika p benar dan q salah, atau p salah dan q benar p = "John is programmer, q = "Mary is a lawyer" p q = "Either John is a programmer or Mary is a lawyer" p q p q 1
13
Kalimat majemuk (compound statements)
p, q, r merupakan kalimat / pernyataan sederhana (simple statements) Apabila ada dua buah proposisi misalkan proposisi A dan proposisi B maka dapat dibentuk proposisi baru (Compound Proposition) dengan menggunakan konektor atau perangkai. Beberapa contoh bentukan compound statements, seperti: (pq)^r p(q^r) (p)( q) (pq)^( r) dll
14
Tingkat Presedensi Urutan penyelesaian logika jika menemui proposisi majemuk
15
Tabel Kebenaran (p r) q
Modul Matematika Diskrit Tabel Kebenaran (p r) q p q r (p r) q 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
16
Modul Matematika Diskrit
HITUNG Lengkapilah tabel dibawah ini serta berikan kesimpulan akhirnya p q p q p q (p q) v (p q) 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
17
Modul Matematika Diskrit
Implikasi Disebut juga proposisi kondisional (conditional proposition) dan berbentuk “jika p maka q” Notasi simboliknya : p q Contoh: p = Jono seorang mahasiswa q = Mira seorang sarjana hukum p q = Jika Jono seorang mahasiswa maka Mira seorang sarjana hukum Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
18
Tabel Kebenaran Implikasi
Modul Matematika Diskrit Tabel Kebenaran Implikasi p q p q 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
19
Modul Matematika Diskrit
Hypotesa dan konklusi Dalam implikasi p q p disebut antecedent, hypothesis, premise q disebut konsekuensi atau konklusi (consequent, conclusion) Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
20
Modul Matematika Diskrit
Perlu dan Cukup Kondisi “perlu” dinyatakan oleh konklusi. Kondisi “cukup” dinyatakan oleh hipotesa. Perlu = necessary; Cukup = sufficient Contoh: Jika Jono seorang mahasiswa maka Mira seorang sarjana hukum Kondisi perlu: Mira seorang sarjana hukum Kondisi cukup: Jono seorang mahasiswa Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
21
Tabel kebenaran Implikasi Ganda (Biimplikasi)
Modul Matematika Diskrit Tabel kebenaran Implikasi Ganda (Biimplikasi) Implikasi Ganda (double implication) dibaca “p jika dan hanya jika q” Notasi simboliknya p q p q p q (p q) ^ (q p) 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
22
KESIMPULAN BIIMPLIKASI
Modul Matematika Diskrit KESIMPULAN BIIMPLIKASI p q ekivalen dengan (p q)^(q p) p q p q (p q) ^ (q p) 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
23
Modul Matematika Diskrit
Ekivalensi Logikal Dua proposisi yang tabel kebenarannya identik disebut ekivalen (logically equivalent). Contoh: p q ekivalen (logically equivalent to) p q p q p q p q 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
24
Modul Matematika Diskrit
Konversi dan Inversi Konversi dari p q adalah q p Inversi dari p q adalah p q Apakah Konversi dan Inversi diatas equivalent??? BUKTIKAN!!!! Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
25
Modul Matematika Diskrit
Kontrapositif kontrapositif dari proposisi p q adalah q p Buat Tabel Kebenarannya dan apakah p q dan q p ekivalen??? Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
26
Modul Matematika Diskrit
JAWAB KONTRAPOSITIF p q dan q p ekivalen p q p q q p 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
27
Modul Matematika Diskrit
Ekivalensi Logika Ekivalensi Nama p T p p F p Identity laws p T T p F F Domination laws p p p p p p Idempotent laws (p) p Double negation laws p q q p p q q p Commutative laws (p q) r p (q r) (p q) r p ( q r) Associative laws Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
28
Modul Matematika Diskrit
Ekivalensi Logika Ekivalensi Nama p (q r) (p q) (p r) p (q r) (p q) (p r) Distributive laws (p q) ( p) ( q) (p q) ( p) ( q) De Morgan’s laws p (p q) p p (p q) p Absorption laws p p T p p F Negation laws Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
29
Modul Matematika Diskrit
Ekivalensi Logika Ekivalensi p q p q p q q p p q p q p q (p q) (p q) p q (p q) (p r) p (q r) (p r) (q r) (p q) r (p q) (p r) p (q r) (p r) (q r) (p q) r Ekivalensi p q (p q) (q p) p q p q p q (p q) (p q) (p q) p q Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
30
Modul Matematika Diskrit
Tautology Proposisi yang selalu bernilai benar (true) dalam keadaan apapun Contoh: p p v q p q p p v q 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
31
Modul Matematika Diskrit
Kontradiksi Proposisi yang selalu bernilai salah (false) dalam keadaan apapun Contoh : p ^ p p p ^ ( p) 1 Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
32
Modul Matematika Diskrit
Latihan-1 Dari bbrp kalimat dibawah ini mana yang termasuk proposisi ? Tentukan nilai kebenaran dari proposisi tsb. 7 merupakan sebuah bilangan prima. Jangan lakukan. Jika 10 habis dibagi dengan 4, maka juga habis dibagi dengan 2. x + y = y + x untuk setiap pasangan dari bilangan real x dan y Jam berapa sekarang? Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
33
Modul Matematika Diskrit
Latihan 2. Tentukan apakah (p (p q)) q adalah tautologi? 3. Tunjukkan bahwa manakah yang ekivalen dari ketiga logika berikut? a. p q b. (p q) (p q) c. (p q) ^ (q p) Jurusan Teknik Informatika - FTIF ITS
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.