Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJAYA SIANAGA Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
Pengertian Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi) Pembelajaran Refleksi merupakan proses mental yang menerapkan kegiatan pembelajaran dengan mengaktifkan peserta untuk menggunakan pemikiran yang kritis (critical thinking) untuk menguji informasi yang didapat, bertanya tentang kebenarannya dan menyimpulkan berdasarkan ide-ide yg dihasilkannya.
3
Manfaat Reflective Learning Banyak manfaat yang bisa didapat dari proses pembelajaran dengan menggunakan proses refleksi ini diantaranya; Meningkatkan praktek dimasa yang akan datang Jujur terhadap diri dan penampilan yang dimiliki Selalu mencari pertolongan/bantuan kepada teman (Tim) jika diperlukan Meyakini bahwa praktek yang dilakukan berdasarkan penelitian yang up to date Dengan menggunakan critical thinking meningkatkan diri untuk menghadapi tantangan. Meningkatkan kepercayaan Selalu berusaha menggali dan mencari pembenaran yg rasional dari tindakan yg dilakukan Selain itu adapun manfaat dari reflectife learning (Pembelajaran reflektif) bagi pelajar\mahasiswa adalah: Belajar dari pengalaman Mengembangkan keterampilan praktek profesional Tanggung jawab untuk belajar mereka sendiri (dan tindakan) Membangun kapasitas pengetahuan untuk merestrukturisasi / reframe Perbaikan secara terus menerus dalam praktek Mengembangkan kognitif keterampilan
4
Critical Incident Proses refleksi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satu cara yang sering digunakan dalam praktik klinik kesehatan adalah menggunakan analisa kasus nyata (critical incident). Dengan critical incident ini individu dapat melakukan pembelajaran yang nyata dari kasus yang ada dan telah diberikan pelayanan langsung.
5
Keuntungan Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi) Pembelajaran reflektif membantu untuk mengembangkan pemikiran kritis, kesadaran diri dan kemampuan analisis dan penting untuk staf dan mahasiswa Pembelajaran reflektif dapat ditangkap (dan dinilai) melalui kerja dalam berbagai bentuk yang meliputi misalnya, reflektif Portofolio, esai, buku harian, log atau jurnalreflektif Portofolio
6
CASE PRESENTATION (PRESENTASI KASUS) Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis dan dalam mempresentasikan hasil penelitian atau karaya ilmiah
7
Tujuan Presentasi. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar dan peneliti), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu). Agar bisa pandai berpresentasi, orang sering kali belajar pada para pakar presentasi
8
Perencanaan Presentasi Sebelum mempersiapkan sebuah presentasi beberapa hal perlu diketahui terlebih dahulu : a. Situation : Perhatikan waktu dan tempat Anda akan memberikan presentasi. b. Tujuan : Apa tujuan yang ingin dicapai dari presentasi yang dilakukan. c. Audience : Perhatikan siapa saja yang menjadi peserta dari presentasi Anda d. Method : Metode yang tepat dipakai agar tujuan presentasi dapat tercapai
9
Elemen Penting Dalam Presentasi: Kecepatan presentasi Pembukaan yang menarik Audience mendengarkan Konklusi (relevansi topik) Panjang presentasi jangan sampai melebihi waktu yang tersedia
10
PRECEPTORING (PRESENTATION) Menurut Mahen dan Clark (1996), preceptoring adalah seorang perawat yang mengajar, memberikan bimbingan, dapat menginspirasi rekannya, menjadi tokoh panutan (Role model), serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu (trainee) untuk jangka waktu tertentu dengan tujuan khusus mensosialisasikan trainee pada peran barunya. Tujuan dari model preceptorship sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu makro (skala luas) dan mikro (skala individu).
11
TUJUAN PRECEPTORING Secara mikro bertujuan untuk melibatkan pengembangan perawat didalam organisasi. Shamian dan Inhaber (1985) menyatakan bahwa model preceptorship digunakan sebagai alat sosialisasi dan orientasi.
12
Kesimpulan Proses pembelajaran refleksi ini merupakan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan kinerja, sehingga proses pembelajaran refleksi tidak hanya digunakan pada proses pendidikan dan pelatihan tetapi digunakan juga di lapangan baik di rumah sakit, puskesmas dan praktek mandiri sebagai proses pembelajaran yang berkesinambungan. Banyak manfaat yang bisa didapat dari proses pembelajaran dengan menggunakan proses refleksi ini salah satunya meningkatkan praktek dimasa yang akan datang Macam cara dalam proses pembelajaran refleksi, salah satu cara yang sering digunakan dalam praktik klinik kesehatan adalah menggunakan analisa kasus nyata (critical incident) Keuntungan dari pembelajaran refleksi ialah membantu untuk mengembangkan pemikiran kritis, kesadaran diri dan kemampuan analisis dan penting untuk staf dan mahasiswa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.