Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengantar Psikoterapi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengantar Psikoterapi"— Transcript presentasi:

1 Pengantar Psikoterapi
Pertemuan ke-2

2 Materi pertemuan ke-2 4. Perbedaan antara psikoterapi dan konseling 5
Materi pertemuan ke-2 4. Perbedaan antara psikoterapi dan konseling 5. Faktor penyebab mental illness 6. Bentuk utama terapi

3 4. Perbedaan Konseling dan Psikoterapi
Proses membantu individu discover mengapa mereka memiliki pikiran-pikiran, perasaan dan perilaku yang tidak memuaskan Person oriented Banyak sesi, bahkan bisa setahun Pemberian informasi, saran dan perintah dari ahli di bidang perilaku manusia Problem oriented Proses singkat, tidak lebih dari 5 sesi

4 Konselor pada umum-nya adalah individu yang paham mengenai suatu knowledge dan ahli di areanya masing-masing (konselor pernikahan, konselor pendidikan dan peker-jaan, konselor untuk individu ketergantungan zat dll) Psikoterapis adalah individu yang cenderung memiliki beragam jenis teori atau kombinasi dari teori dan menggunakan satu atau lebih prosedur untuk mencapai hasil yang diinginkan

5 Estimasi dalam persen, waktu yang diperlukan oleh konselor dan psikoterapis dalam aktivitas prefosional (Corsini, 1995) Proses Konseling Psikoterapi Listening 20 60 Questioning 15 10 Evaluating 5 Interpreting 1 3 Supporting Explaining Informing Advising Ordering 9

6 Contoh kasus Pasangan menikah datang ke profesional (psikiater, psikolog, pekerja sosial, praktisi dll) untuk membantu kehidupan pernikahan mereka.

7 Proses Konseling Ahli (konselor) akan mendengarkan cerita/keluhan, bertanya, dan akhirnya memberikan informasi, nasihat dan “perintah” (pasangan harus mengikuti saran ahli jika ingin mencapai tujuan konseling) “Banyak pernikahan tidak bahagia karena hal-hal kecil, tapi jika pasangan mampu mengkomunikasikan ketidakpuasan satu sama lain, dan menyetujui mutual contract untuk merubah perilaku, maka pernikahan akan berubah dari tidak bahagia menjadi bahagia” Asumsikan kedua partner menyetujui dan keharmonisan rumah tangga tercapai, maka konseling berhasil

8 Jika pasangan kembali dan melaporkan bahwa mereka masih tidak bahagia.
Misalkan mutual contract-nya adalah perilaku merokok Istri, dan kejorokan suami. Istri telah berhenti merokok, namun suami masih jorok, maka diskusi selanjutnya adalah ahli menjelaskan bahwa suami membutuhkan psikoterapi untuk mengetahui mengapa, meskipun dia sudah setuju dengan perjanjian, namun masih melakukannya Asumsikan suami setuju melakukan psikoterapi

9 Proses terapi Ahli (terapis) tidak akan memberikan informasi, saran dan perintah, ahli bisa menggunakan pendekatan ekletik Asumsikan psikoterapi berhasil, alasan mengapa suami tetap bertahan dengan perilakunya diketahui, kemudian terjadi perubahan maka pernikahan menjadi bahagia

10 Yang terpenting adalah psikoterapis tidak menganggap dirinya ahli pernikahan tapi sebagai “detektif” terhadap ketidakmampuan suami mengikuti agreement. Terapis menjdi partner, berkolaborasi bersama suami untuk mencapai a new state of being

11 5. Faktor penyebab mental illness
Biologis Keadaan biologis atau jasmani yang dapat menghambat perkembangan ataupun fungsi sang pribadi dalam kehidupan sehari – hari seperti kelainan gen, kurang gizi, penyakit dsb. Pengaruh – pengaruh faktor biologis lazimnya bersifat menyeluruh. Artinya mempengaruhi seluruh aspek tingkah laku, mulai dari kecerdasan sampai daya tahan terhadap stress

12 Psikososial Trauma Deprivasi parental Struktur keluarga yang tidak sehat Stres akut

13 Sosiokultural Tuntutan masyarakat Kekerasan Korban prasangka dan diskriminasi

14 6. Bentuk utama terapi Supportive therapy Tujuan:
Mendukung fungsi-fungsi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik. Menaikan fungsi psikologi dan sosial

15 Menyokong harga dirinya dan keyakinan dirinya sebanyak mungkin
Mencegah ketergantungan pada dokter Memindahkan dukungan profesional kepada keluarga Cara atau pendekatan: Bimbingan, katarsis emosional, eksternalisasi minat, terapi kelompok.

16 Terapi reedukatif Tujuan: Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan. Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.

17 Terapi rekonstruktif Tujuan : Perombakan radikal daripada corak kepribadian hingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien,akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengan dilahirkannya potensi adaptif baru.

18 Cara atau pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.)


Download ppt "Pengantar Psikoterapi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google