Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
ENTER
2
Faktor Iklim Radiasi Matahari, Fotoperiode, Suhu dan Curah Hujan
3
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
4
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
5
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
6
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
7
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
8
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Dalam hubungannya tanaman dengan radiasi ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu : Energi matahari digunakan tanaman dalam : - Fotosintesis - ProsesTranspirasi - Penentu suhu daun 2. Fotoperiode atau panjang hari/penyinaran Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
9
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
10
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
11
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
12
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
13
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
14
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS FOTOKIMIA Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
15
Ilmu Tanaman Pakan Ternak FOTOKIMIA + REAKSI GELAP
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS FOTOKIMIA + REAKSI GELAP Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
16
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
17
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
18
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
19
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS IRISAN DAUN TANAMAN C3 Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
20
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN RADIASI YANG DITERIMA BUMI FOTOSINTESIS IRISAN DAUN TANAMAN C4 Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
21
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
22
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
23
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
24
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
25
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
26
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
27
Response to day length EXAMPLES DAY LENGTH RESPONSE Red clover > 9h
Oats > 12h Winter wheat > 12h >9-16 h LONG-DAY PLANTS Chrysanthemum < 15h Tobacco < 14h < h SHORT-DAY PLANTS (“LONG-NIGHT” PLANTS) Cucumber Holly Maize Do not respond to day length DAY-NEUTRAL PLANTS © 2010 Paul Billiet ODWS
28
The control of flowering
Change in day length Photoperiod mechanism in the leaves “Florigen” hormone Flower buds Flowering © 2010 Paul Billiet ODWS
29
Photoperiodic regulation of flowering
Short-day plants flower when the day length is less than (or the night length exceeds) a certain critical duration in a 24-h cycle. Long-day plants flower when the day length exceeds (or the night length is less than) a certain critical duration in a 24-h cycle. Short-day (long-night) plants flower when night length exceeds a critical dark period. Interruption of the dark by brief light treatment prevents flowering. Long-day (short-night) plants flower if the night length is shorter than a critical period. In some long-day plants, shortening the night with a night break induces flowering.
30
Effects of the duration of the dark period on flowering
Treating short- and long-day plants with different photoperiods shows that the length of the dark period is critical. Chrysanthemum Rice, Kalanchoe Poinsettias Morning glory (Pharbitis) Cocklebur (Xanthium) Soybean Hibiscus Fuchsia Spinach Arabidopsis Sugar beet Radish Day-neutral plants Kidney bean Desert plants Cucumber Tomato
31
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
32
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
33
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
34
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
35
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
36
Ilmu Tanaman Pakan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya) PENDAHULUAN RADIASI PANJANG HARI SUHU CURAH HUJAN Jangan pernah! Jangan pernah! Jangan pernah MENYERAH HOME
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.