Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Biofarmasi “INTRACARDIAL”. Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Biofarmasi “INTRACARDIAL”. Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah."— Transcript presentasi:

1 Biofarmasi “INTRACARDIAL”

2 Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang menghantarkan darah ke jantung

3  Pasien yang membutuhkan, agar obat yang di berikan dapat di berikan dengan cepat  Pasien yang terus menerus muntah – muntah  Pasien yang tidak di perkenankan memasukkan apapun juga lewat mulutnya  Typoid  Sesak nafas  Epilepsi atau kejang – kejang

4  Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorpsi  untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar

5  Infeksi pada area suntikan  Merusak pembuluh darah pada area suntikan  Emboli udara (terbentuknya gelembung udara pada jantung dan paru-paru yang dapat menghambat aliran darah

6  Intrakardial (i.kd) adalah suntikan langsung diberikan atau suntikan dimasukkan langsung ke dalam otot jantung (ventrikulus), hanya digunakan dalam keadaan gawat.

7

8  Jurnal ini menyajikan temuan yang menunjukkan bahwa sediaan epinefrin yang biasa digunakan dalam situasi darurat menyebabkan asidemia yang dapat berkontribusi pada penyebab kematian pada beberapa pasien yang berpotensi dapat diresusitasi.  Ditemukan bahwa standar 1 mg dosis tunggal 10 cc Abbott epinefrin mengandung muatan asam yang besar tanpa diduga. Analisis perbandingan dibuat dengan produk Bristol yang mungkin identik dan larutan epinefrin yang setara dibuat dari Parke-Davis 1: 1.000 epinefrin yang diencerkan dengan larutan garam normal

9

10

11

12 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,5 mg hingga 1 mg epinefrin sebagai dosis yang paling sering direkomendasikan, serta epinefrin sebagai penyebab fibrilasi ventrikel. Menariknya refrensi sediaan menunjukkan bahwa efinefrin dan bikarbonat yang digunakan bersama lebih efektif dari pada efinefrin saja. Jantung sangat sentisitif terhadap penurunan pH. Epinefrin diketahui menyelamatkan jiwa dalam beberapa kasus henti jantung. Abbott epinefrin telah terbukti menyebabkan asidemia intraventrikular yang ekstrim, yang menyejutkan preparat Bristol hanya memiliki seperdelapan asam dari Abbott

13 Sekian


Download ppt "Biofarmasi “INTRACARDIAL”. Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google