Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehfachrizal amrie hj arsiah Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MELALUI MEMBRAN DI SUSUN OLEH :
2
Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa D3 Keperawatan Sem. 1 akan dapat menjelaskan fungsi membran dalam sistem transport sel. Khusus Mahasiswa akan dapat : 1.Menjelaskan struktur, sifat dan fungsi membran sel biologis 2.Memilih membran eritrosit sebagai membran yg banyak diteliti 3.Menjelaskan fungsi struktur membran eritrosit 4.Menjelaskan sistem transport pada membran 5.Menghubungkan fungsi protein integral dan protein perifer pada membran dengan reseptor
3
PENDAHULUAN Membran Plasma Retikulum Endoplasma Badan Golgi Lisosom Mitokondria Sitoplasma Membran Nukleus
5
MEMBRAN Sifat Membran Biologi : 1.Struktur lembaran tipis, 6 – 10 nm 2.Terdiri dari lipid, protein dan sedikit karbo hidrat yang terikat pada lipid/protein 3.Sebagai larutan dengan dua dimensi yg punya kerja timbal balik 4.Struktur sangat viskus tetapi elastis, tertutup, asimetris dengan dua permukaan (bilayer)
7
MEMBRAN PLASMA Melapisi seluruh fisik sel (memisahkan sel dari sekitarnya) → individualitas sel Permeabilitas yang selektif → adanya saluran dan pompa ion/ substrat serta adanya reseptor spesifik sawar/ barrier untuk mempertahankan perbedaan komposisi fisiologis ion/ substrat di intra dan ekstra sel
8
Model Na+ Channel
9
MEMBRAN PLASMA Pertukaran bahan → adanya daerah khusus (gap junction) melakukan pertukaran bahan melalui proses eksositosis serta endositosis Model Gap Junction
10
MEMBRAN PLASMA Mengadakan internalisasi dan komparte- mentalisasi air di dalam tubuh → cairan intra dan ekstra sel Memiliki reseptor utk molekul tertentu yg mengatur informasi antar sel dan sekitarnya Membran mitokondria sbg tempat proses pembentukan energi (energy transducer) yg menghasilkan ATP (proses fosforilasi oksidatif)
12
MEMBRAN SEL Pengertian membran sebagai struktur yang membatasi/ memisahkan satu sel dengan sel yang lainnya Pengertian membran tidak sebatas sebagai struktur yang membatasi/ memisahkan satu sel dengan sel yang lainnya Membran juga membentuk ruang/ kompartemen khusus di dalam sel itu sendiri → Membran intrasel/ eukariotik mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, granula sekresi, lisosom dan membran nukleus
14
Struktur Sel Membran Plasma Retikulum Endoplasma Badan Golgi Lisosom Mitokondria Sitoplasma Membran Nukleus
15
STRUKTUR MEMBRAN
16
Sfingomielin Fosfogliserida a b Glikosfingolipid 2 Sterol 3STRUKTUR MEMBRAN Membran tersusun dari beberapa unsur : B PROTEIN KARBOHIDRAT C LIPID A Fosfolipid 1
17
Lipid membran mempunyai bagian hidrofob dan hidrofil bersifat amfipatik
18
PROTEIN MEMBRAN Bersifat amfipatik Tersisip dalam lapisan bilayer amfipatik fosfolipid Lebih dari 100 jenis protein, dengan banyak fungsi : enzym, prot.Carrier, prot.Struktural, reseptor dsb.
19
Berdasarkan posisi pada membran Protein Integral Protein Perifer 1.Prot. Integral : globular, amfipatik dengan dua ujung hidrofil yang dipisahkan regio hidrofob dalam lapisan bilayer lipid 2.Prot. Peripher : terikat lemah pada bagian hidrofil prot.Integral
20
MEMBRAN ERITROSIT Membran eritrosit tersusun atas beberapa komponen : - protein transmembran band 3 - protein glikoforin - spektrin - aktin - protein band 4
21
MEMBRAN ERITROSIT
22
TRANSPORT MATERI PADA MEMBRAN 1. Mekanisme pasif 2. Mekanisme aktif 3. Endositosis dan Eksositosis Difusi sederhana Difusi difasilitasi Transport aktif/ pump
23
TRANSPORT MATERI PADA MEMBRAN 1.Mekanisme passive a. Diffusi sederhana -Mengikuti gradient elektrokimia -Diffusi sederhana dipengaruhi oleh : agitasi thermal molekul, gradient konsentrasi, dan kelarutan materi tersebut.
24
TRANSPORT MATERI PADA MEMBRAN b. Diffusi difasilitasi, memerlukan : -Tempat ikatan spesifik pada solut -Prot. Carrier (dapat jenuh v-max) -Konstanta pengikatan solut pada sistem -Molekul serupa menjadi inhibitor kompetitif Diffusi difasilitasi berlangsung dengan mekanisme pingpong
26
TRANSPORT MATERI PADA MEMBRAN 2.Mekanisme aktif -Transport aktif/ pump -Menjauhi keseimbangan termodinamika, melawan gradien elektrokimia - Butuh energi (ATP) dan protein carrier
28
Transport aktif primer : Na-K ATP-ase, dll Transport aktif primer : Na-K ATP-ase, dll Transport aktif sekunder : symport Na- glukosa, dll. Transport aktif sekunder : symport Na- glukosa, dll. Sistem transport mengatur fungsional jumlah dan arah pergerakan molekul : Sistem transport mengatur fungsional jumlah dan arah pergerakan molekul : - uniport - uniport - Symport - Symport - Antiport - Antiport TRANSPORT MATERI PADA MEMBRAN
31
3.Endositosis dan Eksositosis -Transport makromolekol (polisakarida, protein, polinukleotida, dll) -Menggunakan pembentukan vesikel dari membran plasma -Endositosis untuk internalisasi -Eksositosis untuk eksternalisasi
33
SITOSKLETON Struktur filamen intrasel yang tersusun ekstensif Struktur filamen intrasel yang tersusun ekstensif Melakukan fungsi seluler / kerja mekanis antara lain : membentuk energi, morfogenesis, mitosis, endositosis eksositosis, transport intrasel dll Melakukan fungsi seluler / kerja mekanis antara lain : membentuk energi, morfogenesis, mitosis, endositosis eksositosis, transport intrasel dll Pada sel eukaryotik 3 tipe struktur filamen : Pada sel eukaryotik 3 tipe struktur filamen : 1. Filamen aktin 2. Mikrotubulus 3. Filamen intermediate
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.