Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

REFORMASI GEREJA OLEH : KELOMPOK 7 STEFIANA HUA NOVIANA HARMIN DIONESIUS HARJON.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "REFORMASI GEREJA OLEH : KELOMPOK 7 STEFIANA HUA NOVIANA HARMIN DIONESIUS HARJON."— Transcript presentasi:

1 REFORMASI GEREJA OLEH : KELOMPOK 7 STEFIANA HUA NOVIANA HARMIN DIONESIUS HARJON

2

3  Kata reformasi dalam bahasa Inggris ‘re’ artinya kembali ‘form’ artinya bentuk, yang berarti memperbaiki atau memperbaharui.  Reformation berarti, perubahan ke arah perbaikan sesuatu yang baru. Perubahan ini dapat meliputi segala hal, berupa sistem, mekanisme, aturan, kebijakan, tingkah laku, kebiasaan, cara-cara, atau praktik yang selama ini dinilai tidak baik dan diubah menjadi baik.  Reformasi gereja merupakan upaya perbaikan tananan kehidupan yang didominasi oleh otokrasi gereja yang menyimpang.  Reformasi gereja juga adalah sebuah upaya perbaikan dan kembali pada ajaran gereja yang lurus, gerakan reformasi berupa sikap kritis terhadap penyimpangan- penyimpangan yang dilakukan oleh pihak gereja katolik pada waktu itu.

4

5 1.Banyaknya penyimpangan keagamaan diantaranya : Dilakukan penyogokan oleh pemuka agama kepada petinggi gereja agar mereka memperoleh kedudukan sosial keagamaan yang tinggi Paus sebagai bapak suci berpihak kepada raja raja yang bersifat amoral. seperti contohnya raja Alexander VI yang memiliki 8 anak dari hasil hubungannya di luar nikah Penjualan surat-surat pengampunan dosa (idulgencies) Adanya penyimpangan terhadap sakramen suci atau ritus pemujaan terhadap benda-benda keramat atau tokoh-tokoh suci yang nantinya akan menimbulkan mitologasi yang tidak masuk akal. seperti para pastor yang semata-mata merupakan manusia yang memiliki sifat yang sama dengan lainnya mengangap dirinya keremat 2. Korupsi atas nama negara Pajak-pajak yang memberatkan karena ambisi kekuasaan kaum bangsawan local 4. Kebangkitan nasionalisme Eropa 5. Perkembangan kapitalisme dan krisis-krisis ekonomi dikawasan imprerium Roma

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16 PERKEMBANGAN REFORMASI GEREJA  Dalam perkembangannya muncul sikap kritis terhadap penyimpangan yang dilakukan oleh petinggi gereja katolik waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa.  Surat pengampunan dosa ini dijual ke meraka yang tidak mengikuti perang salib antara abad ke 11-13  Kebiasaan penjualan surat pengampunan dosa kemudian dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan gereja.  Faktor lainya munculnya reformasi adalah keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan paus terhadap kehidupan beragama di negara-negara Eropa.

17  Gerakan reformasi gereja bermula dari kemelut di gereja barat dan kekaisaran Romawi suci memuncak dengan kepausan Avignon (1308-1378) dan sikma kepausan (1378-1416).  Hal ini membangkitkan peperangan antara para pangeran pemberontakan di antara petani dan keprihatinan yang meluas terhadap rusaknya sistem kebiaraan dan gereja katolik.  Gerakan ini pertama muncul dari John Wyclif 1320-1384 di Universitas Oxford, kemudian Dario John Huss 1369- 1415 di Universitas Praha, dan Desiderus Erasmus 1466- 1536, dan Thomas More 1478-1575

18  Gerakan ini kemudian berkembang dengan berbagai tokohnya melahirkan banyak pemikirn baru tentang bagaimana masyarakat seharusnya ditata.  Hal inilah yang mengakibatkan tercetusnya reformasi protestan  Setelah runtuhnya lembaga-lembaga biara dan skolastika di Eropa pada ahkir abad pertengahan yang diperparah oleh pembuangan ke babel dari kepausan Avignon.  skisma besar dan kegagalan pembaharuan oleh gerakan konsiliar pada abad ke-16 mulai matang perdebatan budaya yang besar mengenai pembaharuan keagamaan dan kemudian juga nilai-nilai keagamaan yang dasariah  ahkirnya menyebabkan gejolak yang lebih besar atau bahkan revolusi karena sistemnya ahkirnya harus disesuaikan atau runtuhnya dan kegagalan gerakan konsiliar melahirkan reformasi protestan di Eropa bagian barat

19 TERJADINYA REFORMASI GEREJA DI NEGARA JERMAN  Reformasi di Jerman Martin Luther tokoh reformasi gereja di Jerman. Awal gerakan reformasi gereja protestan terjadi di Jerman. Mengapa terjadi di Jerman?  Jerman yang sekitar abad ke XV-XVI masih merupakan negara agraris atau masih negara keterbelakangan jika dibandingkan negara-negara Eropa lainya. Sector industri perdagangan dan manuaktur belum berkembang seperti di Inggris dan Italia.  katolisisme yang konservatif paling kuat dinegara ini  Penyembahan terhadap tokoh ataupun benda-benda keramat dianggap kepercayaan yang wajib diyakini.  penjualan surat pengampunan dosa paling banyak dijual di Jerman melebihi negara-negara lainya di Eropa.

20 o Rakyat Jerman pada saat itu sebagaian besar adalah masyarakat petani yang merupakan kelompokn sosial yang paling menderita akibat adanya kekuasaan gereja Katolisisme. o Pajak-pajak yang memberatkan, usaha kepemilikan tanah yang dipersulit oleh pihak gereja, harta kekayaan diambil pihak gereja tanpa alasan yang jelas. o Faktor-faktor tersebut belum berdampak serius untuk munculnya gerakan reformasi, o tetapi faktor fundamental yang memicu munculnya gerakan reformasi pada saat itu Jerman berada di masa transisi ekonomi. o Dimana Jerman berusaha dari masyarakat feudal ke masyarakat ekonomi(menuju masyakat kapitalis).

21 TERJADINYA REFORMASI DI INGGRIS Munculnya semangat kebangsaan dibawah pemerintah kleuarga Tudor yang memerintah Inggris tahun 1485-1603. Munculnya kalangan menegah ke atas yang menolak dominasi Roma, dengan pertimbangan ekonomi Mereka merasa mendapat jaminan keamanan yang sangat penting bagi bisnis mereka. Mereka memiliki kesamaan pendirian keluarga Tudor tentang tanah yang dimiliki paus, pajak kepada kepausan dan pengadilan gereja. Keduanya sama-sama menolak hal ini.

22 Pengaruh dari kaum intelektual yang termasuk biblical- humanis. Mereka mempelajarin Alkitab dari bahasa asli (dari edisi Erasamus) dan ahkirnya menemukan berbagai penyimpangan dalam gereja. William Tyndale dan Miles Covedale,menyediakan terjemahan alkitab dalam bahasa inggris (PB oleh Tyndale 1525:PL dan PB oleh Coverdala tahun 1535). Pengaruh tulisan-tulisan Luther sudah tersebar di Inggris, terutama tulisannya tentang Babylonian Captivity (pemindahan pusat kepausan di Roma ke Avignion). berbagai tulisan membawa pengaruh penting bagi Tyndale dan Thomas Cranmer (salah satu tokoh penting reformasi Anglikan). Kepentingan politik pribadi darei raja Henry VIII. Faktor inilah yang menjadi penyebab langsung dari reformasi inggris.

23 BERLANGSUNGNYA REFORMASI GEREJA  Reformasi gereja berkembang dan memunculkan tokoh-tokoh reformasi yaitu Martin Luther (1483-1546). Johanes Calvin (1509- 1564), dan Bodin (1530-1596).  Pada 1517 Martin Luther mengemukakan pokok-pokok pikiran sebagai kritkan terhadap gereja meliputi 95 dalil yang kemudian ditempel di pintu gereja Wittenbeng dan juga penerjermah injil kedalam bahasa Jerman.  Reformasi ini berahkir dengan pembagian dan pendirian intitusi- institusi baru, diantaranya gereja Lutheran, gereja-gereja reformasi dan anabaptis.  Gerakan ini menimbulkan reformasi katolik didalam gereja katolik Roma.  Rancangan teoligis dan latar belakangnya disusun pada konsili Trente (1548-1563), ketika Roma memukul balik gagasan-gagasan fundamental yang dibela oleh para refomator seperti Luther.

24 REFORMASI GEREJA DAN RENAISANS Reformasi gereja diilhami dari terjadinya renaisans pada abad pertengahan, menghasilkan pemikiran barat ke arah modern dan mempunyai tujuan jelas menuju liberalisme dan kebebasan renaisans adalah masa kelahiran atau kebangkitan kembali manusia barat setelah tertidur lama pada masa kelahiran atau disebut “abad kegelapan” (Dark Ages). Kata ini berasal dari bahasa Itali,”rinascimento” yang berarti “terlahir kembali”

25 Sementara itu reformasi adalah gerakan pembaharuan keagamaan Kristen. Inti dari gerakan ini adalah sikap protes terhadap gereja katolik yang dinilai otoriter, kaku, dan tak bersahabat terhadap perubahan zaman Baik renaisans maupun reformasi menjadi landasan utama bagi sejarah peradaban barat modern selanjutnya. Dua kata ini kemudian dipakai untuk menjelaskan akar sejarah berbagai konsep pemikiran yang muncul di dunia modern, seperti modernism, humanisme, rasionaklisme,pragmatism,dan liberalisme Pada masa ini kebudayaan Eropa mencapai puncaknya “periode kegelapan” (dark ages) adalah masa yang terbentang selama abad pertengahan “medieval” yakni masa-masa peradaban skolastik atau peradaban yang dikuasai oleh para penguasa gereja. Masa-masa ini adalah periode yang dikubur oleh tokoh renaisans.

26 REFORMASI GEREJA DAN MODERNITAS  Reformasi gereja di Eropa adalah tahap awal perkembangan modernitas.  Dengan adanya reformasi gereja, barat mulai bangkit dari zaman kegelapan. Setidaknya reformasi gereja melahirkan dua gerakan yang pertama menginginkan adanya reformasi, sedangkan yang kedua menolak adanya reformasi (kontra reformasi).  Martin Luther adalahg tokoh dari gerakan yang pro terhadap reformasi gereja. Ia mengangap penjualan surat pengampunan dosa sebagai Sesuatu yang tidak wajar dan tidak semestinya.  Selain itu ia pun menentang ajaran tradisional paus bhawa paus adalah penghubung antara Tuhan dan umat Kristen.  Karena ia berpendapat bahwa setipa manusia bisa berhubungan dengan Tuhan tanpa harus melalui perantara Sri Paus.

27 o Tokoh kedua yang mendukung reformasi gereja adalah John Calvin dalam ajarannya ia sangat menentang perzinahan, judi, mabuk, dan lagu-lagu porno. o Baginya semua perbuatan itu adalah kejahatan dan harus dihukum berat bagi pelakunya o Sementara gerakan yang kedua adalah gerakan yang kontra terhadap reformasin gereja yang dipelopori oleh Paus Pius V, Paus Gregorius XIII, Siktus V, raja Filipus dan lain-lain terutama dari kelompok yang setia kepada ajaran katolik

28  Reformasi gereja dan renaisans merupakan titik tolak dunia modern saat ini yang sekuler.  Dunia mengarah kepada kehidupan yang hampa dan terpisah dari Eropa, mengutamakan akal dan kebebasan dalam berpikir.  Kebebasan yang dihasilkan oleh reformasi gereja telah membuat dampak serius bagi peradaban dunia saat ini, dan peradaban barat saat ini sudah mencapai titik kulmulasi, roda peradaban berputar dan diganti oleh peradaban bangsa lain.

29

30 DAMPAK POSITIF  Dampak sosial dan politik terhadap Eropa dan negara- negara barat umumnya reformasi ini menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya negara-negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan atau gembala politik, seperti lembaga kepausan Roma.  Menumbuhkan benih-benih demokratisasi politik, kesadaran individual akan pentingnya hak-hak politik, kebebasan individu. Sehingga menjadi dasar timbulnya gerakan-gerakan demoktratisasi yang anti kekuasaan totaliter dan keberanian rakyat untuk selalu melakukan control terhadap kekuasaan.  Dengan adanya reformasi gereja menimbulkan reformasi- reformasi yang lain di segala bidang, sehinga adanya perubahan yang mengarah pada tuntutan zaman dan meninggalkan tradisi-tradisi lama yang diangap sudah menyimpang serta mengarah kepada kehidupan yang merdeka.

31 DAMPAK NEGATIF  Reformasi juga mengakibatkan terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil seperti Lutherisme, calvinisme, Quakerisme, Katholikisme.  Meskipun ditinjau dari segi doktrin-doktrin fundamentalnya sekte-sekte itu tidak memiliki prinsip yang berbeda, tetapi timbulmya hal tersebut menyebabkan keretakan serius dalam agama Kristen.  Akibat dari adanya aliran atau kepercayaan yang banyak ini Eropa terpecah secara keagamaan.  Jerman Utara dan negara-negara Skandinavia(Swedia dan Norwegia), menganut aliran Lutheranisme,  Skotlandia, Belanda, Switzerland, dan Perancis menganut aliran Calvinisme dan  negara-negara Eropa lainya seperti Spanyol, dan Italia menganut Katolikn (Ortodoks)


Download ppt "REFORMASI GEREJA OLEH : KELOMPOK 7 STEFIANA HUA NOVIANA HARMIN DIONESIUS HARJON."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google