Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Unsur Hara MikroEssensial Aditya Surya Wardhana Ahmad Pajar M. Iqbal Shallem Ari Valentino Universitas Sriwijaya By: AdityaSW1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Unsur Hara MikroEssensial Aditya Surya Wardhana Ahmad Pajar M. Iqbal Shallem Ari Valentino Universitas Sriwijaya By: AdityaSW1."— Transcript presentasi:

1 Unsur Hara MikroEssensial Aditya Surya Wardhana Ahmad Pajar M. Iqbal Shallem Ari Valentino Universitas Sriwijaya By: AdityaSW1

2 Daftar Isi Powerpoint Cover...........................................................................................................1 Daftar isi..................................................................................................... 2 Pengertian unsur hara mikro......................................................................3-4 Video kenapa pH berhubungan dengan keberadaan 8 unsur hara mikro..5 Unsur hara mikro logam dan non logam....................................................6 Hubungan pH dan ketersediaan hara mikro dalam tanah.........................7-9 Bentuk dan peranan umum unsur hara mikro..........................................10 unsur hara mikro, nama unsur, simbol, bentuk tersedia beserta fungsi dari masing-masing unsur hara mikro............................................11 Kadar hara mikro pada beberapa tanaman...............................................12-13 Mobilitas dan defisiensi 8 unsur hara mikro.............................................14-16 Sumber kelarutan dan peranan spesifik 8 unsur hara mikro.....................17-26

3 Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit. Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil, akan tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro, bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai, dan berwarna pudar. Unsur mikro itu, adalah: boron, besi, chlor, tembaga, mangan, seng, nikel, dan molibdenum. Pengertian Unsur Unsur Mikro Fe Cl Zn Cu Mn Mo Co B

4 Semua unsur hara mempunyai efek yang merugikan pertumbuhan apabila defisiensi bagi tanaman, tetapi mempunyai pola efek yang tidak sama apabila tersedia berlebihan. Unsur hara mikro jika berlebihan akan bersifat toksik bagi tanaman, tetapi bagi unsur hara makro sebelum merugikan mempunyai area luxury consumption, yang tidak berefek negatif tetapi tidak efektif, karena peningkatan serapan hara tidak diikuti oleh perbaikan tanaman. 0,01 % Unsur-unsur tersebut diperlukan oleh tanaman hanya pada konsentrasi sangat rendah Jumlah yang dibutuhkan : Unsur Mikro

5 pH berhubungan erat dengan keberadaan unsur hara mikro

6 Unsur hara mikro terdiri dari unsur logam yaitu Cu, Fe, Mn, Ni, dan Zn serta unsur non logam Mo, B, Cl. Dalam bentuk ion. Keberadaan ion logam dalam tanah sebagai unsure hara mikro seperti ion- ion Fe 2+, Cu 2+, Zn 2+, dan Mn 2+ pada konsentrasi tertentu sangat diperlukan untuk kesuburan tanaman Unsur Mikro Fe Cl Zn Cu Mn Mo Co B

7 Besi Boron Molibdenum Mn, Cu, Zn Solubilitas B maksimum pada pH 5,0-7,0 dan > 7,0 Solubilitas Mo maksimum pada pH 7,0 Solubilitas maksimum Fe pada pH 4,5 sampai 6,0 Solubilitas Mn, Cu dan Zn berpola sama dan maksimum pada pH 5,0-6,5 dalam tanah Hubungan pH dan ketersediaan hara mikro dalam tanah

8 Lanjutan

9 Pada hubungan tersebut menunjukkan bahwa permasalahan keracunan tanaman akibat kelarutan unsur mikro yang berlebihan terutama tanaman akibat kelarutan unsru mikro yang berlebihan terutama terjadi pada pH rendah, makin rendah pH tanah potensi toksisitas unsru mikro makin tinggi, terutama pada Fe, kemudian Mn, B,Cu dan Zn pH dan ketersediaan hara mikro Hubungan pH dan ketersediaan hara mikro Dalam tanah lanjutan pH tinggi yang potensial menjadi toksik adalah Mo dan B. pH ideal tanaman menghindari keracunan unsru mikro adlah 7,0.

10 Sintesis klorofil yaitu Fe, Mn, Cu dan Zn metabolisme protein adalah Fe dan Cu Fotosintesis adalah Fe, Mn, Cu dan Cl Sistem respirasi adalah B, Fe dan Cu metabolisme karbohidrat adalah B dan Cu Bentuk dan peranan umum unsur hara mikro fiksasi dan asimilasi N adalah Fe, Cu, Mo dan Co

11 Tabel jenis-jenis unsur hara mikro, nama unsur, simbol, bentuk tersedia beserta fungsi dari masing-masing unsur hara mikro

12 TanamanBagianHasil (ton/ha) CoMnZn Jagungbiji5,3467101168 jerami5,00561.681336 padigabah2,85119078 jerami2,80-1.771- kapukBiji atau kapas 0,763461778 tomatbuah22,4078146179 jerukbuah70,4022067269 Kadar hara mikro pada beberapa tanaman sumber: diolah dari Foth (1984)

13 TanamanBagianBCuFeMn lemondedaunan20-2005-10060-10020-200 manggadaun muda25-1007-5050-250 jeruk nipisdaun muda30-1005-10060-20020-200 kedelaidaun muda21-5510-3051-35021-100 pisangdaun muda15-506-30100-300200-2000 kopidaun muda25-7510-5090-30050-300 jagungpucuk5-255-2050-25020-300 Kisaran kadar kecukupan hara mikro (mg/kg) pada beberapa tanaman sumber: diolah dari Jones et al (1991)

14 Berdasarkan mobilitasnya unsru mikro digolongkan menjadi MOBIL yaitu Zn dan Mn, sedangkan yang IMMOBIL adalah Cu, B, Fe dan Mn. defisiensi Zn mirip gejala defisiensi K, kecuali bercak jaringan mati terjadi secara meluas termasuk pada tetulangan daun primer maupun sekunder. defisiensi Ca meliputi matinya tunas titik tumbuh, diikuti melengkungnya dedaunan muda dan menggeringnya ujung-ujung daun Mobilitas dan defisiensi Hara mikro Zn Ca

15 Defisiensi Foto diambil dari : https://www.google.com/se arch?biw=1920&bih=969&t bm=isch&sa=1&ei=dSKfXLe GGePaz7sP1NSm8Ao&q=de fisiensi+Ca&oq=defisiensi+C a&gs_l=img.3...355823.356 652..356830...0.0..0.68.225. 4......0....1..gws-wiz- img.......0i5i30j0i24j0j0i30j0i 10i24.qgRIVXgQgls#imgrc=- v8FXX0Zn0Ic-M:

16 Lanjutan Mobilitas dan defisiensi Mobilitas dan defisiensi hara mikro gejala defisiensi B mirip gejala defisiensi Ca, kecuali dedaunan muda yang terpilin dengan pangkal berwarna pucat terang. gejala defisiensi Cu ditandai layunya dedaunan muda, tanpa klorosis dan tunas tumbuh tetap hidup. gejala defisiensi Fe mirip gejala defisiensi S, kecuali adanya klorosis di seluruh bagian daun dengan tetulangan daun yang tetap hijau, meski tegar dedaunan ini terutama yang muda berwarna kuning terang. B Cu Fe

17 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik kerak bumi mengandung sekitar 5% Fe. batuan sedimen seperti shale, batuan kapur dan batuan pasir masing-masing mengandung 4,7 0,9 dan 0,3% Fe. batuan beku seperti basalt, crusit dan granit masing-masing mengandung 8,6 5,6 dan 2,7% Fe. Fe

18 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik Fe diserap oleh tanaman dalam bentuk Fe 2+. tanaman yang peka terhadap defisiensi Fe meliputi mawar, rhododendron, beberapa bebuahan dan tanaman hias lainnya, tembakau serta teh. umumnya 0,01% tanaman dengan kisaran kadar Fe dalam daun adalah 10-100 ppm, tetapi kadar kecukupannya hanya 50-75 ppm. Lanjutan Fe

19 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik kadar Mn dalam tanah umumnya 200- 3000ppm. kadar Mn 2+ dalam larutan tanah tergantung pada reaksi oksidasi-reduksi yang dipengaruhi pH, bahan organik, aktivitas mikrobia, dan kelembapan tanah. gejalah keracunan Mn ditandai adanya noktah coklat yang dikelilingi oleh zona klorotik pada dedaunan tua, noktah hitam (black speck) pada buah apel yang dikenal sebagai measles. Mn

20 Reduksi Mn 2+ Mn 3+ Mn 2 O 3.nH 2 O Mn 4+ MnO 2.nH 2 O MnO 2 Oksidasi Presitipasi Reduksi Oksidasi SIKLUS OKSIDASI-REDUKSI MANGAN Mn

21 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik temabaga diambil tanaman dalam bentuk ion Cu 2+ atau Cu EDTA, yang dapat diserap melalui daun. Umumnya unsru ini menyusun 0,0006% tanaman. seng diambil tanaman dalam bentuk ion Zn2+ dan rata-rata menyusun 0,002% tanaman, berperan penting dalam sistem enzim yang mengatur berbagai aktivitas metabolik. Cu Zn &

22 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik pengelolaan B harus dilakukan dalam tanah berpH <5,0 dan pada pH 7,1-8,5. Mineral utama sumber B adalah fourmalin, yang jika terlapuk akan menghasilkan ion borat (BO3) yang dapat diserap oleh tanaman. unsur ini rata-rata menyusun 0,002% tanaman. boron berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan translokasi gula, dalam proses sintesis asam nukleat dan pada membran, sehingga banyak terakumulasi dalam bahan organik tanah. B

23 Gejalah defiseinsi Gejalah defiseinsi Boron 0102 04 03 terhentinya pertumbuhan pucuk-pucuk tanaman dan mati pada akar terjadi kerusakan jaringan internalnya, sehingga menimbulkan warna gelap (black heart) dedaunan muda berwarna hijau pucat, jaringan pangkal daun rusak dan menyebabkan daun terpilin Pada jeruk ditandai dengan ketebalan kulit buah yang tidak merata

24 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik klorin diambil oleh tanaman dalam bentuk ion Cl- dan rata-rata menyusun 0,01% tanaman. aninon Cl merupakan anion yang melimpah dalam larutan hara tanaman, tetapi yang digunakan oleh tanaman hanya sedikit. hal ini dikarenakan penguapan dari laut ke atmosfer yang kemudian terlarut dalam air hujan. unsur Cl berperan dalam aktivator sistem produksi O 2 pada fotosintesis. secara tipikal tanaman yang menderita defesiensi Cl ditandai adanya klorosis pada dedaunan muda dan layuna tanaman. Cl

25 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik Kelebihan Nikel yaitu diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea dalam membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk tanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akan berangsur mencapai tingkat kekurangan saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi. Sedangkan kekurangan dari unsur Nikel pada tanaman akan menimbulkan kegagalan dalam menghasilkan benih yang layak. NI

26 Sumber Kelarutan dan Peranan spesifik unsur ini rata-rata menyusun 0,00001% tanaman, diambil tanaman dalam bentuk ion MoO 4 2-. di dalam tanah, anion molibdat (MoO 4 2- ) terurai dari hasil pelapukaN mineral berMo. defisiensi Mo hanya terjadi pada tanah masam, sehingga pengapuran pada tanah ini juga akan meningkatkan ketersediaannya. namun pada tanah pH tinggi dan berbahan induk mineral berMo, ketersediaan Mo dapat menjadi toksik terutama bagi rumput pakan ternak. Lanjutan Mo

27 Universitas Sriwijaya TERIMAKASIH By: AdityaSW1


Download ppt "Unsur Hara MikroEssensial Aditya Surya Wardhana Ahmad Pajar M. Iqbal Shallem Ari Valentino Universitas Sriwijaya By: AdityaSW1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google