Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Metodelogi Penelitian
KULIAH-01 Metodelogi Penelitian Oleh, Dr. Fabian J. Manoppo
2
Awal Penelitian Melihat Linkungan Cari Tahu Hubungan Sebab Akibat
3
Berbagai Cara Mencari Tahu
Secara kebetulan Trial And Error Melalui Otoritas Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman Melalui Penyelidikan Ilmiah (Science)
4
PENGANTAR: APAKAH PENELITIAN ITU?
Pengertian yang salah tentang Penelitian Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi (data) Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat lain Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar mencari informasi Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik perhatian.
5
Pengertian yang benar tentang Penelitian dan Karakteristik Proses Penelitian
Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih tepatnya,
6
Bagan Penelitian
7
JENIS PENELITIAN Penelitian Eksploratif: suatu yang tujuannya untuk menggali berbagai informasi dan hanya bersifat ingin memaparkan saja. Penelitian Deskriptif: suatu riset dalam rangka untuk menegaskan dan hanya bersifat ingin menggambarkan. Penelitian Eksplanatif: suatu penelitian dengan tujuan untuk menganalisis sifat suatu hubungan, atau perbedaan antar kelompok, atau independensi dari dua atau lebih faktor dalam suatu keadaan, intinya peneliti ingin menjelaskan.
8
Jenis Penelitian menurut Bidang Ilmu Dasar
Secara umum, ilmu-ilmu dapat dibedakan antara ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan. Termasuk kelompok ilmu dasar, antara lain ilmu-ilmu yang dikembangkan di fakultas-fakultas MIPA (Mathematika, Fisika, Kimia, Geofosika), Biologi, dan Geografi.
9
Jenis Penelitian menurut Bidang Ilmu Terapan
Kelompok ilmu terapan meliputi antara lain: ilmu-ilmu teknik, ilmu kedokteran, ilmu teknologi pertanian. Ilmu-ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut sebagai “penelitian dasar” (basic research), sedangkan penelitian terapan (applied research) menghasilkan ilmu-ilmu terapan. Penelitian terapan (misalnya di bidang fisika bangunan) dilakukan dengan memanfaatkan ilmu dasar (misal: fisika).
10
Jenis Penelitian menurut Pembentukan Ilmu
Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif atau penelitian deduktif. Diterangkan secara sederhana, penelitian induktif adalah penelitian yang menghasilkan teori atau hipotesis, sedangkan penelitian deduktif merupakan penelitian yang menguji (mengetes) teori atau hipotesis (Buckley dkk., 1976: 21).
11
Jenis Penelitian menurut Bentuk data (kuantitatif atau kualitatif)
Macam penelitian dapat pula dibedakan dari “bentuk” datanya, dalam arti data berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif diartikan sebagai data yang berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik, sedangkan data kualitatif adalah sebaliknya (yaitu: datanya bukan berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik).
12
Jenis Penelitian menurut Strategi (Opini, Empiris, Arsip, Logika internal)
Penelitian Opini Penelitian Empiris Penelitian Kearsipan Penelitian Analitis
13
Penelitian Opini Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi orang-orang terhadap suatu permasalahan, maka ia melakukan penelitian opini. Orang-orang tersebut dapat merupakan kelompok atau perorangan (jadi domain-nya dapat berupa kelompok atau individual).
14
Penelitian Empiris
15
Penelitian Kearsipan “Arsip”, dalam hal ini, diartikan sebagai rekaman fakta yang disimpan. Kita bedakan tiga tipe arsip, yaitu: (1) primer, (2) sekunder, dan (3) fisik.
16
Penelitian Analitis Terdapat problema penelitian yang tidak dapat dipecahkan dengan penelitian opini, empiris atau kearsipan. Penelitian analitis mendasarkan diri pada filsafat atau logika.
17
Jenis Penelitian Lain-lain
Ragam Penelitian—sumber: Suryabrata (1983: 15-64) Historis (membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif) Deskriptif (membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu) Perkembangan (menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu) Kasus/Lapangan (mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek) Korelasional (mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasar koefisien korelasi)
18
Eksperimental sungguhan (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali) Eksperimental semu (mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian) Kausal-komparatif (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen—dilakukan denganpengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding) Tindakan (mengembangkan ketrampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya).
19
Menurut Yin
20
JENIS PENELITIAN KUANTITATIF
OBSERVASIONAL EXPERIMENTASI DESIGN POPULASI NYATA PERLAKUAN Intervensi Peneliti Terhadap Obyek POPULASI KONSEPTUAL UNIK Tidak Ada Populasi
21
PENELITIAN OBSERVASIONAL
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK POPULASI BATASAN POPULASI TEKNIK SAMPLING SAMPLE SIZE METODE ANALISIS DATA METODE PENGUMPULAN DATA INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA VARIABEL PENELITIAN
22
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
IDENTIFIKASI MEDIA, BAHAN, OBYEK DEFENISI PERLAKUAN EXPERIMEN TAL DESIGN REPLIKASI METODE ANALISIS DATA METODE PENGUMPULAN DATA INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA VARIABEL PENELITIAN
23
PENELITIAN PERANCANGAN
LANDASAN KONSEP/TEORI (STRUKTUR) SPESIFIKASI BAHAN, ALAT, KOMPONEN ATAU ANALISIS SISTEM DISKRIPSI PROSEDUR MODEL (Prototipe) SIMULASI TIDAK ANALISIS DATA MEMENUHI PEMBUATAN ALAT UJI COBA DATA TIDAK MEMENUHI ANALISIS MEMENUHI HASIL PENELITIAN: ALAT atau SISTEM INFORMASI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.