Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehqayyum rijal Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
RIJALULLAH MUHAMMAD QAYYUM 2016110034 Agustus, 2017 PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PERAWAT PENYAKIT DALAM PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN
2
Latar Belakang Persaingan Kualitas Komunikasi Prasarana
3
Latar Belakang Kondisi persaingan yang ketat diukur dari jasa pelayanan, kepuasan pelanggan agar dapat bertahan, bersaing, mempertahankan pasar yang sudah ada, dan jika memungkinkan bahkan menguasai pasar. Kepuasan dibentuk dari sebuah hasil dan sebuah referensi perbandingan, yaitu membandingkan hasil yang diterima dengan suatu standart tertentu
4
Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang selalu dituntut agar selalu bertambah baik. Hal ini tidak mudah, karena terdapat persaingan yang semakin ketat. Beban kerja yang berlebihan merupakan sumber stres yang paling utama, 37% beban kerja yang tinggi oleh pekerjaan yang menegangkan memiliki pengaruh terhadap ketidak puasan kerja, depresi, gejala psikosomatik.
5
Latar Belakang Keluhan pasien yaitu perawat sulit dihubungi, lambatnya penanganan kepada pasien, susah diajak komunikasi, kurangnya waktu untuk memberikan informasi, perawat tidak ramah, terkadang terkesan berbicara kasar, jarang ditempat. Wawancara perawat mengeluh minimnya fasilitas yang disediakan, reward atas jasa pelayanan yang kurang memadai serta sering terlambat pembayarannya,adanya jarak antara perawat dengan pihak manajemen, jarangnya pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta sering salah sasaran, jarang diikut sertakan dalam pengambil keputusan mengenai bidang yang dijalani
6
Rumusan Masalah 1. Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin ? 2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin ? 3. Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin ? 4. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin ? 5. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin ?
7
Tujuan Penelitian Untuk menguji dan menganalisis: pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin. pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin. pengaruh stres kerja terhadap kinerjaperawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin. pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin. pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja perawat penyakit dalam pada BLUD RSUD Ulin Banjarmasin.
8
Manfaat Penelitian Aspek Akademis wawasan, pengalaman dan sebagai acuan bagi para peneliti yang akan datang. Aspek Pengembangan Ilmu Pengetahuan Pengembangan rumah sakit tempat peneliti bekerja Aspek Praktis Sebagai masukan bagi manejemen BLUD RSUD Ulin Banjarmasin untuk meningkatkan kualitas
9
Kerangka Konsep Stres Kerja (X1) Motivasi Kerja (X2) Kepuasan Kerja (Z) Kinerja (Y) H5 H5 H1 H1 H2 H2 H3 H3 H4 H4
10
Hipotesis Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja ? Ho = variabel stres kerja tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kepuasan kerja. H1 = variabel stres kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kepuasan kerja. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja? Ho = variabel motivasi tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kepuasan kerja. H2 = variabel motivasi mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kepuasan kerja. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja perawat? Ho = stres kerja tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kinerja perawat. H3 = stres kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kinerja perawat.
11
Hipotesis Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat? Ho = variabel motivasi tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kinerja perawat. H4 = variabel motivasi mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kinerja perawat. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja perawat? Ho = variabel kepuasan kerja tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kinerja perawat. H5 = variabel kepuasan kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel kinerja perawat.
12
Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan explanatori dengan bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya
13
Populasi dan Sampel Populasi Seluruh perawat penyakit dalam di BLUD RSUD Daerah Ulin Banjarmasin yang berjumlah 35 orang.. Sampel jika subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga merupakan penelitian populasi. Teknik Sampling purposive sampling
14
Instrumen Penelitian Kuisioner
15
Defenisi Operasional No.VariabelDimensiIndikator/Item 1.1. Stres Kerja (X 1 ) a.beban kerja b.tekanan dan sikap pemimpin c.waktu dan peralatan kerja d.konflik kerja e.balas jasa f.masalah kerja a.beban kerja yang berlebihan b.tekanan dan sikap pemimpin yang kurang adil dan wajar c.waktu kerja yang terbatas dan kurang memadai peralatannya d.hubungan tidak baik dengan pemimpin dan kelompok kerja e.balas jasa terlalu rendah f.masalah anak, istri,mertua dan lain-lain.
16
Defenisi Operasional No.VariabelDimensiIndikator/Item 2.2. Motivasi kerja (X1) a.Kebutuhan b. Manusia c.Kompensasi d.Komunikasi e.Pelatihan f.Kepemimpinan g.Prestasi kerja Kebutuhan Manusia a.Kebutuhan dasar (ekonomis) b.Kebutuhan rasa aman (psikologis) c.Kebutuhan sosial Kompensasi a.Upah/gajih b.Balas jasa
17
Defenisi Operasional No.VariabelDimensiIndikator/Item 3.3. Kepuasan kerja (Z) a.Kesempatan untuk maju b.Keamanan kerja c.Gaji d.Perusahaan dan manajemen e.Pengawasan f.Faktor intrinsic dari pekerjaan g.Kondisi keja h.Aspek sosial i.Komunikasi j.Pasilitas a.Ada tidaknya untuk memperoleh pengalaman dan kemampuan selama kerja b.Keadaan aman mepengaruhi perasaan kerja c.Gaji yang memadai d.Situasi kondisi pekerjaan yang stabil e.Gaya pengawasan dan pengaruh kemampuan penyelia f.Sukar dan mudahnya serta kebanggaan akan tugas g.Tempat kerja seperti kantin ventilasi parkir dan penyinaran h.Dukungan orang-orang i.Kesedian atasan untuk mendengar memahami mengakui pendapat dan prestasi j.Fasilitas yang memadai,cuti, dana pensiun,dan perumahan.
18
Defenisi Operasional No.VariabelDimensiIndikator/Item 4.4. Kinerja (Y) Kuantitas Kualitas Ketepatan waktu Kualitas Jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai Kuantitas Baik atau tidaknya mutu yang harus dihasilkan Ketepatan waktu Sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan
19
Sumber Data Data Primer ObervasiKuisionerWawancara Data Sekunder Dokumentasi dan penelitian lain
20
Analisis Data Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Asumsi Klasik Analisa Path Analisis Korelasi Koefisien Determinasi
21
Tempat dan Waktu Penelitian Tempat RSUD Ulin Banjarmasin yang beralamat di Jalan A. Yani No. 43, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, kelurahan 70233 Waktu Agustus 2017 dan berakhir pada bulan Desember 2017
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.