Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BIMBINGAN KONSELING M. SHOLEH, S.PD KONSELOR SMP NEGERI 7 BEKASI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BIMBINGAN KONSELING M. SHOLEH, S.PD KONSELOR SMP NEGERI 7 BEKASI."— Transcript presentasi:

1 KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BIMBINGAN KONSELING M. SHOLEH, S.PD KONSELOR SMP NEGERI 7 BEKASI

2 PENGERTIAN KURUIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MERUPAKAN PERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN TENTANG KOMPETENSI DAN HASIL BELAJAR YANG HARUS DICAPAI SISWA, PENILAIAN, KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH KOMPETENSI MERUPAKAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, SIKAP DAN NILAI-NILAI YANG DIREFLEKSIKAN DALAM KEBIASAAN BERPIKIR DAN BERTINDAK.

3 PRINSIP KBK 1.Keimanan, nilai, dan budi pekerti luhur. 2.Penguatan integritas nasional 3.Keseimbangan etika, logika, estetika dan kinestetika 4.Kesamaan memperoleh kesempatan 5.Pemanfaatan pengetahuan dan teknologi informasi 6.Pengembangan life skill ( kecakapan hidup ) 7.Belajar sepanjang hayat (Long Life education ) 8.Berpusat pada anak dengan penilaian berkelanjutan dan komprehensif 9.Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.

4 4 PERAN BIMBINGAN KONSELING DALAM IMPLEMTASI KURIKULUM 2004 KBK BK SMPN 7 BEKASI

5 FUNGSI BIMBINGAN KONSELING 1. FUNGSI PEMAHAMAN 2. FUNGSI PENCEGAHAN 3. FUNGSI PENGENTASAN 4. FUNGSI PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN 5. FUNGSI ADVOKASI

6 ASAS BIMBINGAN KONSELING Asas Kerahasiaan Asas Kesukarelaan Asas Kegiatan Asas Kekinian Asas Kedianamisan Asas Keterpaduan Asas Kenormatifan Asas Keahlian Asas Kemandirian Asas Alih Tangan Kasus Asas Tutwuri Handayani

7 PENGERTIAN BIMBINGAN KONSELING Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu / kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung dasar norma-norma yang berlaku. TUJUAN BIMBINGAN KONSELING Membantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi - potensi mereka secara optimal

8 PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KONSELING 1. Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan ; (1) Non Diskriminasi,(2) Individu Dinamis dan unik,(3) Tahap dan aspek perkembangan Individu,(4) Perbedaan Individual. 2.Prinsip berkenaan dengan permasalahan individu ;(1) Kondisi mental individu lingkungan sosialnya,(2)Kesenjangan sosial, ekonomi dan budaya. 3.Prinsip berkenaan dengan program layanan ; (1) bagian integral Pendidikan, (2) Fleksibel dan adaptif (3) berkelanjutan (4) Penilaian teratur dan terarah. 4.Prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan; (1) pengembangan individu agar mandiri,(2) Keputusan sukarela,(3) Ditangan oleh Profesional dan kompeten (4) kerjasama antar pihak terkait,(5) Pemanfaatan maksimal dari hasil penilaian / pengukuran.

9 PARADIGMA BIMBINGAN KONSELING BK merupakan pelayanan psiko – paedagogis dalam bingkai budaya Indonesia dan religius. Arah BK mengembangkan kompetensi siswa untuk mampu memenuhi tugas – tugas perkembangannya secara optimal. Membantu siswa agar mampu mengatasi berbagai permasalahan yang mengganggu dan menghambat perkembangannya.

10 VISI BIMBINGAN KONSELING Terwujudnya perkembangan diri dan kemandirian secara optimal dengan hakekat kemanusiaannya sebagai hamba Tuhan YME, sebagai makhluk individu, dan makhluk sosial dalam berhubungan dengan manusia dan alam semesta MISI BIMBINGAN KONSELING Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani kehidupannya sehari-hari sebagai siswa secara efektif,kreatif,dan dinamis serta memiliki kecakapan hidup untuk masa depan karir dalam; (1)Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME ; (2)Pemahaman perkembangan diri dan lingkungan; (3)Pengarahan diri ke arah dimensi spiritual; (4)Pengambilan keputusan berdasarkan IQ,EQ, dan SQ ; dan (5)Pengaktualisasian diri secara optimal.

11 TUGAS – TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SLTP 1.Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME; 2.Mempersiapkan diri, menerima & bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan pisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat; 3.Mencapai pola hubungan yang baik dgn teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita ; 4.Memantapkan nilai dan cara beetingkahlaku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas ; 5.Mengenal kemampuan bakat, dan minat serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni ; 6.Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan di masyarakat ; 7.Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi ; 8.Mengenal sistem etika dan nilai – nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara.

12 PENGEMBANGAN KOMPETENSI MELALUI BIMBINGAN KONSELING Perhatikan masing –masing butir tugas perkembangan siswa SLTP dan profil lulusan SLTP Kembangkan butir tersebut kedalam bidang – bidang Bimbingan Konseling ( Pribadi, Sosial, Belajar,Karir ) Rumuskan setiap pengembangan butir ke dalam bentuk kompetensi – kompetensi yang diharapkan Tentukan materi yang akan diberikan untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan Pilihlah kegiatan layanan, kegiatan pendukung dan penilaian yang relevan dengan kompetensi

13 BK & KBK BK & KBK TUGAS PERKEMBANGAN PROFIL KOMPENTENSI SISWA SLTP LULUSAN SLTP BIDANG BIMBINGANPEMBEKALAN -Bimbingan PribadiLIFE SKILL -Bimbingan Sosial- Personal Skill -Bimbingan Belajar- Social Skill -Bimbingan Karir- Academic Skill - Vocational Skill MATERI BK MATERI POKOK PEMBELAJARAN KEGIATAN BK - Layanan - Pendukung - Penilaian

14 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN SLTP ASPEK AFEKTIF Siswa Memiliki : Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME sesuai dengan ajaran agama masing- masing. Memiliki nilai-nilai etika dan estetika. Memiliki nilai- nilai demokrasi, toleransi dan humaniora ASPEK KOGNITIF Menguasai Ilmu, Teknologi dan Kemampuan Akademi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ASPEK PSIKOMOTOR Memiliki keterampilan berkomunikasi, kecapakan hidup dan mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan sodial, budaya dan lingkungan alam baik lokal,regional, maupun global. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang bermanfaat untuk melaksanakan tugas / kegiatan sehari- hari.

15 TUGAS PERKEMBANGAN BIMBINGANBIMBINGANBIMBINGANBIMBINGAN PRIBADISOSIALBELAJARKARIR MATERI BIMBINGAN KONSELING KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING LAYANAN PENDUKUNGPENILAIAN

16 1.BIMBINGAN PRIBADI SISWA SLTP Pemantapan kebiasaan dan pengembangan sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME. Pemahaman potensi diri dan pengembangannya melalui kegiatan yang kreatif dan produktif dalam kehidupan sehari- hari. Pemahaman bakat dan minat pribadi, serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan yang kreatif dan produktif. Pemahaman dan pengalaman hidup sehat. Pemahaman dan penerimaan potensi orang tua / keluarga.

17 2. BIMBINGAN SOSIAL SISWA SLTP Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan efesien. Pengembangan kemampuan betingkah laku dan hubungan sosial, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata krama, sopan santun, nilai agama, adat, hukum, ilmu dan kebiasaan yg berlaku dalam lingkungan di mana dia berada. Pengembangan hubungan yg harmonis dgn teman sebaya di dalam dan di luar sekolah serta masyarakat pada umumnya. Pemahaman dan pengamalan disiplin dan peraturan dalam kehidupan keluarga, sekolah dan lingkungan sebagai warga masyarakat, bangsa dan negara. Mengembangkan peran sosial sebagai pria atau wanita. Menerima kondisi keluarga dan orang lain serta dapat menempatkan diri secara baik.

18 3.BIMBINGAN BELAJAR SISWA SLTP Pengembangan sikap, kebaiasaan dan keterampilan belajar yg kaya dan bervariasi. Pengembangan disiplin dan berlatih, baik secara mandiri maupun berkelompok. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi kurikulum sebagai hasil belajar di sekolah untuk persiapan melanjutkan pendidikan yg lebih tinggi. Pengembangan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk pengembangan diri. Mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan hari dan semester serta Ujian Akhir Nasional. Orientasi belajar dan jenis pendidikan di SLTA.

19 4. BIMBINGAN KARIR SISWA SLTP Pengenalan konsep diri berkaitan dgn bakat dan kecedenrungan pilihan jabatan serta arah pengembangan karir. Pengenalan jenis-jenis pekerjaan / karir khususnya berkenaan dgn pilihan pekerjaan / karir. Orientasi dan informasi jabatan dan usaha memperoleh penghasilan. Pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat dimasuki tamatan SLTP. Orientasi dan informasi pendidikan yang lebih tinggi, baik umum maupun kejuruan sesuai cita-cita. Melanjutkan pendidikan dan pengembangan karir. Mengenal berbagai lapangan pekerjaan di lingkungan tempat tinggal.

20 PENGENALAN DIRI DAN LINGKUNGAN, SERTA PENGEMBANGAN DIRI DAN KARIR 1.Siswa mengenal dan memahami siapa dirinya. 2.Siswa mengenal dan memahami lingkungannya, meliputi lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, sosial, budaya dan masyarakat. 3.Pengenalan dan pemahaman terhadap diri sendiri dan lingkungan itu dikerahkan untuk pengembangan diri siswa dalam segenap aspek, pribadinya, termasuk pengembangan arah karir yang hendak diraihnya di masa yang akan datang.

21 KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING. LAYANAN ORIENTASI LAYANAN INFORMASI LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN LAYANAN PEMBELAJARAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK LAYANAN KONSELING KELOMPOK

22 LAYANAN ORIENTASI Layanan BK yang memungkinkan peserta didik memahami lingkungan yang baru dimasuki,untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik dilingkungan yang baru itu. LAYANAN INFORMASI Layanan BK yang memungkinkan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik. LAYANAN PEMBELAJARAN Layanan BK yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.

23 LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN Layanan BK yang memungkinkan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat(didalam kelas,kelompok belajar,program studi,program latihan,magang,ko/ekstra kurikuler,dll)sesuai dengan potensi,bakat dan minat,serta kondisi pribadinya. LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN Layanan BK yang memungkinkan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat(didalam kelas,kelompok belajar,program studi,program latihan,magang,ko/ekstra kurikuler,dll)sesuai dengan potensi,bakat dan minat,serta kondisi pribadinya. LAYANAN KONSELING PERORANGAN Layanan BK yang memungkinkan peserta didik mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan)dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan masalahan pribadi yang dideritanya.

24 LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Layanan BK yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu dan/atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya mereka sehari-hari dan/atau untuk pengembangan diri baik sebagai individu maupun sebagai sebagai siswa, dan untuk pengambilan keputusan dan/atau tindakan tertentu. LAYANAN KONSELING KELOMPOK Layanan BK yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengetasan masalah yang dialaminya melalui dinamika kelompok; masalah yang dibahas itu adalah masalah-masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok.

25 KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN KONSELING 1.APLIKASI INSTRUMENTASI BK ( Tes / Non Tes ) 2.HIMPUNAN DATA ( PRIBADI SISWA, PRESTASI,OBSERVASI,ABSENSI,CATATAN KEJADIAN ) 3.KONFERENSI KASUS 4.KUNJUNGAN RUMAH 5.ALIH TANGAN KASUS

26 APLIKASI INSTRUMENTASI Kegiatan pendukung BK untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri dan lingkungan peserta didik. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen,baik tes maupun non tes. HIMPUNAN DATA Kegiatan pendukung BK untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan peserta didik, Himpunan Data perlu diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematik, komperhensif, terpadu, dan sifatnya tertutup. KONFERENSI KASUS Kegiatan pendukung BK untuk membahas permasalahan yang dialami oleh peserta dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak yang diharapkan dapat memberikan bahan, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan tersebut, Pertemuan dalam rangka konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup.

27 KUNJUNGAN RUMAH Kegiatan pendukung BK untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik melalui kunjungan ke rumahnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama yang penuh dari orang tua dan anggota keluarga lainnya. ALIH TANGAN KASUS Kegiatan pendukung BK untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak lainnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama yang erat dan mantap antara berbagai pihak yang dapat memberikan bantuan atas penanganan masalah tersebut.

28 KETENAGAAN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM BK Guru BK Konselor, adalah guru yang berlatar belakang pendidikan BK yang melakukan : Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi / Penilaian, Analisis, dan Tindak lanjut program dan kegiatan layanan BK. Guru Pembimbing, adalah Konselor dan guru yang ditugaskan dalam penyelenggaraan bimbingan. Guru Mata Pelajaran, adalah mitra kerja guru BK dalam pelaksanaan program BK. Wali Kelas adalah mitra kerja dalam pelayanan BK. Kepala Sekolah, adalah penanggung menyeluruh kegiatan sekolah, termasuk kegiatan BK.

29 ALUR KERJA BK

30 PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING Didasarkan KEBUTUHAN NYATA siswa LENGKAP dan MENYELURUH ( memuat segenap fungsi BK ) SISTEMATIS ( disusun menurut urutan logis, singkron, dan tidak tindih ). TERBUKA dan LUWES ( mudah menerima masukan tanpa merombak program secara menyeluruh ), Memungkinkan KERJASAMA dengan pihak terkait, Dimungkinkan PENILAIAN dan TINDAK LANJUT.

31 PERMASALAHAN Penyusunan Program BK, tidak didasarkan pada kebutuhan nyata siswa Pelaksanaan Program BK - Tidak adanya jam masuk kelas - Kuranganya sarana dan prasarana - Masih adanya tugas – tugas yang mestinya bukan tanggung jawab guru BK - Belum adanya kepercayaan terhadap guru BK Penilaian BK, masih bervariasinya sistem penilaian dalam BK

32 BILA GURU BK PUNYA JAM MASUK KELAS Ada manfaatnya ngga bagi siswa ??Guru BK ngajarin apa ? Enak amat hanya 1 jam habis ngajar pulang....... Bila terjadwal... Aku akan mudah Melaksanakan program Dan memahami lebih Banyak siswa. Dan Siswa menghargai BK

33 BILA GURU BK TIDAK PUNYA JADWAL MASUK KELAS Apa yang diajarkan ?? Guru BK kalau masuk kelasApa Kerjaan Guru BK Kenapa BK kok... Dianggap tidak penting Hanya tukang tambal Mengisi jam kosong, Gimana aku bisa Merencanakan dan Melaksanakan program Dengan benar....?

34 TUGAS GURU BK ?.

35 SUASANA KEPERCAYAAN

36 CONTOH PENGEMBANGAN SILABUS Tugas Perkembangan 1 Mencapai Kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. Bidang Bimbingan Pribadi Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawsan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME. Rumusan Kompetensi : Memahami secara lebih dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya. Materi Pengembangan Kompetensi: Macam –macam kaidah ajaran agama. Kelas : VII – IX Kegiatan Layanan : Orientasi dan Informasi Kegiatan Pendukung: Aplikasi Instrumentasi, Himpunan Data. Penilaian : Laijapen, Laijapan Ketererangan : Bekerja sama dengan Guru Agama

37 PROFESIONAL GURU BK SLTP SESUAI DENGAN TUNTUTAN KBK - BK. Harus ada upaya Guru BK SLTP menjadi profesionalBaik.. Mari kita menyamakan persepsi sesuai perkembangan KBK - BK Bagus...Anda harus Menjadi profesional, Apalagi sdh guru BK... Pahamilah prinsip, Dasar KBK & Tuntutannya terhadap Profesi BK.

38 WASSALAMUA’ALAIKUM WR.WB SEBANYAK APAPUN ILMU YANG DITERIMA TIDAK AKAN MANFAAT JIKA TIDAK DIAMALKAN PESAN INI DIPERSEBAHKAN OLEH KONSELOR SMP NEGERI 7 BEKASI THE END


Download ppt "KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BIMBINGAN KONSELING M. SHOLEH, S.PD KONSELOR SMP NEGERI 7 BEKASI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google