Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSi̇mge Karaca Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PENGGABUNGAN USAHA RENI KARNO KINASIH
2
jenis – jenis penggabungan usaha
3
1. Consolidation/Konsolidasi
Penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri-sendiri menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup. PT.A + PT. B+ PT.C = PT.D
4
2. MERGER suatu perusahaan mengambil alih satu atau beberapa PT lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubarkan dan modalnya menjadi modal PT yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang dibubarkan menjadi pemegang saham PT yang mengambil alih. PT.A + PT. B+ PT.C = PT.A
5
ALIANSI STRATEGI Kerjasama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan ke dua perusahaan tetap berdiri sendiri sendiri. Contoh: PT. A yang bergerak dalam bidang properti melakukan aliansi strategi dengan PT. B yang mempunyai keunggulan dalam peralatan untuk membangun konstruksi. Telkomsel melakukan aliansi strategis dengan enam operator seluler di Asia Pasifik telah menandatangani kesepakatan pembentukan perusahaan joint venture yang dinamakan Bridge Mobile Alliance (Bridge).
6
3. AKUISISI Pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi sendiri tanpa penggantian nama dan kegiatan. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan di serap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola dan lain-lain.
7
EKSPANSI
8
Pada umumnya setiap perusahaan berkeinginan untuk tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan zaman, pertumbuhan dan perkembangan tersebut sering disebut dengan ekspansi. Suatu perusahaan dikatakan melakukan ekspansi apabila telah mampu mengembangkan usahanya, baik berupa penambahan aktiva tetap maupun berupa peningkatan hasil produksi.
9
PENGERTIAN Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (2006:395) Menyatakan bahwa: “Ekspansi yaitu perluasan usaha yang dapat dilakukan dengan cara menambah kapasitas pabrik, menambah unit produksi, menambah devisi baru, dan dapat juga dilakukan dengan menggabungkan dengan usaha yang telah ada (merger dan consolidation) atau membeli perusahaan yang telah ada (akuisisi)”.
10
BENTUK – BENTUK EKSPANSI
11
1. Business Ekspansion Adalah ekspansi yang dijalankan tanpa mengakibatkan perubahan struktur modal. Perusahaan tidak menambah alat-alat produksi tahan lama. Hanya menambah modal kerja saja dengan menggunakan kapasitas produksi yang tersedia di dalam perusahaan. Oleh karenanya perusahaan tidak menambah aktiva tetap, maka tidak dibutuhkan tambahan modal jangka panjang sehingga tidak mengakibatkan perubahan struktur modalnya. Kebutuhan modalnya untuk ekspansi ini adalah berangsur-angsur semakin besar, sehingga bentuk ekspansi ini sering di sebut “Ekspansi yang berangsur-angsur”.
12
2. FINANCIAL EKSPANSION Yaitu ekspansi yang dijalankan dengan membeli alat produksi tahan lama, memodernisir alat-alat produksi yang lama, mendirikan pabrik baru, mengambil alih perusahaan lain, penggabungan dengan perusahaan lain dan lain-lain. Bentuk ekspansi yang membutuhkan tambahan modal jangka panjang, sehingga bentuk ekspansi ini mengakibatkan perubahan struktur modalnya. Pada tingkat ekspansi ini kebutuhan modalnya adalah melonjak, sehingga bentuk ekspansi ini sering di sebut “Ekspansi yang melonjak”
13
MOTIF EKSPANSI Motif Ekonomi Pada motif ini ekspansi suatu perusahaan didasarkan pada pertimbangan untuk memperbesar atau menstabilisir laba yang di peroleh. Motif Psikologis Pada motif ini ekspansi yang didasarkan pada “personal ambition” dari pemilik atau pemimpin perusahaan untuk memperoleh “prestige” dan “kekuasaan” yang lebih besar.
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.