Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Asal usul ternak.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Asal usul ternak."— Transcript presentasi:

1 Asal usul ternak

2 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Sejarah peternakan Sistem peternakan diperkirakan telah ada sejak SM yang dimulai dengan domestikasi anjing, kambing, dan domba.  Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu masa ketika manusia mulai tinggal menetap dalam sebuah perkampungan.  Pada masa itu pula, domba dan kambing yang semula hanya diambil hasil dagingnya, mulai dimanfaatkan juga hasil susu dan hasil bulunya (wool).  Setelah itu manusia juga memelihara sapi dan kerbau untuk diambil hasil kulit dan hasil susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak tanah. Manusia juga mengembangkan peternakan kuda, babi, unta, dan lain-lain.

3 fisiologinya telah berubah secara signifikan.
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s Hewan didometikasikan ketika perkembangbiakan dan kehidupan mereka dikendalikan oleh manusia. Akibat domestikasi: perilaku hewan, siklus hidup, serta fisiologinya telah berubah secara signifikan. Saat ini begitu banyak hewan ternak yang tidak mampu hidup di alam liar. 

4 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Domestikasi ternak/hewan ( akses )

5 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s

6 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s

7 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s

8 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Asal usul sapi Kebanyakan sapi merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia. Aurochs, Urus Bos primigenius

9 Semua sapi domestik berasal dari Bos taurus atau sapi tanpa punuk dan
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s Sampai saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 300 bangsa sapi potong di dunia, dari jumlah tersebut 247 bangsa telah diidentifikasi dengan cukup baik, artinya dari segi performa fisik dapat dibedakan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya. Semua sapi domestik berasal dari Bos taurus atau sapi tanpa punuk dan Bos indicus atau sapi berpunuk. Keluarga baru yang termasuk semua tipe sapi domestik termasuk famili Bovidae. Untuk lebih jelasnya klasifikasi sapi secara zoologis adalah sebagai berikut :

10 Klasifikasi sapi Kingdom : Animalia Filum : Chordata
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s Klasifikasi sapi Bos taurus Kingdom : Animalia Filum : Chordata Classis : Mammalia Ordo : Artilodactyla Subordo : Ruminansia Famillia : Bovidae Genus : Bos Species : Bos taurus (sapi tidak berpunuk) Bos indicus (sapi berpunuk) = sapi zebu Bos sondaicus (Bos bibos) = banteng banteng Sapi zebu

11 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Bos taurus atau sapi Eropa. Sampai sekarang mengalami perkembangan di Eropa. Bos taurus merupakan bangsa sapi yang menjadi nenek moyang dari sapi potong maupun sapi perah Bos indicus atau Sapi Zebu. Sampai sekarang mengalami perkembangan di India, Asia. Yang terkenal di Indonesia adalah sapi brahman dan sapi ongole. Bos indicus merupakan sapi berpunuk, dan bergelambir . Keturunan Bos indicus menghasilkan bangsa-bangsa sapi di daerah tropis Bos sondaicus atau Bos bibos atau Bos banteng. Sampai sekarang masih ditemukan liar di daerah margasatwa yang dilindungi di pulau Jawa, Ujung Kulon dan merupakan sapi asli Indonesia, di Pangandaran sudah punah Ketiga kelompok nenek moyang sapi tersebut, baik secara alamiah maupun karena peran serta manusia melalui hasil seleksi atau persilangan berhasil mengalami perkembangan yang menurunkan bangsa-bangsa sapi modern, baik tipe potong-perah, tipe potong-kerja, tipe perah maupun tipe potong murni 

12 Sapi Ankole atau Sapi Watusi dari benua Afrika
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s Sapi Ankole atau Sapi Watusi dari benua Afrika Bos primigenius

13 Yak Ras-ras (breeds) ternak sapi 1. Bos primigenius taurus
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s Ras-ras (breeds) ternak sapi 1. Bos primigenius taurus Sapi Hereford (sapi pedaging) Sapi Aberdeen Angus (Angus) (sapi pedaging) Sapi Simmental/Metal (sapi pedaging) Sapi Holstein (sapi perah) 2. Bos primigenius indicus (sapi zebu) Sapi Brahman (sapi pedaging dan penarik) Sapi Ongole, keturunan Brahman (sapi pedaging) 3. Bos javanicus domesticus Sapi bali (sapi pedaging) 4. Bos gaurus frontalis Gayal 5. Bos mutus grunniens Yak ternak di Tibet 6. Ras hibrida Sapi brangus (keturunan persilangan Angus dan Brahman) Sapi madura (banteng x Brahman) Sapi PO/sapi jawa (Sumba Ongole x sapi jawa lokal) Brahman GAYAL Yak

14 Bangsa-bangsa sapi Sapi asli Indonesia
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s Bangsa-bangsa sapi Sapi asli Indonesia 1. Sapi Bali. Asal usul sapi bali adalah banteng (Bos sondaicus) yang telah mengalami penjinakan atau domestikasi selama bertahun-tahun. Proses domestikasi yang cukup lama diduga sebagai penyebab sapi bali lebih kecil dibandingkan dengan banteng. Sapi bali jantan dan betina dilahirkan dengan warna merah bata dengan garis hitam disepanjang punggungyang disebut ’garis belut’. Setelah dewasa, warna sapi jantan berubah menjadi kehitam-hitaman, sedangkan warna sapi betina relatif tetap. Sapi bali tidak berpunuk. Umumnya, keempat kaki dan bagian pantatnya berwarna putih. Sapi Bali banteng

15 Peternakanan Sapi bali
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s banteng Peternakanan Sapi bali

16 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s 2. Sapi Madura. Merupakan sapi keturunan perkawinan silang antara Bos indicus dan Bos sondaicus. Karakteristik Sapi Madura adalah punuk yang kecil diwarisi dari Bos indicus dan warna kulit coklat atau merah bata diwarisi dari Bos sondaicus, pada kepalanya terdapat tanduk melengkung ke depan dengan melingkar bulat sabit

17 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Sapi dari negara lain Sapi Brahman. Merupakan sapi keturunan Bos indicus yang berhasil dijinakkan di India, Tetapi mengalami perkembangan pesat di Amerika Serikat.  Sapi ini bertanduk dan warnanya bervariasi mulai dari abu-abu muda, totol-totol, sampai hitam, terdapat punuk pada punggung di belakang kepala, yang merupakan kelanjutan dari otot-otot pundak, dengan telinga yang berpendulous panjang, serta adanya pendulous yang longgar sepanjang leher. Sapi Brahman memiliki sifat yang khas yaitu ketahanannya terhadap kondisi tatalaksana yang sangat minimal, toleransi terhadap panas, kemampuannya untuk mengasuh anak, daya tahan terhadap kondisi yang jelek seperti penyakit dan parasit. Berat badan betina dewasa mencapai 585 kg sedangkan jantan dewasa mencapai 900 kg atau bahkan lebih

18 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s 2. Sapi Ongole. Merupakan sapi keturunan Bos indicus (sapi Brahman)yang berhasil dijinakkan di India. Sapi Ongole masuk ke Indonesia abad ke-19 dan dikembangkan cukup baik di pulau Sumba, sehingga lebih dikenal dengan Sapi Sumba Ongole. Karakteristik Sapi Ongole adalah punuk besar dan kulit longgar dangan banyak lipatan dibagian bawah leher dan pantat, telinga panjanng serta menggantung, tempramen tenang dengan mata besar, tanduk pendek dan hampir tidak terlihat, warna bulu umumnya putih kusam atau agak kehitam-hitaman dan warna kulit kuning 

19 sifat-sifat yang menjadi kelebihan sapi ini adalah ketahanan,
teknologi produksi ternak, 2017 dwi pagesti s 3. Sapi Hereford merupakan keturunan dari Bos taurus, memiliki tanduk, dengan arah tumbuh kedalam dan kebawah, sifat-sifat yang menjadi kelebihan sapi ini adalah ketahanan, kemampuan merumput, daya adaptasi, efisiensi reproduksi, watak dan temperamen yang baik, tulang-tulang yang kuat serta perdagingan yang tebal. Warna bulunya termasuk yang paling aneh diantara bangsa-bangsa sapi, yaitu kepala putih dan badan yang berwarna merah

20 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Sapi Polled Hereford. Memiliki ciri-ciri sama dengan Hereford, namun tidak bertanduk Sapi Aberden Angus.  Memiliki ciri-ciri warna hitam, warna putih pada bagian pusar, tidak bertanduk, badan lebar, padat, leher dan kaki pendek Sapi Red Angus. Memiliki ciri-ciri warna bulu merah gelap, memiliki faktor resesif. Karakteristik sama dengan Aberdeen Angus.

21 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Sapi Galloway. Memiliki ciri warna bulu hitam, tidak bertanduk, kaki pendek dan berbentuk persegi, memiliki daya tahan tinggi terhadap udara dingin Sapi Charolais. Memiliki ciri warna bulu kuning susu. jantan dan betina bertanduk, kulit longgar, punggung melekung kebawah Sapi Shorthorn. Berasal dari pantai timur laut Inggris, sekitar sungai Tees antara Durham dan Eork. Termasuk sapi dual purpose yaitu tipe pedaging dan tipe perah. Ada yang mempunyai punuk disebut pulled shorthorn. Berat pedaging jatan dapat mencapai 1000 kg dan betina 750 kg, memiliki ciri-ciri warna rambut putih dan merah), dengan otot kasar dan tebal

22 teknologi produksi ternak, 2017
dwi pagesti s Sapi Limousine merupakan keturunan sapi eropa yang berkembang di Perancis. Tingkat pertambahan badan yang cepat perharinya 1,1.kg. Ukuran tubuhnya besar dan panjang serta dadanya besar dan berdaging tebal. Bulunya berwarna merah mulus. Sorot matanya tajam, kaki tegap dengan warna pada bagian lutut kebawah berwarna terang. Tanduk pada sapi jantan tumbuh keluar dan agak melengkung. Bobot sapi jantan 850 kg dan betina 650 kg. Sapi Simental berasal dari Swiss, dipublikasikan pertama kali pada tahun Pemanfaatan sapi Simental untuk produksi susu, mentega (butter), keju dan daging serta dimanfaatkan untuk hewan penarik beban.


Download ppt "Asal usul ternak."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google