Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 1: Media Relations Sebagai Aktifitas PR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 1: Media Relations Sebagai Aktifitas PR"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 1: Media Relations Sebagai Aktifitas PR
Sumber : Wardhani, Diah. Media Relations : Sarana Membangun Reputasi Organisasi. Graha Ilmu Iriantara, Yosal Media Relations. Konsep, Pendekatan dan Ptaktik Suwatno Pengantar Public Relations Kontemporer. Rosda..

2 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari media relations, mahasiswa diharapkan mampu membuat perencanaan program media relations yang menghasilkan publikasi organisasi yang optimal dan berimbang (balance).

3 Tujuan Instruksional Khusus
1. Memperoleh pemahaman tentang pentingnya media dalam pencitraan sebuah organisasi atau institusi 2. Mengerti dan memahami pentingnya media massa dalam membantu pekerjaan PR untuk mempublikasikan perusahaan atau institusi tempat mereke berada 3. Mengerti dan memahami pentingnya publisitas di media massa dalam membantu pekerjaan seorang PR 4. Memahami prinsip-prinsip membangun hubungan dengan media yang baik dan efektif.

4 Media Relations sebagai Aktivitas PR
Mengapa Media Relations? PR >> proses komunikasi dimana individu atau unit-unit masyarkat berupaya menjalin relasi yang terorganisi dengan berbagai kelompok/publik utk tujuan tertentu (DeFleur& Dennis), yaitu membangun, membina & menjaga citra/reputasi positif dan saling pengertian (Publik dan Organisasi) Maka dalam konteks ini, PR memanfaatkan kehadiran media massa untuk menjangkau khalayaknya agar tercapai tujuan organisasi.

5 Lanjutan.. Media Relations >> aktifitas PR yang paling banyak dilakukan untuk menjalin hubungan baik dengan pihak media massa. Posisi media relations penting dalam PR >>> media dianggap sumber informasi yang terpercaya oleh khalayak

6 Media Massa & PR Selain sebagai sumber informasi terpercaya, peran media massa bagi kegiatan & program PR adalah sbb: a. mampu menyebarkan informasi secara masif b. memiliki fungsi mendidik, mempengaruhi, dan menghibur Media massa berpotensi >> bangkitkan kesadaran, mengubah sikap, pendapat & perilaku (mendorong tindakan) >> membantu merumuskan cara memandang dunia

7 lanjutan Dalam konteks media relations, menjalin hubungan baik & harmonis dengan media massa menjadi keniscayaan dari kegiatan PR dengan menyiapkan media kit. Hubungan dengan media dijalin bukan hanya demi peran PR sbg “pemadam kebakaran” atau solusi bila ada masalah, melainkan terus terpelihara sepanjang organisasi itu ada.

8 Bagaimana Media Relations?
Level Senior : PRO >> 10% teknis, 40% admin, 50% analisis dan menilai Level pemula : 50% teknis, 5% memberi penilaian, 45% mengerjakan apa saja. Ketrampilan teknis: siaran pers, laporan liputan media, dokumentasi kegiatan, materi presentasi, konferensi pers Ketrampilan analisis: mengkaji opini publik, membacar kecenderungan/merumuskan masalah berdasarkan berbagai data yang dimilikinya

9 Contoh kasus

10 Perkembangan Media Massa
No Media 1997* 1999* 2005* 2008** 1 Media Cetak : Surat Kabar (Harian) Tabloid (mingguan) Majalah 79 88 114 299 886 491 245 329 253 107 7 99 2 Media Radio 740 + RRI RRI 2000 683 3 Media Televisi 6 11 65 127 * Data perkiraan Dewan Pers, Desember 2007 ** Data Wikipedia , Februari 2008

11 Media Relations dan Media Massa
Perkembangan media massa mempengaruhi media relations Memberi benefit bagi kedua belah pihak Informasi yang credible Terbangun opini yang positif Tidak mudah

12 WHAT’s MEDIA RELATIONS?
Consumer Public Relations adalah proses komunikasi yang strategis untuk membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya. Community Volunters Organization Partners Employees Media Relations adalah strategi dalam PR yang membangun hubungan antara organisasi & media untuk memberikan informasi misi, kebijakan, kegiatan-kegiatan positif, konsistensi dan kredibilitas organisasi kepada khalayak/publiknya . Media Stakeholders

13 Arus Komunikasi dalam Media Relations
Media Massa Organisasi Publik

14 Lanjutan… Secara sederhana, organisasi >> informasi, gagasan, atau citra melalui media masssa ke publik. Publik >> menyampaikan aspirasi, harapan, keinginan atau kritik melalui media ke organisasi. Namun, publik >> berkomunikasi langsung melalui layanan customer care/service Media relations : bagian PR eksternal yang membina & mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan organisasi.

15 Lanjutan.. Dalam konteks implementasi konsep tanggung jawab sosial korporat, media relations dikembangkan guna mewujudkan CSR. Contoh kasus: PT. Garuda Indonesia menurunkan berita di berbagai media terkait pemberian diskon 50% untuk penerbangan Medan-Banda Aceh saat tsunami Aceh 2004. Impact Factornya>> reputasi maskapai ini ikut membaik krn menunjukkan kepedulian & menerapkan konsep CSR.

16 Pengertian Media Relations
Frank Jefkins (2000:98): media relations adalah suatu usaha untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan Sam Black dan Melvin L. Sharpe (1988:37): media relations adalah hubungan timbal balik antara organisasi dengan pers Lesly (1997:7): media relations terkait dengan hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap organisasi.

17 Lanjutan.. Maka, media relations adalah aktivitas komunikasi PR untuk menjalin pengertian dan hubungan timbal balik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta seimbang (balance). .

18 Definisi Publisitas Lesly (1992:6) : Publisitas (marketing PR) adalah penyebaran pesan yang direncanakan & dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui media tertentu untuk kepentingan tertentu dari organisasi/perorangan tanpa pembayaran tertentu pada media.

19 Lanjutan.. Lawrence & Dennis L. Wilcox : konsep publisitas dipandang sebagai informasi yang tidak perlu membayar ruang-ruang pemberitaan/penyiaran dan tidak dapat dikontrol oleh perusahaan yang memberi informasi.

20 Lanjutan… Secara teknis, publisitas dikategorikan menjadi 3 kelompok:
1. kegiatan PR berkesinambungan, antara lain: a. keterlibatan organisasi dlm komunitas lokal b. keterlibatan organisasi pada komunitas industri c. penerbitan buletin, majalah/koran perusahaan d. employee relations

21 Lanjutan… e. Media relations f. Foto & media kit
g. Hubungan dengan pemegang saham, pemilik & komunitas finansial. 2. Kegiatan PR jangka pendek: Siaran pers Konferensi pers Penyelenggaraan kegiatan, acara peringatan/upacara pembukaan

22 Lanjutan… d.pengumuman e. seminar untuk pers F. hasil penelitian pasar
3. kegiatan PR jangka pendek (peristiwa tak terduga): a. handling publisitas negatif b. wawancara dengan media massa

23 Prinsip-prinsip dasar publisitas
1. kreativitas : mendorong antusiasme & perhatian khalayak melalui metode kegiatan yang cerdas, unik & segar. 2. beragam: bila publisitas hanya menggunakan 1 media dipandang belum memadai, maka harus gunakan berbagai media platform. 3. kuantitas: gunakan repetition messages untuk meningkatkan perhatian khalayak. 4. visibilitas: materi publisitas dapt mudah dilihat oleh khalayak

24 Lanjutan… 5. legibilitas: bentuk tulisan yang dibuat dapat menyampaikan pesan yang enak & cukup jelas diikuti oleh khalayak (media cetak) dan jelas didengar dan dilihat ( media audio-visual) 6. mudah dipahami: rangkaian pesannya sangat mudah dipahami maksudnya oleh khalayak.

25 Contoh bentuk publisitas

26 Bentuk publikasi Berita rutin : pengumuman pertemuan, konferensi, pameran seni, pelatihan, pernyataan perusahaan mengenai akuisisi, perubahan dan pergantian personel Features : aktivitas sosial perusahaan Artikel yang berkaitan mengenai wacana yang akan digulirkan organisasi untuk memperoleh tanggapan publik dan mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan tertentu.

27 Organisasi yang membutuhkan Media Relations
Mempunyai publik eksternal yang luas : Organisasi pemerintah BUMN Perusahaan go public Perusahaan yang memberikan pelayanan publik Organisasi kecil melalui asosiasi

28 Tujuan Media Relations
Publisitas Memperoleh tempat dalam pemberitaan media mengenai hal yang menguntungkan Umpan balik dari masyarakat Informasi bagi penilaian perusahaan Hubungan yang stabil dan berkelanjutan.

29 Manfaat Media Relations
Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa Membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati, menghargai, kejujuran dan kepercayaan. Penyampaian/perolehan informasi yang akurat, jujur dan mampu memberikan pencerahan bagi publik.

30 Aktivitas Media Relations
Pengiriman siaran pers Konferensi pers Media gathering Perjalanan pers Special event Wawancara khusus Menjadi nara sumber media.

31 Pertemuan 2: Membangun hubungan baik dengan Media
Kontribusi good media relations pada tujuan strategis jangka panjang: 1. memperbaiki citra perusahaan/merek 2. membangun profil media yg lebih tinggi & lebih baik 3. mengubah sikap target audiens (pelanggan) 4. memperbaiki hubungan dengan masyarakat 5. meningkatkan pangsa pasar 6. memengaruhi kebijakan pemerintah (lokal, nasional, internasional)

32 Lanjutan.. 7. meningkatkan komunikasi dg investor & penasehatnya
8. memperbaiki hubungan industrial.

33 Lanjutan. Mengapa media penting bagi organisasi?
5 Karakteristik media (McQuail): A power resource (sumber kekuasaan) >> alat primer pengirim sumber-sumber informasi As an arena of public affairs (arena urusan publik) As definitions of social reality (sebagai definisi realitas sosial) As a primary key to fame & celebrity status (kunci raih ketenaran & popularitas) As a benchmark what is normal (patokan sesuatu yang normal)

34 Jenis-Jenis Media 1. Media cetak:
A. press : koran, majalah, direktori, buku tahunan, laporan tahunan B. direct mail : personal letters, direct correspondence, mailing information C. House journals: newsletter (internal-eksternal) 2. Media elektronik dan digital: radio, tv, situs web, portal berita, media sosial.

35 Panduan tentang Media Technical Things of Press:
Kebijakan editorial (editorial policy) Frekuensi publikasi (frequency of publication) Batas waktu tanggal pemasokan berita (copy date) Area sirkulasi ( circulation area) Profil pembaca (readership profile) Metode distribusi (distribution method)

36 Prinsip penting bagi PR untuk membangun hubungan baik
Menjaga hubungan baik antara kedua pihak dg memegang prinsip kejujuran dan kebenaran Membangun reputasi Menyediakan pasokan berita yang kredibel Kooperatif & menyediakan materi Menyediakan fasilitas untuk verifikasi Membangun hubungan interpersonal dengan media

37 Pedoman membangun good media relations ( Center & Jakson)
1. memiliki pengetahuan ttg metode & teknologi yg berhubungan dengan pengumpulan berita-berita potensial, mengevaluasinya, memprosesnya secara editorial, selanjutnya memasukkannya ke media cetak &elektronik dengan formal dan mode yg terbaik. 2. Memiliki jubir yg dapat menyampaikan informasi secara singkat, padat dan jelas. 3. Meminta jubir berbicara sejelas mungkin dalam menjawab pertanyaan dalam batas-batas aman

38 Lanjutan.. 4. mainkan presentase : ambil contoh berita buruk dan berita baik yang telah dicapai 5. mendidik & melatih karyawan tentang cara berhubungan dengan media secara kontinu. 6. sampaikan berita-berita baik yang pernah diraih secara teratur. Jangan menunggu untuk membela berita buruk yg terjadi. 7. advokasi pandangan organisasi dengan isu-isu publik diantara para konstituen organisasi dan di media berita yg menerima mereka. 8. mempersiapkan hal yg tidak diinginkan dengan membuat perencanaan krisis

39 Fungsi Hubungan Media Di perusahaan besar, hubungan media dibagi menjadi 5: 1. corporate media relations 2. product media relations 3. marketing public relations 4. financial media relations 5. regional media relations

40 Kompetensi PR Menulis dengan bahasa jurnalistik yang baik dan membuat konsep pidato Wawasan luas Komunikasi persuasi dan personal Menguasai produk Komunikasi efektif Nara sumber media yang kredibel.

41 Review Materi 1. Jelaskan pentingnya hubungan dengan media bagi organisasi! 2. Jelaskan konsep media relations! 3. Jelaskan karakteristik media menurut McQuail! 4. Jelaskan 3 prinsip penting agar tercipta hubungan baik dengan media! 5. Studi Kasus: Cari nama perusahaan yang memproduksi brand aqua. Analisis bagaimana perusahaan tersebut membangun hubungannya dengan media. Apakah perusahaan tersebut sudah menjalankan prinsip-prinsip hubungan media yg baik & efektif?

42 Prinsip Kerja Media Relations (Jefkins, 1992)
1. Memahami dan melayani media setiap saat.>> memahami mediascape dari media massa 2. Membangun reputasi sebagai organisasi yang dapat dipercaya oleh media>>> supply informasi/materi-materi yang akurat 3. Menyediakan salinan informasi yang memadai dan akurat

43 Prinsip Kerja Media Relations
4. Bekerja sama dalam penyediaan materi informasi, contoh: menyiapkan materi bersama (PR & Wartawan) dalam mempersiapkan acara wawancara/temu pers dg tokoh2 tertentu 5. menyediakan fasilitas verifikasi (membuktikan kebenaran) >> diperbolehkan untuk mengunjungi fasilitas/kondisi-kondisi organisasi yg akan diberitakan 6. membangun hubungan yang kokoh dengan media >> terpeliharanya keterbukaan, kejujuran, kerjasama, sikap saling menghormati

44 Tahapan MR Menurut Rhenald Kasali, ada 5 tahapan dalam media relations: 1. mengindetifikasi krisis >>> melakukan penelitian informal & singkat 2. menganalisis krisis >>>melakukan analisis krisis secara parsial & integral 3. mengisolasi krisis >>> melakukan karantina sebelum tindakan serius dilakukan

45 Lanjutan.. 4. Menetapkan pilihan strategi, antara lain:
A. Strategi Defensif (Defensive Strategy): Mengulur waktu Tidak melakukan apa pun ( not in action /low profile Membentengi diri dengan kuat B. Strategi Adaptif (Adaptive Strategy): Mengubah kebijakan Modifikasi operasional Kompromi Meluruskan citra

46 Lanjutan.. C. Strategi Dinamis (Dynamic Strategy): Merger dan akuisisi
Investasi baru Menjual saham Meluncurkan produk baru Menggandeng kekuasaaan Melemparkan isu baru untuk mengalihkan perhatian

47 Lanjutan.. 5. menjalankan program pengendalian >> langkah penerapan yang dilakukan menuju strategik yang telah dirumuskan jauh sebelum krisis muncul. Program ini disusun di lapangan ketika krisis muncul. Implementasinya diterapkan pada: Perusahaan (beserta cabang) Industri (gabungan usaha sejenis) Komunitas Divisi-divisi perusahaan

48 4 Model PR Support MR (Grunig& Hunt)
1. Press Agentry/ Publicity Model >> Tokohnya Phineas Taylor Barnum (politisi & pebisnis Amerika) yg mempopulerkan hoax & dunia press agentry. Agen press melindungi dan mengamankan kepentingan kliennya, di mana kebenaran bukan hal yang terlalu penting. Model ini sering digunakan dalam bisnis pertunjukkan (show business) di mana individu dipromosikan melalui liputan media. Komunikasi satu arah

49 Lanjutan.. 2. Public Information Model
Jenis komunikasi yg menyediakan informasi kepda khalayak, di mana akurasi & kebenaran informasi adalah hal yg esensial. Tidak berpretensi mempersuasi/memprovokasi khalayak atau mengubah sikap mereka. Praktisi PR berperan seperti jurnalis in-house >> merilis informasi yg relevan kepada masyarakat yg membutuhkan. Cenderung bersifat komunikasi satu arah. Tokohnya adalah Ivy Ledbetter Lee (jurnalis senior) >> mengedukasi publik akan fakta-fakta yg sesuai dengan kebenaran & menyuplai informasi yg mungkin kepada media Lee pencetus kode etik PR pada tahun 1906

50 Lanjutan… 3. Two way asymmetric model
Tokohnya Edward Bernays Menggagas komunikasi dua arah, tapi komunikasinya bersifat tidak seimbang >> perubahan hanya terjadi pada sikap/perilaku audiens, bukan pada organisasi. Model ini biasa digunakan pada kampanye-kampanye kesehatan, metodenya cenderung persuasif. Penelitian humas adalah komponen kunci model ini >> bertujuan persuasi publik utk adposi sikap & keyakinan yg menguntungkan organisasi.

51 Lanjutan.. 4. Two way symmetric model
pencetusnya Edward Bernays dkk tahun Model ideal PR. Lebih menekankan tipe monolog & cenderung mengandung dominasi dari satu pihak ke pihak lain. Mengutamakan dialog >> posisi kedua pihak sederajat. Memberikan kesempatan semua pihak berkomunikasi secara berimbang >> mutual understanding Mengutamakan penelitian opini publik >> tujuannya membangun mutual understanding, bukan mempersuasi antara publik & organisasi. Terbuka terhadap input darin publik >> mengubah kebijakanm internalnya.

52

53

54 Review Materi Studi Kasus
Analisis isi press release, artikel, features dari suatu organisasi (pilih salah satu:pemerintah/nonpemerintah/ profit/nonprofit) Menurut anda, termasuk kategori model hubungan PR seperti apakah press release organisasi yg anda analisis/amati? Jelaskan alasannya. Harap lampirkan teks press release yg dianalisis!!


Download ppt "Pertemuan 1: Media Relations Sebagai Aktifitas PR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google