Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKAT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKAT"— Transcript presentasi:

1 RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKAT
BY: FAUZIAH ANDIKA, SKM., M.Kes

2 KESEHATAN LINGKUNGAN Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan mencakup: Perumahan Pembuangan kotoran manusia (tinja) Penyediaan air bersih Pembuangan sampah Pembuangan air kotor (air limbah) Rumah hewan ternak (kandang)

3 MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI NEGARA- NEGARA BERKEMBANG
Perumahan (Housing) Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Zaman purba Zaman purba Zaman modern Gua Hutan, dibawah pohon Rumah dan perlengkapan modern

4 Faktor- faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah rumah:
Faktor lingkungan, baik lingkungan fisik , biologis maupun lingkungan sosial Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat Teknologi yang dimiliki oleh masyarakat Kebijaksanaan (peraturan) pemerintah yang menyangkut tata guna tanah Syarat rumah yang sehat: Bahan bangunan : lantai, dinding, atap genteng , tiang, dll Ventilasi : ventilasi alamiah dan ventilasi buatan Cahaya : cahaya alamiah dan cahaya buatan Luas bangunan rumah Fasilitas-fasilitas didalam rumah sehat : penyediaan air bersih yang cukup, pembuangan tinja, pembuangan air limbah, pembuangan samaph, fasilitas dapur dan ruang berkumpul keluarga

5 2. Penyediaan Air bersih air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Dalam tubuh manusia itu sendiri sebagianbesar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa sekitar 55-60% berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar 80%. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain adalah untuk minum, syarat-syarat air minum yang sehat, antara lain: Syarat fisik : persyaratan air minum yang sehat adalah bening, tidak berasa, suhu dibawah suhu diluarnya. Syarat bakteriologis : air yang sehat harus terbebas dari bakteri dan patogen Syarat kimia : air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah yang tertentu pula. Kekuranga atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sumber-sumber air minum: Air hujan Air sungai dan air danau Air sumur dangkal Air sumur dalam

6 3. Pembuangan kotoran manusia
air mati Makanan Minuman Sayur-sayuran tangan tinja Penjamu (host) lalat tanah sakit

7 4. Pengelolaan sampah Sampah adalah sesuatu bahan atau bendda padat yang sudah tidak dipaki lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah digunakanagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Sumber-sumber sampah: Sampah berasal dari pemukiman (domestic waste) Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum Sampah yang berasal dari perkantoran Sampah yang berasal dari jalan raya Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes) Sampah yang berasal dari pertanian/perkebunan Sampah yang berasal dari pertambangan Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan Jenis-jenis sampah: Sampah padat Sampah cair Sampah gas

8 5. Pengelolaan air limbah
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang membahyakan bahgi kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup. Sumber air limbah: Air buangan yang bersumber dari rumah tangga Air buangan industri Air buangan kotapraja Cara pengolahan air limbah secara sederhana: Pengeceran Kolam oksidasi irigasi

9 KESEHATAN KERJA Kesehatan kerja adalah aplikasi kesehatan masyarakat dalam suatu tempat kerja (perusahaan, pabrik, kantor, dan sebagainya) dan yang menjadi pasien dari kesehatan kerja ialah masyarakat pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan tersebut Yujuan utama kesehatan kerja adalah sebagai berikut: Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaan akibat kerja Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan produktivitas tenaga kerja Pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan kegairahan sertakenikmatan kerja Perlindungan bagi msyarakat sekitar perusahaan agar terhindar dari bahyaa-bahaya pencemaran yang ditimbulan oleh perusahaan tersebut Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk-produk perusahaan

10 Perbandingan kesehatan kerja dengan kesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakat kerja sebagai sasaran utama Kesehatan masyarakat umu sebagai sasaran utama Biasanya mengurusi golongan karyawan yang mudah didekati Mengurusi masyarakat yang kurang mudah dicapai Pemeriksaan kesehaan sebelum kerja dan periodik sulit untuk melaksankan pemeriksaan periodik Yang dihadapi adalah lingkungan kerja Lingkungan umum merupakan masalah pokok Tujuan utama meningkatkan produktivitas Tujuan utama : kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Dibiayai oleh perusahaan atau tenaga kerja Dibiayai oleh masyarakat dan partisipasi masyarakat

11 Determinan kesehatan kerja:
Beban kerja beban kerja yang dimaksud adalah beban fisik, beban mental, ataupun beban sosial sesuai dengan jenis pekerjaan si pelaku 2. Beban tambahan beban tambahan dapat dikelompokkan ke dalam 5 faktor, yaitu: Faktor fisik: penerangan/pencahayaan yang tidak cukup, suhu udara yang panas, kelembaban yang tinggi atau rendah, suara yang bising, dsb Faktor kimia: bahan-bahan kimia yang menimbulkan gangguan kerja, misal bau gas, uap atau asap, debu dsb Faktor biologi: binatang atau hewan atau tumbuhan yang mengganggu , misal nyamuk, lalat, kecoa, lumut dsb Faktor fisiologis: peralatan kerja yang tidak sesuai dengan postur tubuh Faktor sosial-psikologis: suasana kerja yang tidak harmonis misal adanya gosip, cemburu, dsb 3. Kemampuan kerja kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan berbeda dengan seseorang lainnya meskipun pendidikan dan pengalaman yang sama dan bekerja pada suatu pekerjaan atau tugas yang sama.

12 GIZI Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.

13 Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh). Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.

14 FUNGSI ZAT GIZI Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak. Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.

15 Akibat Gangguan Gizi pada Fungsi Tubuh
Akibat Gizi Kurang pada Proses Tubuh Kekurangan gizi secara umum (makanan kurang dalam kuantitas dan kualitas) menyebabkan gangguan pada proses-proses: 1. Pertumbuhan 2. Produksi tenaga 3. Pertahanan tubuh 4. Struktur dan Fungsi Otak 5. Perilaku B. Akibat Gizi Lebih pada Proses Tubuh Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam bentuk lemak. Kegemukan adalah salah satu faktor terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti: hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, hati dan kandung empedu.

16 ZAT GIZI ZAT PEMBANGUN ZAT PENGATUR KARBOHIDRAT ZAT TENAGA/ ENERGI
PROTEIN ZAT PEMBANGUN LEMAK ZAT PENGATUR VITAMIN MINERAL AIR

17 KONDISI FISIK/ STATUS GIZI
MAKANAN KEKURANGAN secara berlarut-larut TSTS (TIDAK SEHAT TIDAK SAKIT) SAKIT SEIMBANG SEHAT KELEBIHAN secara berlarut-larut TSTS (TIDAK SEHAT TIDAK SAKIT) SAKIT

18 BIOSTATISTIK PENGERTIAN STATISTIK a.Marguerrite F. Hall
Suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa data dan menyimpulkan dan mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka. BIOSTATISTIKA STATISTIKA KESEHATAN STATISTIK adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi

19 TUJUAN STATISTIK Untuk menjawab permaslahan dan membuktkan sesuatau yang belum terbukti kebenarannya Meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi yang mudah dimengerti .

20 Kegunaan Statistik di Bidang Kesehatan
Untuk melihat dan membandingkan tingkat kesehatan masyarakat Untuk menentukan masalah dan penyebab dari suatu masalah kesehatan. Untuk menentukan preoritas program kesehatan Memberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat.. Untuk menentukan keberhasian program kesehatan masyarakat. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan dalam bidang kesehatan Untuk menyebarkan informasi kesehatan dan program –program kesehatan

21 KARAKTERISTIK STATISTIK
Selalu bekerja dengan angka-angka atau bilangan. Untuk dapat menjalankan fungsinya, statistik memerlukan bahan keterangan (data) dalam bentuk angka. Statistik bersifat obyektif, artinya statistik selalu bekerja menurut obyeknya. Kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan, dan juga ramalan (prediksi) yang dikemukakan oleh statistik semata-mata didasarkan atas data yang dihadapi dan diolah, bukan didasarkan atas subyektivitas penggunanya.

22 Statistik menggunakan logika induktif, artinya dalam menjalankan fungsinya sebagai alat bantu dalam mendeskripsikan suatu kejadian atau keadaan, kesimpulan yang dihasilkan statistik selalu didasarkan atas kasus-kasus khusus kemudian digeneralisasikan menjadi kesimpulan uang bersifat umum. Statistik bersifat universal, artinya ruang lingkup bidang garapan statistik tidak hanya terbatas pada satu bidang tertentu saja, melainkan dapat digunakan dalam hampir semua semua kegiatan atau segi kehidupan manusia.

23 STATISTIK INFERENSIAL
STATISTIKA STATISTIK DESKRIPTIF STATISTIK INFERENSIAL

24


Download ppt "RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKAT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google