Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016."— Transcript presentasi:

1 SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016

2 pengantar Mengapa dipermasalahkan? Usia 0-5 tahun periode emas perkembangan anak Apa yang dibutuhkan anak Apa yang dapat membantu perkembangan anak Apa yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menunjang perkembangan anak

3 SMART PARENTING Parenting adalah proses meningkatkan dan mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial dan intelektual anak sejak masa kanak- kanak hingga remaja. Fungsi parenting adalah memenuhi kebutuhan fisik anak, melindungi anak dari bahaya, membekali anak dengan ketrampilan hidup dan nilai-nilai budaya hingga anak mencapai usia dewasa secara hukum.

4 Tabel Kebutuhan Anak dan Tugas Orang tua (1) KebutuhanTugas Orang tua Keselamatan fisikMemenuhi keselamatan fisik, pakaian, gizi, rumah, melindungi anak dari bahaya, menjaga kesehatan anak Perkembangan fisikStimulasi perkembangan fisik, motorik, gerak tubuh, kebiasaan sehat Keamanan intelektual (khususnya bagi anak berkebutuhan khusus) Memberikan atmosfer yang aman, adil dan menghargai keistimewaan anak, memberikan lingkungan yang bebas dari ketakutan, ancaman, kekerasan Perkembangan intelektual (kesempatan anak untuk belajar) Membaca, menulis, berhitung Mendukung atau memilihkan sekolah yang memberi kesempatan belajar Mengajarkan ketrampilan sosial dan etika, moral dan perkembangan spiritual

5 Tabel Kebutuhan Anak dan Tugas Orang tua (2) KebutuhanTugas Orang tua Keamanan psikologis Memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang Memberi anak perasaan dicintai, dibutuhkan dan diterima Dukungan emosional, keberanian Kelekatan, kasih sayang, pelukan, sentuhan Stimulasi perkembangan emosi anak mengembangkan kemampuan anak untuk mencintai, menyayangi, membantu, empati pada yang lemah dan lebih muda, orang sakit, orang yang lebih tua. Dukungan finansialPendidikan, kesehatan, asuransi Lain-lainMemberi kesempatan anak untuk senang-senang tapi tetap bertanggung jawab

6

7

8 Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Ibn Miskawaih) Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Ibn Miskawaih) Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gamblang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Iman Al-Ghazali) Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gamblang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Iman Al-Ghazali) AKHLAK

9 Perilaku yang terus diulang-ulang, makin lama makin tertanam dalam, menjadi kebiasaan, kemudian menjadi sifat … dan menjadi bagian dari kepribadian…

10 Upaya penanaman nilai, yang terus-menerus tanpa henti-henti dalam kebersamaan … pelan- pelan akan berhasil tertanam makin lama makin dalam, membentuk sifat, kebiasaan dan kepribadian

11 Mengenal 20 karakter dasar Para ahli telah menjabarkan setidaknya ada 20 karakter dasar yang sangat dibutuhkan oleh anak demi kesuksesannya di masa depan, di antaranya : EmpatiPeduli Suka menolong HormatSetia SopanBijakPercaya diriBeraniSemangat InspiratifHumoris Tanggung jawab AdilSabar JujurDisiplinKerjasamaMandiriToleran

12 Apa yang dibutuhkan anak? Ketika seorang anak sedang belajar, ia membutuhkan : - pemahaman dari “sang guru” tentang kemampuan fisik yang dimiliki - kehadiran secara fisik dalam proses belajar mengajar - materi atau bahan ajar yang singkat dan tepat sasaran - alasan yang tepat untuk belajar (Monastra, 2004).

13 Apa yang dibutuhkan anak?. Dalam proses pendidikan, anak membutuhkan : - penguat : penghargaan dan hukuman - instruksi yang jelas - pemahaman terhadap perbedaan individu - motivasi (Slavin, 1991)

14 Apa yang dibutuhkan anak? Dalam proses belajar tentang kehidupan, anak membutuhkan: - konsistensi sikap orang tua - pemahaman dari orang tua tentang kelebihan & kelemahan yang dimiliki - motivasi - dukungan semangat (Setyono, 2006)

15 Apa yang dapat membantu perkembangan anak? -Fasilitas (media dan alat) yang mendukung, misalnya rekreasi, sekolah, pemenuhan makanan bergizi, program pelatihan, permainan -Sikap guru yang bijaksana -Sikap orang tua yang kondusif -Dukungan dari lingkungan keluarga dan orang tua

16 Tips menjadi Guru/Orang tua yang sukses mendidik Memiliki konsep diri yang sehat Mampu bekerjasama dengan anak tanpa keinginan untuk menegakkan kekuasaan Memiliki kesadaran bahwa disiplin merupakan suatu proses bukan sekedar penerapan hukuman Memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan cara berpikir sendiri dan memberikan ruang gerak bagi anak untuk berbuat kesalahan Memberlakukan tata tertib yang tidak kaku Mampu menjaga emosi meskipun sedang marah, terutama ketika berhadapan dengan anak Mampu bersikap konsisten (menjaga kesesuaian antara perbuatan dengan perkataan) Mau belajar untuk selalu mengembangkan diri

17 Apa yang dapat dilakukan oleh guru/orang tua untuk menunjang perkembangan anak Menyiapkan diri secara psikologis (seperti tips menjadi orang tua yang sukses) Menyiapkan materi (untuk penyediaan alat-alat yang dibutuhkan; penyiapan ruang, bila menginginkan dan memungkinkan) Menyiapkan fisik (ketika belajar bersama anak, dalam kondisi yang sehat, tidak lapar) Kreatif Bersedia untuk selalu belajar

18 Smart parenting and educating Sadari perbedaan individu Motivasi senantiasa diberikan dan ditumbuhkan dalam diri anak Ajari anak tentang aturan Rela untuk belajar bersama anak Tetap menjaga kestabilan emosi di depan anak

19 SUASANA PENUH Perhatian Penghargaan Positif Aman Mempermalukan Menakuti Mengancam Menghukum SUASANA YG

20 Sekian dan terimakasih teriring doa mudah-mudahan apa yang disampaikan bermanfaat. Wassalam…


Download ppt "SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google