Elis Agustini Comala Sekah Oman Sahroni RAGAM & LARAS BAHASA INDONESIA Lia Gatra Hanafiani.

Presentasi berjudul: "Elis Agustini Comala Sekah Oman Sahroni RAGAM & LARAS BAHASA INDONESIA Lia Gatra Hanafiani."— Transcript presentasi:

1 Elis Agustini Comala Sekah Oman Sahroni RAGAM & LARAS BAHASA INDONESIA 15011800001 15011800005 15021800003 Lia Gatra Hanafiani

2 FUNGSI BAHASA Alat ekspresi diri Alat Komunikasi Alat integrasi dan adaptasi sosial Alat kontrol sosial

3 RAGAM DAN LARAS BAHASA Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tidak baku.

4

5 c-...-..... FORMAL SEMI FORMAL H NON-FORMAL LISAN TULISAN

6 RAGAM LISAN & TULISAN

7 A.Ragam Lisan 1.Memerlukan orang kedua/teman bicara; 2.Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu; 3.Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh. B. Ragam Tulis 1.Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara; 2.Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu; 3.Harus memperhatikan unsur gramatikal Ciri-ciri ragam lisan dan ragam tulis

8 KELEBIHAN Ragam lisan 1.Berlangsung cepat 2.Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu 3.Kesalahan dapat langsung dikoreksi 4. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka Ragam tulis 1.Mempunyai bukti autentik (berupa tulisan) 2.Dasar hukumnya kuat 3.Dapat disajikan lebih matang / bersih 4. Lebih sulit dimanipulasi.

9 KEKURANGAN Ragam lisan 1.Tidak selalu mempunyai bukti autentik (rekaman) 2.Dasar hukumnya lemah 3.Sulit disajikan secara matang / bersih 4. Mudah dimanipulasi Ragam tulis 1.Berlangsung lambat 2.Selalu mamakai alat bantu 3.Kesalahan tidak langsung dikoreksi 4. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka

10 FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA RAGAM BAHASA

11 LARAS BAHASA Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu.

12 MACAM-MACAM LARAS

13 LARAS ILMIAH Laras ilmiah adalah penggunaan Bahasa dalam kegiatan ilmiah, contohnya adalah penulisan karya tulis ilmiah, namun selama ini penulisan karya tulis ilmiah terkadang tidak seseuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, misalnya penggunaan tanda titik dua, seharusnya tanda titik dua diletakan tepat setelah huruf akhir dari kalimat, namun kebanyakan dari kita ingin memperindah tulisan dengan meletakan tanda titik dua diratakan letaknya, tidak perduli dimana seharusnya meletakan tanda titik dua tersebut.

14 Ciri bahasa Indonesia laras ilmiah : 1)Lugas. 2)Cendekia 3)Jelas 4)Formal 5)Obyektif 6)Konsisten 7)Bertolak dari gagasan 8)Ringkas & Padat

15 LARAS IKLAN Laras bahasa iklan adalah bahasa yang digunakan untuk membuat iklan. Bahasa yang dapat menarik perhatian pembaca untuk membeli atau memakai barang atau jasa yang ditawarkan.

16 Ciri bahasa Indonesia laras iklan : 1)Menarik 2)Informatif 3)Persuasif 4)Bahasa yang positif 5)Mudah dipahami 6)Kalimat kreatif

17 LARAS HUKUM Laras bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang corak penggunaan bahasanya khas dalam dunia hukum, mengingat fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri, oleh karena itu bahasa hukum Indonesia haruslah memenuhi syarat-syarat dan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

18 Ciri bahasa Indonesia laras hukum : 1)Mempunyai gaya bahasa yang khusus. 2)Lugas dan eksak karena menghindari kesamaran dan ketaksaan. 3)Objektif dan menekan prasangka pribadi. 4)Memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang diselidiki untuk menghindari kesimpangsiuran. 5)Tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.

19 LARAS SASTRA bahasa yang merupakan hasil dari cetusankreasi, imajinasi dan pengalaman. Kesusastraan itu sendiri merupakan pengucapan atau tulisan yang tergolong dalam jenis kreatif-imajinatif.

20 Ciri bahasa Indonesia laras sastra: 1)Figuratif (penyimpangan makna dari bahasa biasa). 2)Mementingkan pemilihan diksi dan bahasa tersirat 3)Ada unsur seperti metafora, kiasan, imejan, personifikasi, dan hiperbola. 4)Puitis dan komunikatif. 5)Bersifat konotatif, atau yang memiliki pengertian tambahan atau arti skunder disamping arti primernya.

21 Terimakasi