Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
SORAYA LESTARI, M. SI
2
Pertemuan ke 12 Lanjutan Pasar modal
3
Jenis-jenis Indeks Harga Saham Indonesia:
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indeks Sektoral Indeks LQ45 Jakarta Islamic Index (JII) Indeks Kompas100 Indeks Bisnis-27 Indeks PEFINDO25 Indeks SRI-KEHATI Indeks Papan Utama Indeks Papan Pengembangan Indeks Individual
5
Jenis Karakteristik Obligasi
Obligasi adalah surat hutang jangka panjang yang memiliki kewajiban membayar bunga pinjaman secara periodik dan mengembalikan pinjaman pokoknya pada waktu jatuh tempo. Di Amerika obligasi dibedakan menjadi beberapa jenis: Treasury bond (obligasi pemerintah pusat), Municipal Bond (Obligasi pemerintah negara bagian), Corporate Bond (Obligasi perusahaan swasta) Di Indonesia hanya dikenal dua jenis obligasi: Obligasi Negara dan Obligasi Korporasi.
6
Lanjutan... Treasury Bond dalam hal ini treasury departement (di Indonesia disebut kantor kas dan pendapatan negara atau departemen keuangan).dapat meminjam dana jangka panjang dari masyarakat dengan menerbitkan Treasury note, yang memiliki waktu jatuh tempo 10 tahun. Municipal Bond adalah surat hutang jangka panjang (obligasi) yang diterbitkan oleh pemerintah Negara bagian Amerika Serikat untuk membiayai kepentingan publik seperti membangun gedung sekolah, jalanan umum dan prasarana lainnya. Obligasi jenis itu bebas dari pajak. Corporate Bond adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan besar untu mencari dana jangka panjang. Pada umumnya sekuritas itu memiliki face value $1.000 dan memberikan pembayaran bunga dua kali dalam setahun (semiannually). Selain itu corporate bond umumnya bersifat callable yaitu pemilik dapat menarik kembali obligasi setiap saat. Resiko default Likuiditas Pembebanan pajak penghasilan
7
Karakteristik Obligasi Korporasi
Registered bond, pembayaran suku bunga kepada mereka yang memegang upon bond Restrictive Covenants, perjanjian yang membatasi perilaku penerbit, seperti membatasi jumlah dividen yang dapat dibayar oleh perusahaan, membatasi kemampuan perusahaan untuk menerbitkan tambahan utang, dan menghalangi manajer untuk melakukan merger. Call Provision, hak kepada perusahaan untuk menarik embali obligasinya. Alasan: dapat membeli kembali obligasi dengan harga lebih murah bila suku bunga turun, menghindari kewajiban membayar bagian dari utang pokok setiap tahun, menghindari batasan terhadap manajemen untuk menerbitkan saham bila kondisi menguntungkan, merubah struktur kapital, misalnya perusahaan memiliki kelebihan dana. Convertible Bonds, beberapa obligasi dapat diubah menjadi saham sehingga memungkinkan pemegang obligasi menikmati keuntungan perusahaan bila harga saham meningkat.
8
Jenis Obligasi Korporasi
Secured bond, surat hutang yang memiliki jaminan collateral. Unsecured bonds, obligasi ini hanya dijamin dengan kepercayaan dari penerbitnya. Variable-rate bonds, dapat berupaobligasi yang dijamin atau tidak dijamin suku bunga obligasi berubah sesuai dengan suku bunga pasar. Junk bonds, perusahaan pemberi peringkat memberi peringkat menurut resio default yang dikandungnya.
9
Penjamin Surat Hutang Financial guarantees yang memberi jaminan pembayaran bunga dan pokoknya bila perusahaan penerbit mengalami default. Jaminan tersebut disediakan oleh perusahaan asuransi dengan membayar premi yang dibayar oleh perusahaan penerbit. Dengan jaminan tersebut investor tidak lagi terlalu memperhatikan kesehatan perusahaan yang menerbitkan obligasi tetapi lebih memperhatikan kesehatan asuransi
10
Menerbitkan Saham dan Obligasi
1. Menerbitkan obligasi secara umum (public placement), dalam menerbitkan saham atau obligasi untuk dijual ke publik, perusahaan biasanya membeli jasa penjamin efek (Investment bank) yaitu institusi profesional dalam melakukan proses penjaminan emisi (underwriting) dan berperan sebagai penjamin (underwriter). Proses penjaminan emisi mencakup aktivitas mengemas produk keuangan (saham atau obligasi), mempersiapkan persyaratan regulator, menentukan harga sekuritas, dan menjualnya ke publik. Penentuan harga penerbitan pertama kali, Initial public offering (IPO)sangatlah sulit karena investor (publik) belum mengetahui kinerja perusahaan yang akan menerbitkan sekuritas tersebut.
11
Menerbitkan Sekuritas ke Publik dengan Jasa Investment Bank
. Perusahaan (emiten) memutuskan menerbitkan surat berharga Investment bankers/IB (perusahaan efek) dan perusahaan menyetujui jenis dan harga sekuritas Emiten dengan bantuan IB mempersiapkan prospektus SEC (BAPEPAM) menganalisa prospektus Prospektus di distribusikan melalui perantara pedagang efek (pre-issue sales) Persetujuan SEC (BAPEPAM); Prospektus akhir didistribusikan Sekuritas dibeli oleh IB dan dijual kembali ke publik
12
Transaksi sekuritas pertama kali terjadi di pasar primer (transaksi antara perusahaan penerbit dan investment bank) Investor publik membeli sekuritas di pasar sekunder dan bila memerlukan dana tunai investor dapat menjualnya kembali melalui brokers atau dealers. Pasar skunder membuat sekuritas menjadi likuid yaitu mudah dan murah menjadi dana tunai Bila harga penjualan di pasar skunder melebihi harga perdana perusahaan penerbit tidak mendapat dana tambahan Broker adalah pihak yang melakukan penjualan atas nama investor untuk itu memperoleh komisi. Dealers memiliki inventory yaitu cadangan sekuritas yang dipegang dan siap melakukan jual/beli. Dealers memperoleh keuntungan dari selisih harga beli (bid price) dan harga jual (ask price).
13
2. Obligasi secara privat/terbatas (private placement), perusahaan penerbit yang memiliki reputasi dapat menjual sekuritasnya langsung kepada investor tanpa melalui registrasi pemerintah terlebih dahulu. Ex: perusahaan asuransi, dana pensiun, dana reksa, dan bank komersial
14
Tugas mahasiswa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.