Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Masa Bayi
2
Masa Bayi Dalam beberapa hari pertama kehidupan, sebagian besar bayi kehilangan 5-7% berat tubuhnya. Pada saat bayi menyesuaikan diri terhadap perilaku menghisap, menelan dan mencerna, tumbuh dengan cepat memperoleh rata-rata 5-6 ons per minggu selama sebulan pertama. Dalam tahun kedua kehidupan, angka pertumbuhan bayi melambat secara signifikan.
3
Perkembangan otak pada masa bayi terjadi secara luas dalam rahim dan berlanjut sepanjang masa bayi dan masa berikutnya. Saat seorang bayi berjalan, berbicara, berlari, menggoyangkan mainan, tersenyum dan merengut, disitulah perubahan otak pada bayi terjadi Secara singkat, otak bayi menunggu pengalaman untuk menentukan bagaimana hubungan tersebut dibentuk. Sebelum lahir, tampak bahwa gen umumnya mengarahkan pola pola penyambungan.
4
Kekurangan gizi pada bayi_Saat bayi kekurangna gizi,pertumbhuna dan perkembangan bayi menjadi lamban. MARASMUS ada;ah kekurangan gizi serius yang disebabkan oleh asupan kalori yang tidak cukup KWASHIORKOR-Adalah kekurangangan gizi serius yang disebabkan oleh kekurangan protein Masa kanak kanak- Kekurangan gizi dan bahkan kelaparan adalah fakta sehari hari bagi anak di berbagai negara berkembang.Bagi sebagian anak di negara berkembang,makanan yang tidak cukup bukanlah masalah kunci.Melainkan,gizi buruk sebagai akiibat ari kebiassan bruk yang mengancam kesehatan mereka
5
AWAL MASA KANAK-KANAK
6
Masa Kanak-Kanak Awal Saat anak usia prasekolah tumbuh lebih besar, presentase kenaikan tinggi dan berat badan menurun ditiap tahun berikutnya. Anak yang ibunya merokok selama kehamilan setengah inci lebih pendek daripada anak yang ibunya tidak merokok selama kehamilan. Mengapa beberapa anak bertubuh pendek yang tidak biasa? Alasannya merupakan faktor bawaan (masalah genetik atau prakelahiran), masalah fisik yang berkembang dimasa kanak-kanak, kurangnya hormon pertumbuhan atau kesulitan emosional.
7
Kekurangan Hormon Pertumbuhan
Adalah tidak adanya atau kurangnya hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh kelenjar Pituitary untuk merangsang pertumbuhan tubuh. Kekurangan hormon pertumbuhan dapat terjadi selama masa bayi atau kemudian dimasa kanak-kanak (Gandrud & Wilson, 2004)
8
Sepajang masa kanak kanak, otak tidak tumbuh secepat pada masa bayi; meskipun demikian, otak dan kepala masih tumbuh lebih cepat dari pada anggota tubuh lain. Beberapa peningkatan otak dalam ukuran disebabkan oleh myelinasi dan beberapa disebabkan oleh peningkatan dalam jumlah ukuran dendrit. Awal masa Kanak-kanak dimulai dari usia (2-6 Tahun)
9
Kecelakaan merupakan penyebab utama pada kematian anak (National Vital Statistic Reports, 2001). Kecelakaan kendaraan bermotor, tenggelam, jatuh, dan keracunan berada di urutan tinggi dalam daftar penyebab kematian pada (Brenner dkk, 2001; Chen dkk, 2005; Schnake, Peterson, & Corden, 2005).
10
Sosialisasi pada awal Masa kanak-kanak
Anak usia dini merupakan populasi yang cukup besar (12,85% darikeseluruhan populasi, Sensus Penduduk 2000). Gutama (dalam Dharmawan, 2006) mengatakan bahwa anak usia dini merupakan masa emas karena perkembangan otak yang sangat cepat pada masa ini. Perkembangan yang sangat cepat ini jugaharus disertai dengan pemenuhan tugas-tugas perkembangannya sehingga anak dapat tumbuh dengan baik.
11
Tugas perkembangan anak usia dini yang paling utama adalah menyesuaikan diri dengan perkembangan fisiknya yang pesat dan berhubungan secara emosional dengan orang tua, saudara kandung dan orang lain Anakberusaha untuk mengendalikan lingkungan dan mulai belajar menyesuaikan dirisecara sosial (Hurlock, 1999) Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan sosialisasi pada masa anak-anak sangat penting dan perlu diperhatikan dalampendidikan anak
12
Perkembangan sosialiasasi yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Bagaimana anak tersebut mengerti mengenai keadaan lingkungan dan mempengaruhinya dalam berperilaku baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain (Hurlock, 1998) Perkembangan sosialisasi pada anak usia dini sangat dipengaruhi oleh faktor keluarga dan lingkungan dimana anak itu tumbuh dan berkembang. Tempat dimana anak menghabiskan waktu sehari-hari sangat menentukan perkembangan sosialisasi anak tersebut (Berns, 2004).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.