Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI PSIKOLOGI ANALITIK (CARL GUSTAV JUNG). KELOMPOK 1 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SITI NUR AISAH SAHNA NUR A MUHAMMAD ADAM MUBAROQ ATI NURHAYATIFEBBY MARWAH.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI PSIKOLOGI ANALITIK (CARL GUSTAV JUNG). KELOMPOK 1 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SITI NUR AISAH SAHNA NUR A MUHAMMAD ADAM MUBAROQ ATI NURHAYATIFEBBY MARWAH."— Transcript presentasi:

1 TEORI PSIKOLOGI ANALITIK (CARL GUSTAV JUNG)

2 KELOMPOK 1 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SITI NUR AISAH SAHNA NUR A MUHAMMAD ADAM MUBAROQ ATI NURHAYATIFEBBY MARWAH

3 Infographic Pembahasan SEKILAS TENTANG CARL GUSTAV JUNG STRUKTUR KEPRIBADIAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TIPOLOGI KEPRIBADIAN Kesimpulan

4 Sejarah Carl Gustav Jung (1875 – 1961) seorang ilmuwan dan psikiater Swiss pendiri aliran psikologi analitis. Sahabat dekat sekaligus pengagum Sigmund Freud, kemudian berpisah karena beda pendapat. Teori Jung membagi jiwa menjadi tiga bagian. Bagian yang pertama adalah “ego”, yang di-identifikasikan sebagai pikiran sadar (conscious mind). Kita menjalani kehidupan sehari-hari dengan ego dengan pikiran sadar, seperti berjalan, makan-minum, berbicara, bekerja, membaca menulis dsb.

5  Teori psikologi kepribadian bersifat deskriptif dalam wujud penggambaran organisasi tingkah laku secara sistematis dan mudah dipahami.  Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, tempramen, ciri-ciri khas dan perilaku seseorang ( Keturunan dan lingkungan).  Kita harus mempelajari kepribadian, karena kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan. Memahami kepribadian, berarti memahami diri, aku, self, diri sendiri, sebagai manusia.

6 STRUKTUR KEPRIBADIAN menurut jung Struktur Kepribadian Ego Personal Unconscious Collective Unconscious Persona Anima & Animus ShadowSelf

7 EGO  Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan- perasaan sadar.  Ego bekerja pada tingkat sadar. Dari ego lahir perasaan identitas dan kontinuitas seseorang.  Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh orang-orang dalam suatu masyarakat. Jung, 1933, h.98; Whitmount dan Kaufmann, 1973, h.93  Jung melihat ego sebagai pusat kesadaran tetapi bukan inti kepribadian. (Jung, 1933, h.98; Whitmount dan Kaufmann, 1973, h.93).

8 1 2 3 4 personal unconscious Mencakup apa saja yang saat ini dalam kondisi bawah-sadar (lupa), tetapi dapat menjadi sadar. Bawah-sadar adalah bagian dari diri kita sendiri yang tinggal di belakang layar (terlupakan). Terdiri dari aspek tersembunyi akan tetapi dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, meskipun kita tidak menyadarinya. Alam bawah-sadar selalu berusaha menyeimbangkan perilaku dan tindakan dengan cara memberikan kompensasi.

9 collective unconscious  Ide yang kontroversial dari Jung  Berasal dari nenek moyang kita sebelumnya.  Menyatakan bahwa kultur di dunia hampir sama karena adanya satu nenek moyang.  Aktif dalam mempengaruhi pemikiran, emosi serta aksi seseorang.  Menekankan pada pewarisan tetapi pada kecenderungan bawaan dalam kita setiap kali pengalaman merangsang respon biologis yang diwariskan.  Bawaan yang berpotensi atau diwariskan, tetapi dibutuhkan pengalaman individu sebelum itu aktif.

10 Archetypes/ Pola Dasar  Kecenderungan untuk mengalami kejadian atau keadaan dengan cara tertentu.  Hasil atau kumpulan dari sekian banyak pengalaman hidup yang berulang, misalnya: matahari terbit.  simbol dalam bentuk bawah sadar dan mengalami transformasi ketika menjadi sadar atau ketika sedang dirasakan, muncul dalam bentuk gambar dan emosi.  Ada beberapa contoh mengenai arketipe yang penting diketahui dalam rangka evolusi spiritual ( Persona, shadow, anima dan animus, self).

11 Persona Persona  Merupakan.  Merupakan wajah kepribadian yang diperlihatkan kepada dunia luar.  Peran yang kita mainkan selaras dengan harapan lingkungan. Anima & Animus Anima & Animus  Anima adalah arkhetipe  Anima adalah arkhetipe sifat kewanitaan (feminine) pada laki-laki.  Animus adalah arkhetipe sifat kelelakian (maskulin) pada perempuan.  Adanya anima dan animus, membuat laki-laki dan perempuan dapat saling memahami dan membina hubungan jangka panjang

12 Shadow Shadow  Merupakan insting binatang yang diwarisi manusia dalam evolusinya dari bentuk-bentuk kehidupan yang lebih rendah kebentuk yang lebih tinggi.  Arketipe kegelapan dan represi, mewakili kualitas pribadi yang ingin kita sembunyikan dari diri sendiri maupun orang lain.  Sisi gelap dan sisi yang tidak diterima dari kepribadian seseorang, motif dan kehendak yang memalukan. Self  Pusat dari keseluruhan kepribadian (baik Kesadaran maupun Bawah Sadar)  Self dikatakannya sebagai arketipe dari semua arketipe karena ia menyatukan semua arketipe untuk berproses menuju self realization.

13  The Great Mother  Arketipe dari ibu yang hebat dan simbol kesuburan.  Gambarkan The Great Mother dalam mitologi adalah Maria (ibu Yesus) dan Hawa.  The Hero  Mitologi pahlawan digambarkan seperti sosok kuat yang menaklukan musuh terhebat dan memenangkan pertarungan.  Arketipe ini berhubungan dengan perjalanan supranatural untuk menjadi seorang individu.  Mandala  Bagian dari arketipe kepatuhan, biasanya disimbolkan dengan lingkaran atau segi empat, atau lingkaran di dalam kotak.

14

15 Tipologi Kepribadian Sikap Extraversion Introversion Fungsi Intuiting Sensing Feeling Thinking

16 Tipologi Kepribadian FungsiSikap IntoversionExtraversion ThinkingAhli filsafat, teoritis, penemu Ilmuan, peneliti, akuntan, ahli matematika Feeling Kritisi film yang subjektif, penilai barang seni Kritisi film yang objektif, penilai real estate SensingSeniman, pemusik klasik Pencicip anggur, pemusik populer, pengecat rumah Intuition Nabi, dukun, orang yang fanatik terhadap agama Pencipta, pembaharu agama

17 Perkembangan Kepribadian 1.Jung mengatakan bahwa pertumbuhan pribadi merupakan suatu dinamika dan proses evolusi yang terjadi sepanjang hidup. 2.Jung menyatakan bahwa manusia selalu maju atau mengejar kemajuan, dari taraf perkembangan yang kurang sempurna ke taraf yang lebih sempurna. 3.Individu setara bertahap berkembang dan belajar keterampilan baru serta bergerak menuju diferensiasi yang lebih tinggi. 4.Tujuan perkembangan adalah realisasi diri.

18 Perkembangan Kepribadian Perkembangan kepribadian menurut Jung dibagi ke dalam 4 tahap:  Childhood penuh potensi dengan kesadaran rendah.  Youth penuh kesadaran tanpa penghayatan turun, adaptasi terhadap kehidupan sosial dan ekonomi  Middle life penuh kesadaran dan siap turun, terdapat proses penting dari kepribadian  Old age penurunan tingkat kesadaran

19 Kesimpulan Infographic Style Teori Jung menjelaskan beberapa fenomena kejiwaan seseorang, kita jadi lebih mudah memahami kenapa orang suka ber-pura2, beda ucapan dengan perbuatan / kenyataan. Kenapa orang bisa begitu jahat, kejam, jadi pembunuh berantai, kenapa jadi banci, homoseksual dan kenapa pula bisa jadi “nyleneh?”. Dalam hal ini yang penting bagi kita sendiri adalah jangan sampai jadi seperti itu, tetap sehat jasmani & rohani, seimbang dan harmonis dengan lingkungan karena sudah tau apa akar masalahnya.

20 Thank You


Download ppt "TEORI PSIKOLOGI ANALITIK (CARL GUSTAV JUNG). KELOMPOK 1 PENGELOLAAN PENDIDIKAN SITI NUR AISAH SAHNA NUR A MUHAMMAD ADAM MUBAROQ ATI NURHAYATIFEBBY MARWAH."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google