Minggu 5 MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI

Presentasi berjudul: "Minggu 5 MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI"— Transcript presentasi:

1 Minggu 5 MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI
Definisi marketing channel Peranan marketing channel Strategi marketing channel and distribution

2 Pengertian Marketing Channel
Saluran pemasaran (marketing channels) adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang di sediakan untuk di gunakan atau di konsumsi.

3 Peran utama saluran pemasaran
Peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi pelanggan yang menguntungkan. Saluran pasar tidak hanya melayani pasar melainkan membentuk pasar juga. Saluran pemasaran yang dipilih dapat mempengaruhi semua keputusan pemasaran. Seperti penetapan harga perusahaan tergantung pada apakah perusahaan menggunakan pedagang massal atau bukti kualitas tinggi. Pemutusan saluran mencakup komitmen jangka yang cukup panjang dengan perusahaan lain serta sejumlah kebijakan dan prosedur.

4 Strategi marketing channel
Startegi Dorong (push strategy): menggunakan tenaga penjualan, uang, promosi dagang,atau saran lain produsen untuk mendorong perantara, membawa,mempromosikan,dan menjual produk ke pengguna akhir. Selain itu strategi tepat digunakan jika loyalitas merek dalam satu kategori rendah, pilihan merek dilakukan di toko, produk menjadi barang impulsif, dan manfaat produk di pahami dengan baik. Startegi Tarik (pull strategy): produsen menggunaksn iklan,promosi,dan bentuk komunikasi lain untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong perantara tersebut. Strategi ini dapat di terapkan ketika ada loyalitas merek yang tinggi dan keterlibatan yang tinggi dalam kategori tersebut, konsumen mampu menerima perbedaan antar-merek, dan konsumen sudah memilih merek sebelum pergi ke toko.

5 Strategi Marketing Distribution
Distribusi Ekslusif (exclusive distribution) distribusi yang sangat membatasi jumlah perantara. Contoh: barang-barang mewah, mobil, berlian, gaun mewah, jam tangan mewah, dll. Distribusi selektif (selective distribution) yaitu yang bergantug pada beberapa perantara, namun tidak semuanya bersedia menjual produk tertentu. Contoh: Es krim Walls, Makanan beku, dll. Distribusi intensif (intensive distribution) yaitu produsen menempatkan barang atau jasa di banyak gerai. Contoh barang: kebutuhan pokok atau pendampingnya.

6 Marketing Channel Power
Kekuatan saluran (channel power) yaitu kemampuan untuk mengubah perilaku anggota saluran sehingga mereka akan mengambil tindakan dan tidak mau bekerja sama. Keuatan koersif produsen mengancam untuk menarik sumber daya atau menghentikan hubungan jika perantara tidak mau bekerja. Kekuatan penghargaan produsen menawarkan manfaat ekstra kepada perantara karena berhasil melaksanakan tindakan atau fungsi tertentu. Kekuatan resmi produsen menuntut perilaku yang di jamin di bawah kontrak Kekuatan ahli produsen mempunyai pengetahuan khusus yang di hargai perantara. Kekuatan acuan produsen sangat dihormati sehingga perantara bangga berhubungan dengannya.

7 Level of marketing channel
Zero level Produsen - konsumen One level Produsen – pengecer - konsumen Two level Produsen – grosir – pengecer - konsumen Three level Produsen – grosir – pedagang besar – pengecer - konsumen

8 Perkembangan Marketing Channel and Distribution
Hybrida channel Kemampuan untuk memesan produk secara online dan memilihnya di lokasi eceran yang nyaman Kemampuan untuk mengembangkan produk yang di pesan secara online ke toko pengecer terdekat Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi berdasarkan total pembelian online

9 Perkembangan Marketing Channel and Distribution
Saluran Pemasaran Konvensional (conventional marketing channel) mencakup produsen independen Saluran Pemasaran Vertikal (vertival marketing system) meliputi produsen, pedagang grosir,dan pengecer yang bertindak sebagai satu sistem terpadu. Sistem pemasaran vertikal (VMS) timbul sebagai akibat usaha anggota saluran yang kuat untuk mengendalikan perilaku saluran dan menghilangkan konflik yang terjadi ketika anggota independen mengejar tujuan mereka sendiri. Rantai sukarela yang disponsori pedagang grosir, Koperasi pengecer, Organisasi waralaba.

10 Perkembangan Marketing Channel and Distribution
Sistem Pemasaran Horizontal (horizontal marketing system) dua atau lebih perusahaan yang tidak berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang pemasaran yang muncul. Pemasaran multisaluran (multichannel marketing) terjadi ketika sebuah perusahaan menggunakan dua data atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan. Sistem saluran pemasaran terintegrasi (integrated marketing channel system) salah satu sistem diamana strategi dan taktik penjualan melalui satu saluran.

11 M-commerce E-Commerce
Konsumen dan pembisnis dapat mengirim dan menerima informasi hanya menggunakan telpon seluler atau personal digital assistant (PDA). Ketika mereka sedang berpergian mereka dapat terhubung dengan internet untuk memeriksa harga saham ,cuaca,mengirim dan menerimal , menempatkan pesanan online dan lainnya. E-Commerce memiliki arti bahwa perusahaan atau situs menawarkan untuk berinteraksi atau memfasilitasi penjual produk dan jasa secara online. E-commerce mengh=hasilkan e-purchasting dan e-marketing. E-purchasting perusahaan memutuskan membeli barang,jasa,dan informasi dari berbagai pemasok online. E-marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memberitahu pemebeli, mengomunikasikan, mempromosikan dan menjual produk dan jasa lewat internet.

12 Matrik nilai tambah penjualan dan biaya per transaksi