Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
2
WABAH / KLB (Out Break)
What is? Adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
3
Melebihi keadaan yang lazim ?
Satu kasus tunggal dari penyakit menular yang lama tidak ditemukan, atau adanya penyakit baru yang belum diketahui sebelumnya di suatu daerah memerlukan laporan yang secepatnya disertai dengan penyelidikan epidemiologis. Apabila ditemukan penderita kedua dari jenis penyakit yang sama dan diperkirakan penyakit ini dapat menimbulkan malapetaka dapat diindikasikan sebagai wabah
4
Pendahuluan Kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan, dan keracunan bahan berbahaya lainnya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat; Diare, campak, dan demam berdarah dengue (DBD) penyebab utama KLB di Indonesia; Daerah risiko tinggi KLB penyakit tertentu dapat diidentifikasi, ditetapkan prioritasnya dan disusun rancangan penanggulangan KLB berkelanjutan dalam suatu program penanggulangan KLB.
5
Kriteria KLB Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu) Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun). Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.
6
Tujuan Program Penanggulangan KLB
Agar KLB penyakit tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat Tujuan khusus : Menurunnya frekuensi KLB Menurunnya jumlah kasus pada setiap KLB Menurunnya jumlah kematian pada setiap KLB Memendeknya periode KLB Menyempitnya penyebarluasan wilayah KLB
7
Wabah Penyakit Infeksi :
-> penanganan segera “Kedaruratan” tergantung : Keadaan endemisitas penyakit sebelumnya Ada/tidaknya penyebaran penyebab penyakit
8
Perhatikan : Populasi manusia rentan
Ada / kemungkinan datangnya penyebab penyakit Adanya mekanisme yang memungknkan penularan besar-besaran (kontaminasi sumber air, populasi vektor)
9
Tindakan penanganan wabah : (menurut sasaran)
1. Tindakan terhadap kasus Anamnesa Pemeriksaan fisik Diagnosa Terapi
10
- Darah Pengambilan sediaan utk pemeriksaan laboratorium - Tinja
- Contoh Makanan Diagnosa Terapi Isolasi
11
2. Tindakan terhadap masyarakat
a.Tindakan health promotion b.Tindakan specific protection c.Pencarian kasus Cara telusur ke belakang (backward tracing) Cara telusur ke depan (forward tracing)
12
3. Tindakan terhadap lingkungan
a. Lingkungan Fisik Tindakan terhadap lingkungan fisik yang masih baik Tindakan terhadap lingkungan fisik yang telah tercemar Tindakan terhadap lingkungan fisik yang dipakai sebagai sarang vektor
13
b. Lingkungan Biologik Tindakan terhadap binatang yang sehat Tindakan terhadap binatang yang sakit Tindakan terhadap vektor
14
Contoh Kedaruratan Yang Berhubungan Dengan Wabah
Penyakit Di Daerah Bukan Endemik Di Daerah Endemik Kolera Satu kasus asli daerah yang telah dikonfirmasi Peningkatan secara bermakna kejadian penyakit di atas normal untuk musim tertentu, khususnya jika berlangsung di beberapa tempat dan disertai kematian anak-anak berusia kurang dari 10 tahun
15
Giardiasis Sekelompok kasus di antara turis yang kembali dari daerah endemik Peningkatan nyata kejadian penyakit yang berkaitan dengan tempat tertentu Malaria Sekelompok kasus dengan peningkatan kejadian penyakit di’wilayah geografik terbatas’ Jarang menjadi kedaruratan; peningkatan kejadian penyakit memerlukan perbaikan program pengendalian
16
Meningitis meningokokal
Laju kejadian penyakit sebesar 1 kasus per 1000 penduduk dalam 1 minggu di ‘wilayah geografik terbatas’ merupakan pertanda untuk berjaga-jaga; laju yang sama selama 2 minggu berturut-turut merupakan kedaruratan
17
Sampar (Pes) Satu kasus yang telah dikonfirmasi (a) Sekelompok kasus yang mungkin berhubungan dengan tikus atau penularan melalui saluran nafas; atau (b) adanya wabah diantara rodensia (tikus) Rabies Satu kasus yang telah dikonfirmasi di negara yang sebelumnya bebas rabies ‘Peningkatan’ secara bermakna jumlah kasus-kasus pada hewan atau manusia
18
Salmonellosis Sekelompok kasus di wilayah terbatas, dengan serotype kuman yang tunggal atau yang dominan, atau sejumlah ‘besar’ kasus yang terjadi di banyak tempat yang mungkin dihubungkan dengan satu sumber penularan (tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa negara dapat terkena wabah yang sama)
19
Cacar Satu kasus yang diduga kuat Tidak berlaku Demam tipus oleh Rickettsia prowazekii Satu kasus yang dikonfirmasi di dalam populasi dengan infestasi kutu dan rentan terhadap penyakit Peningkatan secara ‘bermakna” jumlah kasus selama waktu ‘terbatas’
20
Ensefalitis viral, ditularkan melalui nyamuk
Sekelompok kasus yang dihubungkan oleh waktu dan tempat di dalam populasi rentan (satu kasus harus dianggap sebagai peringatan) Peningkatan secara ‘bermakna” jumlah kasus dengan penyebab penyakit yang sama, selama waktu ‘terbatas’
21
Demam berdarah viral Satu kasus asli atau impor yang telah dikonfirmasi dengan penyebab penyakit yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain Peningkatan secara ‘bermakna” jumlah kasus dengan penyebab penyakit yang sama, selama waktu ‘terbatas’
22
Demam kuning Satu kasus yang telah dikonfirmasi di masyarakat populasi rentan dengan populasi vektor yang ‘memadai’ Peningkatan secara ‘bermakna” jumlah kasus selama waktu ‘terbatas’
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.