Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Santoso Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
“Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Causal Inference Izza Suraya, SKM, M.Epid Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
2
Causal Inference Causal inference merupakan landasan/alasan faktual dan pengetahuan sebuah hubungan sebab-akibat “Bukti“ dari hubungan kausal merupakan hal yang tidak mungkin di dalam studi empiris namun causal statements dapat memperkuatnya Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
3
Kriteria Hubungan Kausa Hill
Strength/Kekuatan Consistency/Konsistensi Specificity/Spesifik Temporality/Temporalitas Biological gradient Plausibility Coherence Experimentation Analogy A. Bradford Hill (1897–1991) * Hill, A. B. (1965). The environment and disease: association or causation? Proceedings of the Royal Society of Medicine, 58, full text Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
4
Komponen 1: Strength/Kekuatan Asosiasi
Makin kuat hubungan pajaan dan penyakit, makin kuat keyakinan bahwa hubungan tersebut bersifat kausal. Nilai rasio (seperti: RR, OR) digunakan untuk mengukur kekuatan asosiasi Contoh : RR =10 menghasilkan hubungan kausal yang lebih kuat dibandingkan RR= 2 Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
5
Komponen 2: Konsistensi
Konsistensi merupakan kesimpulan yang sama dari beragam metode penelitian di beragam populasi Makin konsisten dengan riset-riset lainya yang dilakukan pada populasi dan lingkungan yang berbeda makin kuat pula keyakinan hubungan kausal. Contoh : Hubungan kausal antara merokok dan kanker paru telah didukung oleh studi ekologi, kohort, dan case- control di beragam negara Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
6
Komponen 3: Specificity/ Spesifisitas
Spesifisitas = pajanan/exposure terhubung dengan efek atau mekanisme spesifik Contoh : Merokok bukan penyebab spesifik untuk kanker paru, karena kanker paru disebabkan oelh beraneka sebab Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
7
Komponen 4: Temporality/Hubungan Temporal
Temporalitas = Pajanan mendahului penyakit Konsep ini wajib dipenuhi dalam hubungan kausalitas, walaupun sulit untuk membuktikannya. Contoh : Bagaimana hubungan temporal antara anemia dengan kematian ibu? Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
8
Komponen 5: Biological Gradient
Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
9
Komponen 6: Plausibility/Plausibilitas/ Kredibilitas biologik suatu hipotesis.
Mekanisme hubungan kausal harus didukung dengan fakta biologi However, all that is plausible is not always true Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
10
Komponen 7: Coherence/Koheren
Koheren = Kesimpulan yang sama dari semua fakta Contoh : Epidemiologi, farmasi, hasil laboratorium, hasil klinis, dan data biologi menunjukkan hubungan yang sama antara merokok dan kanker paru Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
11
Komponen 8: Experimentation/Bukti Eksperimen
Dukungan temuan riset eksperimental memperkuat hubungan kausal. Eksperimen dapat in vitro and in vivo Eksperimen sulit dilakukan di manusia Uji coba pada hewan dapat meningkatkan hubungan kausalitas Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
12
Komponen 9: Analogy/Analogi
Kesamaan di antara hal yang berbeda Diperuntukkan untuk bukti penelitian yang lemah Contoh : Sebelum HIV ditemukan, AIDS dan hepatitis B memiliki kelompok resiko yang analog, yang memperkirakan kesamana agen dan transmisi di antara keduanya Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
13
Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, FIKES UHAMKA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.