Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia"— Transcript presentasi:

1

2 Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia fathiah@uui.ac.id
Perancangan Sistem Informasi Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia 2015

3 Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru

4 Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Pribadi

5 Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Kelompok Kerja Sistem Informasi Kelompok Kerja adalah sebuah sistem berbasis komputer yang orang-orangnya yang melakukan pekerjaan yang sejenis secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama (kelompok kerja).

6 Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Kelompok Kerja

7 Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Lingkungan Sistem Informasi Lingkungan adalah sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri dari beberapa orang yang tergabung dala sistem Informasi Kelompok Kerja yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan organisasi atau intuisi

8 Perancangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Lingkungan

9 Perancangan Sistem Informasi
Siklus Hidup Sistem Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Umum Evaluasi dan Seleksi Umum Perancangan Sistem Terinci OutputInput Proses Database Kontrol JaringanKomputer Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem Pengembangan Perancangan Pengkodean PengujianPengimplementasian PL PL PL PL PL PL Pemeliharaan Sistem

10 Perancangan Sistem Informasi
Perencanaan Sistem Mempelajari masalah Mengidentifikasi kendala-kendala sistem Membuat studi kelayakan Mempersiapkan usulan penelitian sistem Menyetujui atau menolak penelitian Menetapkan mekanisme pengendalian.

11 Perancangan Sistem Informasi
Perencanaan sistem dapat terdiri : 1. Perencanaan jangka pendek Periode 1 s.d. 2 tahun 2. Perencanaan jangka panjang Periode sampai dengan 5 tahun

12 Perancangan Sistem Informasi
Merencanakan proyek-proyek sistem Mengkaji tujuan,perencanaan strategi dan taktik perusahaan Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem Menetapkan kendala proyak-proyek sistem Menentukan proyek-proyek sistem prioritas Membuat laporan perencanaan sistem Meminta persetujuan manajemen

13 Perancangan Sistem Informasi
Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan: Menunjuk Team Analis Mengumumkan Proyek Pengembangan sistem

14 Perancangan Sistem Informasi
Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan: Melakukan studi kelayakan Menilai kelayakan proyek sistem Membuat usulan proyek sistem Meminta persetujuan manajemen.

15 Perancangan Sistem Informasi
Analisis Sistem Meneliti sistem Mengorganisasikan tim proyek Mendefinisikan kriteria kinerja sistem Menyiapkan usulan rancangan Menyetujui atau menolak rancangan proyek.

16 Perancangan Sistem Informasi
Identify :Mengidentifikasikan masalah Mengindentifikasikan penyebab masalah Mengidentifikasikan titik keputusan Mengidentifikasikan personil-personil kunci

17 Perancangan Sistem Informasi
Understand : Memahami kerja dari sistem yang ada: Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara dan observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian

18 Perancangan Sistem Informasi
Analyze, Yaitu Menganalis Sistem: Menganalisis kelemahan Sistem Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen

19 Perancangan Sistem Informasi
Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

20 Perancangan Sistem Informasi
Perancangan dan Seleksi Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.

21 Perancangan Sistem Informasi
Tahap _Tahap Perancangan dan Seleksi: Rancangan-rancangan output, input, proses, database, kontrol, jaringan dan komputer Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem Memilih konfigurasi yang baik Menyiapkan usulan penerapan dan menyetujui atau menolak penerapan sistem

22 Perancangan Sistem Informasi
PERANCANGAN OUTPUT Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat dapat berupa hasil dari media keras atau media lunak. Output intern ( internal output ) Output ekstern (eksternal output )

23 Perancangan Sistem Informasi
Output intern ( internal output ) adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen laporan-laporan terinci laporan-laporan ringkasan laporan-laporan lainnya.

24 Perancangan Sistem Informasi
Output ekstern (eksternal output ) adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkan. Faktur Check Tanda terima pembayaran

25 Perancangan Sistem Informasi
Perancangan Input Alat input dapat digolongkan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung adalah alat input yang langsung dihubungkan dengan CPU. Input intern Input ekstern

26 Perancangan Sistem Informasi
Input Intern ( internal output ) Input yang berasal dari dalam organisasi Faktur penjualan Order penjualan

27 Perancangan Sistem Informasi
input ekstern ( internal output ) Input yang berasal dari luar organisasi Faktur pembelian Kwitansi-kwitansi

28 Perancangan Sistem Informasi
PERANCANGAN DATABASE Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. • File Master • File Kerja • File Transaksi • File Sejarah • File Laporan • File Backup

29 Perancangan Sistem Informasi
Seleksi Sistem Memilih Penyedia Teknologi Kebutuhan dari teknologi sistem Meminta proposal dari penjual Menyaring penjual Mengevaluasi penjual yang lolos saringan

30 Perancangan Sistem Informasi
Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem Merencanakan penerapan Mengumumkan penerapan Mendapatkan sumber daya perangkat keras Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak Menyiapkan database

31 Perancangan Sistem Informasi
Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi Sistem Menyiapkan fasilitas fisik Mendidik pemakai Peralihan kedalam sistem yang baru Mencakup pengembangan perancangan pengkodean, pengujian serta pengimplementasian perangkat lunak

32 Perancangan Sistem Informasi
Tahapan dari implementasi sistem : Menerapkan rencana Implementasi Sistem Melakukan kegiatan Implementasi Tindak lanjut Implementasi Sistem

33 Perancangan Sistem Informasi
Pemeliharaan Sistem Penggunaan sistem Audit sistem dan pemeliharaan sistem Melakukan koreksi terhadap kesalahan Penyesuaian terhadap Perkembangan perangkat lunak, sistem operasi, bahasa pemrograman maupun database Menambah kemampuan pada sistem

34 Perancangan Sistem Informasi
Alat Bantu Perancangan Sistem Data Flow Diagram Entity Relationship Diagram Normalisasi Kamus Data.

35 Perancangan Sistem Informasi
DFD Menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun secara komputerisasi. • Terminator • Data Store • Proses • Alur Data

36 Perancangan Sistem Informasi
Terminator Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Contoh : orang atau sekelompok orang, organisasi atau agen, departemen Lambang Simbol Terminator

37 Perancangan Sistem Informasi
Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem menunjukkan hubungan antara sistem dengan dunia luar. Perancang sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja, organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lainnya tidak digambarkan dalam DFD.

38 Perancangan Sistem Informasi
Komponen Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif Lambang Komponen Proses

39 Perancangan Sistem Informasi
Komponen Data Store Data Store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Nama yang deberikan pada data store menggunakan kata benda jamak. Contoh: pita magnetik, file disket dan file harddisk Lambang Data Store

40 Perancangan Sistem Informasi
Alur data yang berasal dari data store memiliki makna bahwa proses membutuhkan data yang berada pada data store tersebut. Arus data yang menuju ke data store berarti suatu proses akan menghasilkan output atau keluaran yang disimpan pada data store tersebut. Alur data yang berasal dari dan menuju ke data store berarti suatu proses akan mengupdate, menghapus atau mengubah data.

41 Perancangan Sistem Informasi
Komponen Data Flow / Alur Data Data Flow / Alur Data direpresentasikan dengan anak panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda. Lambang Komponen Data Flow

42 Perancangan Sistem Informasi
Tiga konsep alur data pada Data Flow Diagram Konsep data paket, yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang mengalir dari sumber dan ke tujuan yang sama digambarkan satu arus data saja dan dilambangkan dengan satu tanda panah.

43 Perancangan Sistem Informasi
Konsep data menyebar yakni apabila satu arus data dari satu sumber menuju kepada lebih dari satu tujuan Konsep data mengumpul yakni apabila ada lebih dari satu arus data yang berasal dari suatu sumber menuju kepada satu tujuan

44 Perancangan Sistem Informasi
Levelisasi Data Flow Diagram Diagram Konteks menggambarkan sistem dengan lingkungan luar sistem yang berhubungan secara langsung.

45 Perancangan Sistem Informasi
Level Satu Laporan Gaji Pegawai Data Pegawai Sistem Penggajian PT. XYZ Pegawai Pimpinan Slip gaji Laporan disahkan

46 Perancangan Sistem Informasi
Diagram zero atau diagram level 0. Diagram ini merupakan penguraian (dekomposisi) dari proses sistem yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain, diagram zero menggambarkan hubungan proses utama yang ada di dalam sistem, baik hubungan dengan terminator, proses maupun data store.

47 Perancangan Sistem Informasi
Pegawai Gaji Potongan Data Pegawai Baru Data Pegawai Data Gaji Data Potongan Data Pegawai 1.1 Periksa Nomor Pegawai 1.3 Proses Pembuatan Laporan 1.2 Proses Hitung Gaji Pegawai Data Gaji Data Pegawai Laporan Disahkan Slip Gaji Laporan gaji Pimpinan

48 Perancangan Sistem Informasi
Diagram level 1,level 2 dan seterusnya adalah hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada pada diagram level 1 dan seterusnya. Sedangkan diagram detail adalah Data Flow Diagram yang memiliki proses terkecil yang berarti proses tersebut sudah tidak dapat didekomposisikan kembali.

49 Perancangan Sistem Informasi

50 Perancangan Sistem Informasi
ERD (Entity Relationship Diagram) Di dalam perancangan database pada tahapan perancangan konseptual (Conseptual Design) yang harus diperhatikan adalah penyajian data yang akan dirancang. Penyajian data harus disesuaikan dengan permintaan pemakai dan juga dapat dimengerti dengan mudah. Alat Bantu Permodelan Data

51 Perancangan Sistem Informasi
Data model merupakan representasi abstrak dari data yang berkaitan dengan entitas, kejadian, aktivitas dan asosiasinya didalam organisasi Berdasarkan persepsi dari dunia nyata, untuk menggambarkan persepsi dari pemakai. ERD berisikan objek-objek yang disebut entitas dan hubungan antar objek-objek tersebut yang disebut relationship

52 Perancangan Sistem Informasi
Komponen ERD Entitas Relationship Atribut. Entitas adalah sesuatu (obyek) yang ada pada dunia nyata dan dapat dibedakan dari obyek lainnya, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan

53 Perancangan Sistem Informasi
Entitas bersifat konkrit (nyata) Buku, kendaraan, pegawai Entitas bersifat abstrak Konsep, liburan Lambang Entitas

54 Perancangan Sistem Informasi
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik kecuali yang diwarisi dari hubungan antara entitas-entitas tersebut Lambang Relationship

55 Perancangan Sistem Informasi
Atribut adalah karakteristik dari entitas atau relationship yang menyediakan panjelasan detail tentang entitas atau relationship tersebut. Nilai atribut (Attribute Value) adalah suatu data aktual atau informasi tertentu yang disimpan pada setiap atribut di dalam suatu entitas atau relationship.

56 Perancangan Sistem Informasi
Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entitas secara unik. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk memaparkan karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik. Lambang atribut.

57 Perancangan Sistem Informasi
Tiga macam derajat relationship Derajat satu (unary degree) Derajat dua (binary degree) Derajat tiga (ternary degree).

58 Perancangan Sistem Informasi
Derajat satu (unary degree) PEGAWAI LAPOR

59 Perancangan Sistem Informasi
Derajat dua (binary degree) PEGAWAI KERJA DEPARTEMEN

60 Perancangan Sistem Informasi
Derajat tiga (ternary degree) KERJA PROYEK DEPARTEMEN PEGAWAI

61 Perancangan Sistem Informasi
Cardinality Ratio Constraint Menjelaskan jumlah hubungan (relationship) dari entitas-entitas yang berpartisipasi. One to One (1:1) One to many / many to one (1:M / M:1) Many to many (M:N)

62 Perancangan Sistem Informasi
One to One Suatu entitas di A berhubungan paling banyak dengan satu entitas di B, dan entitas di B berhubungan dengan paling banyak satu entitas di A.

63 Perancangan Sistem Informasi
One to Many / Many to One Suatu entitas A dapat berhubungan dengan sejumlah entitas di B, tetapi entitas di B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas di A , atau sebaliknya.

64 Perancangan Sistem Informasi
Many to Many Suatu entitas di A dapat berhubungan dengan banyak entitas di B, begitu juga sebaliknya, suatu entitas di B dapat berhubungan dengan banyak entitas di A

65 Perancangan Sistem Informasi
T_lhr jk agm Nip Kd_gol jma stat Kd_gol tlr UKP 1 M GAJI PEGAWAI Menerima Tgl_by alamat pdk pgk jbt pgk TPK napeg nip kt tlp tkp gapok M Ip amal Mempunyai hdr kd_gol prdk korpri pgb 1 askes TK POTONGAN kprs

66 Perancangan Sistem Informasi
KET : NIP : Nomor Induk Pegawai NAPEG : Nama Pegawai GOL : Golongan Ruang JABATAN : Jabatan seorang pegawai GAPOK : Gaji Pokok Pegawai (dilihat dari golongannya) ALAMAT : Alamat Pegawai KOTA : Kota tempat tinggal TELEPHONE : Nomor Telephone ( jika ada ) TMP_LHR : Tempat Lahir TGL_LHR : Tanggal Lahir JK : Jenis Kelamin

67 Perancangan Sistem Informasi
AGAMA : Agama STATUS : Status Pernikahan ( single / menikah ) JML_ANK : Jumlah Anak PENDIDIKAN : Pendidikan terakhir Pegawai KD_GOL : Kode golongan untuk potongan BULAN : Bulan pembayaran gaji KEHADIRAN : Kehadiran pegawai (dalam persen) PRODUKTIFITAS : Produktifitas pegawai (dalam persen) LEMBUR : Lembur JML_POT : Jumlah potongan-potongan TK : Tunjangan Keluarga

68 Perancangan Sistem Informasi
TJ : Tunjangan Jabatan IP : Iuran Pensiun TPK : Tunjangan Prestasi kerja UKP : Unjuk Kerja Perusahaan PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor) PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih) TGL_BYR (*) : Tanggal pembayaran gaji U_KOPR : Uang Koprasi U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek U_KOR : Uang Kopri U_AML : Uang Amal

69 Perancangan Sistem Informasi
1. Relasi Umum (yang belum dan yang sudah ternormalisasi) 2. Relasi 1 NF (First Normal Form) 3. Relasi 2 NF (Second Normal Form) 4. Relasi 3 NF (Third Normal Form) 5. Relasi BCNF (Boyce Codd Normal Form) 6. Relasi 4 NF (Fourth Normal Form) 7. Relasi PJ / NF (Project Join Normal Form ) atau 5 NF (Fifth Normal Form)

70 Perancangan Sistem Informasi
First Normal form (1 NF) Suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 1 NF bila semua domainnya sudah berisi nilai yang bersifat atomik. Second Normal Form (2 NF) suatu relasi dikatakan sudah berada pada tingkat 2 NF bila sudah berada pada 1 NF dan setiap atribut yang bukan key bersifat bebas sepenuhnya secara fungsional terhadap primary key.

71 Perancangan Sistem Informasi
Third Normal Form (3 NF) Suatu relasi sudah berada pada tingkat 3 NF bila sudah berada pada tingkat 2 NF dan setiap atribut yang bukan key tidak terikat terhadap atribut lain kecuali terhadap primary key (nontransitively dependent).

72 Perancangan Sistem Informasi
u_koprasi amal askes u_korpri kd_gol gapok stat nm_peg almt jbt tgl_lhr tmp_lhr jk jml_ank pdk tpk jml_pot tk ukp pgb NIP pgk hdr Tgl_byr tkp prdk ip

73 Perancangan Sistem Informasi
Tgl_byr NIP kd_gol jml_pot ukp tpk tk pgb pgk hdr tkp prdk ip

74 Perancangan Sistem Informasi
gapok stat nm_peg almt jbt tgl_lhr tmp_lhr jk jml_ank pdk NIP

75 Perancangan Sistem Informasi
amal askes u_korpri u_koprasi kd_gol

76 Perancangan Sistem Informasi
Kamus Data Suatu daftar unsur data yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama terhadap input, output, dan komponen data store.

77 Perancangan Sistem Informasi
Form Kamus Data Data Flow Dictionary Entry Data Store Dictionary Entry Data Structure Dictionary Entry Data Structure Dictionary Entry

78 Perancangan Sistem Informasi
Data Flow Dictionary Entry Menerangkan setiap data flow pada DFD. Data flow ini dapat berupa satu struktur yang terdiri dari satu element data tunggal, satu struktur yang terdiri dari satu paket element data, serta struktur ganda

79 Perancangan Sistem Informasi
Data Store Dictionary Entry Menerangkan setiap data store yang unik dalam DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu kali, maka hanya satu bentuk tunggal yang akan digunakan. Sama halnya dengan Data Flow Dictionary Entry, Data Store Dictionary Entry hanya berisi rangkuman data

80 Perancangan Sistem Informasi
Data Structure Dictionary Entry Untuk menghubungkan deskripsi ringkasan (summary description) dari data flow dan data store dictionary entry ke deskripsi detail dari Data Element Dictionary Entry.

81 Perancangan Sistem Informasi
Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.

82 Perancangan Sistem Informasi
Data Element Dictionary Entry Menyediakan dasar untuk skema database. Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data berbasis komputer.

83 Perancangan Sistem Informasi
NOTASI ARTI = terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan + Dan ( ) Optional { } Iterasi / pengulangan, misal : 1 { ... } 10 [ ] Pilih satu dari beberapa alternatif (pilihan) misalnya : [ A  B  C  D ] * * Komentar @ Identifier suatu data store  Pemisah dalam bentuk [ ] Alias Nama lain untuk suatu data

84 Perancangan Sistem Informasi
KAMUS DATA Nama arus data : Alias : SLIP GAJI Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer Arus Data : Proses 1.2  Pegawai Penjelasan : Slip dihasilkan untuk bukti penggajian pegawi Periode : Setiap kali terjadi Bulan Volume : Volume rata-rata tiap bulan adalah 400

85 Perancangan Sistem Informasi
Struktur Data : Slip Gaji terdiri dari item data : NIP : Nomor Induk Pegawai NAPEG : Nama Pegawai TJ : Tunjangan Jabatan IP : Iuran Pensiun TPK : Tunjangan Prestasi kerja UKP : Unjuk Kerja Perusahaan PGK : Penghasilan Gaji Kotor (total gaji kotor) PGB : Penghasilan Gaji Bersih (total gaji bersih) TGL_BYR : Tanggal pembayaran gaji U_KOPR : Uang Koprasi U_ASKES : Asuransi Kesehatan / Jamsostek U_KOR : Uang Kopri U_AML : Uang Amal


Download ppt "Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google