PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI

Presentasi berjudul: "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI"— Transcript presentasi:

1 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI
Kunci sukses pembangunan adalah Sumber Daya Manusia : Pengetahuan (knowledge) Keterampilan (skill) Sikap (attitude) Pemberdayaan petani berdampak thdp pembangunan nasional sebab : Lbh dari 60 % penduduk Indonesia adl petani Hampir 80 % penduduk Indonesia ada di pedesaan

2 Foreign exchange contribution
Kontribusi sektor Pertanian dalam mendukung pembangunan ekonomi (simon Kuznet dalam Deptan,200) PERAN SEKTOR PERTANIAN: Product Contribution Labour contribution Market contribution Foreign exchange contribution

3 Delapan kelemahan Pert di Indonesia (Sukino, 2013)
Pengelolaan pasca panen rendah Mutu Produksi rendah Harga produk rendah Infrasrtuktur kurang Pelilikan tanah sempit Produksi rendah Penda-patan rendah KEMISKINAN Pemilikan/akses modal kurang Tingkat pendidikan rendah Produti-vitas rendah Penguasaan teknologi rendah Tingkat keterampilan rendah Sikap mental Malas

4 KEMISKINAN Definisi kemiskinan menurut 1. John Friedman (1979) ketidaksamaan untuk mengakumulasi basis kekuasaan sosial yg meliputi : Modal produktif atau aset misal lahan, kesehatan Sumber keuangan misal income, kredit Organisasi sosial dan politik yg dapat digunakan untuk mencapai kepentingan bersama misal koperasi Network atau jaringan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang, pengetahuan dan keterampilan Informasi yang berguna untuk kehidupan

5 PENGERTIAN Kemiskinan relatif : berapa persen dari pendapatan nasional yg diterimakan oleh kelompok penduduk dg kelas pendapatan tertentu dibandingkan dg proporsi pendapatan nasional yg diterima oleh kelompok penduduk dg kelas pendapatan lainnya Bank Dunia Jika 40% jml penduduk dg pendapatan terendah menerima kurang dari 12% dari pendapatan nasional disebut pembagian pendapatan nasional yg sangan timpang Jika 40% jml penduduk dg pendapatan terendah menerima 12% - 17% dari pendapatan nasional disebut ketidak merataan sedang Jika 40% jml penduduk dg pendapatan terendah menerima lebih dari 17% dari pendapatan nasional disebut ketidak merataan rendah

6 2) Kemiskinan absolut adalah suatu keadaan dimana tingkat pendapatan absolut dari dari satu orang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya seperti sandang, pangan, pemukiman, kesehatan dan pendidikan, dinyatakan secara kuantitatif dan atau uang berdasarkan harga pada tahun pangkal tertentu. Bank Dunia : ? WHO : ? Sayogyo : ? AKAR PENYEBAB KEMISKINAN Kemiskinan alamiah : kemiskinan yg timbul sbg akibat sumber daya yang langka jumlahnya dan/atau karena tingkat perkembangan teknologi yg rendah berdampak pd perbedaan kekaayaan akan tetapi dampak tersebut dapat diperlunak atau dieliminasi dgn pranata tradisional spt hubungan patron-clien, jiwa gotong royong (2) Kemiskinan buatan ; kemiskinan yang terjadi karena struktur sosial yg ada membuat anggota/kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan fasilitas secara merata

7 roda penggerak kemiskinan
Inti kemiskinan menurut Robert Chambers (1983) adalah DEPRIVATION TRAP ( perangkap kemiskinan), yang terdiri dari 5 ketidakberuntungan yg melilit kehidupan keluarga miskin : Kemiskinan itu sendiri Kelemahan fisik Keterasingan Kerentaan adl ketidakmampuan dari klrg miskin utk menyediakan sesuatu utk menghadapi situasi darurat, misalnya bencana alam, kegagalan panen, penyakit yg tiba-tiba menimpa klrg sakit tsb Ketidakberdayaan adl ketidakmampuan mereka dalam menghadapi masalah yg menimpa pada klrg miskin 4. Kerentanan roda penggerak kemiskinan 5. Ketidakberdayaan

8 Indeks Pembangunan Manusia
Definisi Pembangunan Manusia dan Pengukurannya (UNDP, United Nation Development Programme) pembangunan manusia sebagai suatu proses untuk memperluas pilihan-pilihan bagi penduduk. Dalam konsep tersebut penduduk ditempatkan sebagai tujuan akhir (the ultimated end) sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana (principal means) untuk mencapai tujuan itu. Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan manusia, empat hal pokok yang perlu diperhatikan adalah produktivitas, pemerataan, kesinambungan, pemberdayaan

9 1. Produktivitas Penduduk harus dimampukan untuk meningkatkan produktivitas dan berpartisipasi penuh dalam proses penciptaan pendapatan dan nafkah. Pembangunan ekonomi, dengan demikian merupakan himpunan bagian dari model pembangunan manusia. 2. Pemerataan  Penduduk harus memiliki kesempatan/peluang yang sama untuk mendapatkan akses terhadap semua sumber daya ekonomi dan social. Semua hambatan yang memperkecil kesempatan untuk memperoleh akses tersebut harus dihapus, sehingga mereka dapat mengambil menfaat dari kesempatan yang ada dan berpartisipasi dalam kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas hidup. 3. Kesinambungan Akses terhadap sumber daya ekonomi dan social harus dipastikan tidak hanya untuk generasi-generasi yang aka datang. Semua sumber daya fisik, manusia, dan lingkungan selalu diperbaharui. 4. Pemberdayaan Penduduk harus berpartisipasi penuh dalam keputusan dan proses yang akan menentukan (bentuk/arah) kehidupan mereka, serta untuk berpartisipasi dan mengambil manfaat dari proses pembangunan.

10 Angka Harapan Hidup Pd Saat Lahir Rata-rata Lama Sekolah
DIMENSI Umur Panjang dan sehat Pengetahuan Kelayakan Hidup INDIKATOR Angka Harapan Hidup Pd Saat Lahir Rata-rata Lama Sekolah Pengeluaran (kapita riil yg disesuaikan (PPP rupiah) Angka melek hurup (Lit) Indeks Lit Indeks MYS Indeks Pendidikan Indeks Harapan Hidup Indeks Pendapatan Indeks Dimensi Indeks Pembangunan Manusia

11

12 Untuk memberdayakan masyarakat ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
Mobilisasi (Community mobilization) Partisipasi masyarakat (Community participation) Pembangunan Berbasis Masyarakat (Community development) Ketiga pendekatan ini, tentunya akan diarahkan pada dua tujuan pemberdayaan, yaitu : Melepaskan masyarakat dari keterbelakangan dan kemiskinan, yang dikenal sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Memperkuat posisi masyarakat dalam struktur kekuasaan, yang dikenal sebagai pemberdayaan politik masyarakat.

13 Model dan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
ASPEK-ASPEK MASALAH PROGRAM Kemiskinan Tdk memiliki aset produksi dan berpenghasilan yg mencukupi utk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Padat karya Bantuan peralatan usaha Kerentanan Tidak memiliki tabungan mudah terperangkap hutang Bantuan tabungan Revitalisasi Takesra dan Kukesra Ketidakberdayaan Mudah dipermainkan tengkulak atau pengijon, lemah posisi tawarnya dalam penentuan harga jual produk yg dihasilkan, kemampuan melakukan revitalisasi usaha lemah Pelatihan keterampilan alternatif Pengembangan badan penyangga Perlindungan bagi masyarakat miskin

14 Model dan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
ASPEK-ASPEK MASALAH PROGRAM Keterisolasian Tidak memiliki akses terhadap jaringan kerja dan modal usaha Memfasilitasi pola hubungan kerja Bantuan modal usaha Kelemahan jasmani Sering sakit dan implikasinya Asuransi kesehatan Bantuan dana pada saat paceklik (Cost of living) Sbr : Bagong Suyanto, 2013