Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFurqan Furqan Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
ADJIE ADE PANGESA 15.311.042 RIO RISKI NURYADIN15.311.043 MUHAMMAD WARDANA15.311.044 PENGARUH LATIHAN GAMES GAUNTLET TERHADAP KETEPATAN PASSING DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA PEMAIN PS. BIMA SAKTI MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Bahkan sekarang sepak bola digemari dan dimainkan oleh kaum wanita. Sepak bola adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim yang beranggotakan 11 orang setiap timnya, pada suatu lapangan yang berukuran dengan panjang 100-110 meter, dan lebar 64-78 meter. Setiap tim berusaha memasukkan bola ke gawang lawan dengan durasi 90 menit dibagi menjadi dua babak dan waktu istirahat antar babak 15 menit.
3
B. Rumusan Masalah “ Apakah ada Pengaruh Latihan Games Gauntlet Terhadap Ketepatan Passing dalam Permainan Sepak Bola pada Pemain PS. Bima Sakti Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016 ”.? “ Apakah ada Pengaruh Latihan Games Gauntlet Terhadap Dribbling dalam Permainan Sepak Bola pada Pemain PS. Bima Sakti Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016 ”.? “ Apakah ada Perbedaan Pengaruh Latihan Games Gauntlet Terhadap Ketepatan Passing dan Dribbling dalam Permainan Sepak Bola pada Pemain PS. Bima Sakti Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016 ”.?
4
C. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui ada atau tidak Pengaruh Latihan Games Gauntlet Terhadap Ketepatan Passing dalam Permainan Sepak Bola pada Pemain PS. Bima Sakti Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016. Untuk mengetahui ada atau tidak Pengaruh Latihan Games Gauntlet Terhadap Dribbling dalam Permainan Sepak Bola pada Pemain PS. Bima Sakti Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016. Untuk mengetahui ada atau tidak Perbedaan Pengaruh Latihan Games Gauntlet Terhadap Ketepatan Passing dan Dribbling dalam Permainan Sepak Bola pada Pemain PS. Bima Sakti Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016.
5
D. LINGKUP PENELITIAN Subjek penelitian: Pemain Persatuan Sepak Bola Bima Sakti Mataram tahun 2015/2016. Objek penelitian: Pengaruh Latihan Games Gauntlet terhadap ketepatan Passing dan Dribbling dalam permainan sepak bola. Lokasi penelitian: Lapangan Lawata Gomong. Waktu : Pelaksanaan penelitian 1 bulan 2 minggu (3 kali dalam seminggu). Hari: Selasa, Kamis, Sabtu Jam: 14.00 – 16.00 WITA
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Sepak bola Sepak bola adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim yang beranggotakan 11 orang setiap timnya, pada suatu lapangan yang berukuran dengan panjang 100-110 meter, dan lebar 64-78 meter. Setiap tim berusaha memasukkan bola ke gawang lawan dengan durasi 90 menit dibagi menjadi dua babak dan waktu istirahat antar babak 15 menit. 2. Passing Mengenai definisi passing seorang ahli memberikan pengertian yaitu Mielke (2007 : 19) mengemukakan bahwa passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pamain ke pemain lain.
7
3. Dribbling Dribbling adalah suatu upaya mendorong bola secara terputus-putus dengan posisi bola tidak jauh dari kaki kita sambil berlari untuk mencapai tujuan tertentu dalam permainan sepak bola. 4. Gauntlet Gauntlet merupakan model latihan dalam bentuk games (permainan) yang bertujuan untuk melatih ketepatan passing dengan membidik pemain lain dengan bola (Tom Fleck dan Ron Quinn, 2007 : 65).
8
C. Kerangka Berpikir Dalam permainan sepak bola terdapat beberapa tehnik yaitu dribbling dan passing. Passing (Mengoper) adalah suatu kemampuan dasar untuk memindahkan bola dari suatu pemain ke pemain lainnya dengan tepat sasaran, sedangkan Dribbling (Menggiring) adalah suatu kemampuan dasar untuk menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam atau kaki bagian luar dengan tujuan untuk melewati lawan atau melakukan serangan. Keterampilan Passing dan Dribbling perlu di lakukan dengan berulang-ulang sehingga pemain yang melakukan Passing dan Dribbling mempunyai rasa percaya diri untuk melakukannya, maka dalam meningkatkan hal tersebut tentu harus memberikan latihan untuk meningkatkannya dengan memberikan latihan Games Gauntlet yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan melakukan umpan pendek, sehingga diharapkan mampu untuk mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan Passing dan Dribbling secara optimal.
9
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian T1XT2 T3XT4 Rancangan penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest Design (Maksum, 2009 : 48). Keterangan : T1 : Pretest/tes awal passing T3 : Pretest/tes awal dribbling X : Perlakuan games gauntlet T2 : Posttest/tes akhir passing T4 : Posttest/tes akhir dribbling.
10
B. Populasi dan Sampel 1.Populasi penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, (Sugiyono, 2010 : 117)”. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Jadi dari dua pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksudkan dengan populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pemain PS. Bima Sakti Mataram yang berjumlah 20 orang.
11
2. Sampel penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugyiono, 2010 : 118)”. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang di ambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik studi populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan seluruh populasi untuk dijadikan sampel penelitian yaitu seluruh pemain PS. Bima Sakti Mataram yang berjumlah 20 orang, sehingga penelitian ini merupakan penelitian studi populasi.
12
C. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data diperlukan alat pengukuran, yang dimaksud dengan instrumen adalah alat pada waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode (Suharsimi, 2013 : 192).
13
D. Teknik Analisis Data – Untuk memperoleh satu kesimpulan masalah yang diteliti, maka analisis data merupakan satu langkah penting dalam penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitiannya maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-test dengan rumus : Keterangan : D = Perbedaan setiap pasangan skor (post test – pre test) N = Jumlah sampel yang digunakan – Adapun langkah-langkah yang di tempuh untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Merumuskan hipotesis (Ho) Menyusun dabel kerja Mendistribusikan/memasukan data kedalam rumus Menguji nilai t-test Menarik kesimpulan analisis.
14
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.