Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bertekun Dalam Doa (Lukas 18:1)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bertekun Dalam Doa (Lukas 18:1)"— Transcript presentasi:

1 Bertekun Dalam Doa (Lukas 18:1)
Pdm. Freddy Siagian, M.Th.,M.M.

2 FIRMAN TUHAN Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa 1 dengan tidak jemu-jemu (Lukas 18:1) Then Jesus told his disciples a parable to show them that they should always pray and not give up (NIV) Cindy Jacob: Doa yang tekun adalah doa yang punya tujuan dan gairah yang hebat

3 Kenapa Sulit Bertekun dalam doa?
1. Pola Pikir (mindset) belum diubahkan Ayub 1-2 ; Masa kita hanya menerima yang baik dari Tuhan, harus menerima yang buruk juga (mindsetnya salah). Tuhan tidak pernah merancangkan yang buruk, tetapi kita yang gagal dalam meraih rencana Tuhan. Ayub 42 (Menyadari): Sekarang aku sendiri telah mengenal Tuhan (artinya: dulu belum kenal) Jika mindset kita salah terhadap Tuhan, maka: Depresi, tidak punya gairah untuk berdoa. Sehingga kita mengganggap doa itu tidak perlu diusahakan (jadinya doa biasa-biasa). Oraet Labora= Berdoa dan Bekerja (setara) = Sama2 butuh waktu dan tenaga serta usaha.

4 2. Belum ada kesungguhan hati
Kolose 4:12: Efapras,.....Hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doa’ Sering kali Doa menjadi benteng yang terakhir (udah terpojok, gak ada jalan lagi baru berdoa) Seharusnya doa itu jurus pertama: Berdoa dulu baru berfikir!

5 BAGAIMANA SUPAYA BERTEKUN DALAM DOA? (Roma 12:12)
1. Bersukacitalah dalam Pengharapan Bagaimama caranya bisa bersukacita dalam Pengharapan? Muncul pengharapan, Punya tujuan yang jelas Ketika sakit, berdoa berharap pasti sembuh Marthin Luther King Junior: Pada waktu malam saja kita bisa melihat bintang” (Siang = ada bintang, tapi gak kelihatan) Malam: masalah, persoalan, sakit -----kita bisa melihat mujizat

6 BAGAIMANA SUPAYA BERTEKUN DALAM DOA? (Roma 12:12)
1. Bersukacitalah dalam Pengharapan Apakah Syarat Mutlah terjadinya mujizat? Doa (no!) = Banyak orang berdoa, tidak ada mujizat). Persoalan / masalah (Yes). Sebab jika tidak ada masalah, tidak ada mujizat. Maka, ketika kita sedang menghadapi masalah – Hadapi dengan tekun berdoa = Pasti ada mujizat. Contoh: Perempuan Pendarahan: Asal aku jamah saja jubahNya, aku akan sembuh (Munculkan Pengharapan). Pengharapannya muncul karena mendengar akan Firman Tuhan dari orang lain.

7 BAGAIMANA SUPAYA BERTEKUN DALAM DOA? (Roma 12:12)
2. Sabarlah dalam Kesesakan Sabar berbicara: waktu, siap menunggu Contoh 1: Lazarus ; Maria + Marta = mengirim kabar ketika Lazarus sakit. Namun Yesus sengaja tinggal beberapa hari lagi dimana Ia tinggal. Ketika Lazarus mati, sudah dikubur barulah Yesus datang. Jika Yesus datang sebelum Lazarus meninggal apa yang terjadi? Mujizat Kesembuhan (ini hal yang biasa). Tetapi Yesus justru datang mengulur-ulur waktu karena Ia ingin dinyatakan mujizat yang besar (Kebangkitan orang mati).

8 BAGAIMANA SUPAYA BERTEKUN DALAM DOA? (Roma 12:12)
2. Sabarlah dalam Kesesakan Contoh 2: Yusuf menafsir mimpi juru minum dan juru roti (Dipenjara) Kejadian 40: Ia berhasil menafsir mimpi.....(Yusuf bilang ingat nanti aku ya, klo kamu keluar) Pesan Yusuf diabaikan: ay 23: Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya. 2 Tahun kemudian Firaun bermimpi ( 7 lembu gemuk dan 7 lembu kurus) tidak ada yang bisa menafsirkan mimpi itu. Juru Minum itu menyampaikan kepada Firaun bahwa Yusuf bisa menafsirkan mimpi itu. Dan Yusuf bisa menafsirkan. Yusuf mengalami penundaan (sabar di Penjara) = Akhirnya menjadi no. 2 di Mesir

9 BAGAIMANA SUPAYA BERTEKUN DALAM DOA? (Roma 12:12)
3. Bertekun di dalam Doa Bertekun artinya; Tahan banting, tidak cepat menyerah. Ilustrasi: Bola Basket dengan Bola Bowling Bola Basket, semakin dibanting semakin tinggi pantulannya, sedangkan bola bowling tidak. Seperti burung Rajawali, semakin angin kencang ia semakin menari-nari di atas angin.

10


Download ppt "Bertekun Dalam Doa (Lukas 18:1)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google