Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehedi edi Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
LINGKUNGAN SEBAGAI BAGIAN EKOLOGI PEMERINTAHAN Andy Arya M W
2
Aspek Lingkungan Pemerintahan Geografis Penduduk SDA Fisik Ideologi, Politik, Ekonomi Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan Sosial
3
Lingkungan Fisik Pemerintahan
4
Lingkungan Pemerintahan Dalam Ekologi Pemerintahan, ada dua macam Ekosistem yaitu : 1.Ekosistem/lingkungan Fisik Lingkungan fisik ialah lingkungan alam bersama tumbuhan dan hewan yang ada disuatu wilayah Negara, termasuk manusia sebagai salah satu faktor yang selalu berproses dengan lingkungannya. Lingkungan Fisik dapat digolongkan kedalam 3 kelompok yaitu : kondisi geografis, keadaan penduduk, dan sumber daya alam.
5
1.Lingkungan geografis Lingkungan geografis dapat memberi pengaruh terhadap kehidupan fisik dan kehidupan kejiwaan manusia karena didalamnya selalu terdapat adaptasi, misalnya penyesuaian bentuk tubuh, cara hidup dan bentuk bermukim serta berkelompok, penyebaran dan penyesuaian budaya serta seni, cara berpikir dan mempertahankan diri, dll. Pengaruh lingkungan geografis terhadap kehidupan Negara dapat dibagi menjadi tujuh aspek, yaitu : a)Letak Negara dalam rotasi bola dunia b)Bentuk daratan c)Bentuk air d)Kesuburan tanah dan mineral e)Iklim f)Bentuk – bentuk fisik pebatasan Negara g)Ukuran wilayah negara
6
2. Sumber daya dan kekayaan alam (SDA) Sejak awal kehidupan manusia selalu berhubungan dengan sumber daya alam. Hubungan ini berjalan secara terus menerus dalam proses yang saling mempengaruhi dengan melakukan berbagai adaptasi. a)Sumber daya alam adalah berbagai potensi yang terdapat di dalam lingkungan alam yang dapat diubah menjadi bahan atau energi untuk kepentingan hidup manusia. b)Kekayaan alam pada dasarnya juga termasuk dalam SDA, namun secara spesifikasi berarti berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan berbagai material kandungan bumi (cair maupun padat) yang dapat bermanfaat kepada manusia dan bangsa yang memilikinya.
7
3. Penduduk a)Penduduk sebagai lingkungan fisik harus melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitarnya. b)Penduduk sebagai faktor ekonomi, manusia disebut sebagai faktor produksi.
8
Lingkungan Sosial Pemerintahan Lingkungan geografis dapat memberi pengaruh terhadap kehidupan fisik dan kehidupan kejiwaan manusia.
9
1. Ideologi Ideologi merupakan salah satu hal yang digolongkan ke dalam lingkungan sosial pemerintahan. Ideologi dalam suatu Negara tentu memberi pengaruh yang sangat besar terhadap corak kehidupan pemerintahan suatu Negara. Sebagai contoh sistem pemerintahan di Indonesia yang mendapat pengaruh dari ideologi Pancasila yang dianut dan diterapkan didalamnya. Dengan Pancasila yang menjadi ideologi yang dianut dan berlaku diseluruh wilayah Indonesia, maka seluruh aktivitas pemerintahan yang berlaku pun bertumpu pada Pancasila yang menjadi dasar Negara.
10
Sejumlah kebijakan dan pelaksanaannya pun tidak boleh bertentangan dengan nilai – nilai yang diakui dan dijunjung tinggi di dalamnya. Tentu corak pemerintahan yang berlaku di Indonesia yang berlandaskan ideologi Pancasila berbeda dengan corak pemerintahan yang berlaku di Amerika yang menganut sistem Liberal, serta di China yang lebih ke Sosialis – Komunis.
11
2. Politik Pemerintahan dan politik adalah dua hal yang sangat erat kaitannya, sehingga perbedaannya terkadang sulit dilakukan. Demikian pula dalam hal ini, dapat dipastikan bahwa sistem politik yang dianut oleh suatu Negara tentu sangat mempengaruh aktivitas lingkungan pemerintahan di dalamnya. Kita lihat saja sistem perpolitikan di Indonesia yang menganut sistem kepartaian dengan multipartai. Kehadiran partai – partai yang semakin menjamur saat ini tentu mengambil pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan pemerintahan yang ada.
12
Kebijakan yang dikeluarkan kemudian selalu lahir dari pertarungan pertentangan kepentingan antar parpol yang ada. Sehingga parpol yang kemudian “menang” dalam pertarungan tersebut dapat mengambil pengaruh yang paling besar dalam pengeluaran kebijakan dan mendapat kesempatan yang sebesar - besarnya untuk mengakomodasi kepentingan parpol yang memboncenginya.
13
3. Sosial Budaya Sosial budaya juga termasuk dalam lingkungan sosial pemerintahan yang paling besar memberikan impact bagi kehidupan pemerintahan. Kondisi budaya suatu Negara kemudian akan sangat nampak dari corak pemerintahannya. Misalnya saja di Indonesia, dengan sosial budaya yang multikulural akibat dari kondisi geografis yang terpisah – pisah berbentuk kepulauan sangat berpengaruh pada bentuk Negaranya, yakni Negara kesatuan. Kemudian dengan masyarakat yang plural mengenai agama, semuanya sangat berpengaruh pada iklim pemerintahannya yang menjunjung tinggi sikap toleransi yang kemudian memunculkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
14
Lebih jauh lagi pengaruh kemajemukan budaya tersebut dalam kehidupan pemerintahan kita, yaitu dengan penerapan sistem pemerintahan daerah yang otonom, dengan harapan masing - masing daerah dapat mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Dengan penerapan asas desentralisasi tersebut, diharapkan seluruh daerah memiliki daya saing tinggi yang sifatnya sehat untuk terus menggali potensinya agar lebih maju, namun tetap dalam kerangka NKRI.
15
4. Ekonomi Sisi ekonomi dan sisi ekologi pemerintahan, merupakan dua ujung tali yang saling tarik menarik antarbagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Kadangkala pemfokusan perhatian pada kebijakan pemerintah mengenai peningkatan taraf ekonomi suatu Negara menyebabkan kehidupan ekologisnya terlupakan. Padahal hal yang mungkin tidak diingat bahwa betapapun kemajuan suatu Negara dalam bidang ekonominya, tentu tidak ada nilainya jika sisi ekologinya rusak akibat eksploitasi besar – besaran dilakukan.
16
Misalnya saja di Indonesia, akibat sistem pemerintahan yang otonom pada tiap daerah menyebabkan lahirnya bermacam – macam masalah terkait ekologi yang apabila dianalisis lebih dalam masalah tersebut ternyata berangkat dari ekonomi. Bagaimana PAD tiap daerah kemudian dijadikan “ajang persaingan” bagi daerah – daerah, sehingga tak ayal pengerukan kekayaan daerah dilakukan sebagaimana mungkin asalkan PAD-nya tinggi.
17
4. Ekonomi Hal tersebut tentu sangat miris kedengarannya, dan lebih miris lagi pada saat kabar bencana yang terjadi disejumlah daerah itu terjadi. Kemudian, muncul pula masalah lain dalam bidang yang serupa, kondisi / jumlah penduduk yang sangat besar yang tidak ditunjang dengan kebijakan berupa penyediaan lapangan kerja, sehingga menyebabkan tingginya angka pengangguran dan kriminalitas, sementara sebagian besar aparat pemerintahnya sibuk melakukan korupsi “berjamaah”. Semua ini berangkat dari kebijakan ekonomi yang tidak seimbang, yang di mana kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak bersifat holistic pertimbangannya dalam melihat potensi dan masalah – masalah lain yang mungkin atau telah hadir selain masalah ekonomi yang terus menerus menjadi fokusnya. Maka dalam hal ini, tentu sangat dibutuhkan kejelian pemerintah dalam mencari solusi atas masalah – masalah ekonomi yang berskala kenegaraan di atas agar dapat teratasi dengan bijak.
18
5. Hankam (pertahanan dan keamanan) Bidang hankam merupakan bidang yang tak bisa dinafikan bahwa memiliki pengaruh yang cukup besar bagi iklim pemerintahan kita. Salah satu syarat suatu Negara dapat dikatakan Negara apabila memiliki wilayah. Hal ini kemudian tentu menjadi perhatian oleh pemerintah untuk memperkuat pertahanan keamanan untuk menjaga kedaulatan negaranya. Apabila kita tarik konsep ideal tersebut pada kondisi Indonesia kekinian, maka dapat kita lihat kesenjangan – kesenjangan bidang hankam Indonesia.
19
Dengan kondisi ekologis yang terpisah pulau antar pulau oleh perairan, maka seharusnya kebijakan pemerintahan terkait hankam tersebut lebih mendapat perhatian lagi. Sementara pada saat ini, masalah klaim mengklaim wilayah masih saja terjadi sebagai cerminan masih sangat kurangnya perhatian pemerintah terkait masalah tersebut.
20
Suatu pernyataan Aristoteles menyatakan bahwa “ketika suatu sistem pemerintahan yang diterapkan disuatu Negara berbeda dengan sistem yang sama, maka hasilnya tidak akan mutlak sama, hal tersebut dikarenakan ada faktor lain yang mempengaruhi, misalnya faktor kondisi geografis”.
21
prinsip dasar ekologi pemerintahan 1)Setiap masalah akan menimbulkan suatu stimulus negatif yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menghancurkan / menganggu eksistensi manusia. 2)Perlunya tindakan adaptasi menyeluruh dan mengarah pada suatu perbaikan ekosistem agar menjadi lebih stabil dan harmonis, serta bebas dari ancaman stimulus negatif yang sama untuk masa yang akan datang. 3)Apabila tindakan adaptasi yang dilakukan merupakan suatu stimulus negatif yang baru bagi organisme lain, maka segala usaha harus mendahulukan kepentingan populasi manusia dibandingkan populasi lainnya. 4)Tindakan adaptasi apapun yang dilakukan harus berorientasi pada pemikiran untuk kemanfaatan yang sebesar mungkin bagi kepentingan eksistensi manusia (asas kemanfaatan).
22
Penerapan ekologi secara analogis dalam bidang pemerintahan 1.Ekosistem Pada dasarnya adalah dinamika ekologi meliputi gelombang kehidupan, energi, kelahiran, pertumbuhan, kematian, perkembangan, kehancuran dalam hubungan yang saling mempengaruhi. 2.Suksesi Yaitu adanya kehidupan setelah adanya kematian suatu spesies. 3. Habitat Adalah suatu ruang atau wilayah di mana terdapat suatu kehidupan tumbuhan atau binatang. Dalam habitat ini terjalin suatu hubungan unsur-unsur lingkungan yang rumit. 4. Perubahan energi Organisme hidup dapat bergerak dan berjalan karena adanya perubahan energi dari dan ke lingkungan mereka. Energi tersebut dapat dirubah sesuai dengan kepentingannya.
23
5. Saling hubungan antar organisme Beberapa pola hubungan: a)Bersifat netral: pengaruh suatu organisme yang selalu sama terhadap organisme lainnya. b)Bersifat kompetitif: hubungan yang saling memperebutkan untuk keperluan masing-masing kehidupan organisme c)Bersifat mutualisme (yang satu memerlukan yang lain)
24
Dimensi pemerintahan dapat dikaji berdasarkan salah satu teori dari Aristoteles, yaitu teori organisme. Yang menyatakan bahwa Negara atau pemerintahan itu adalah kodrat dan merupakan satu organisme yang mempunyai kehidupan tersendiri. Dalam bukunya “Politics”, Aristoteles menyatakan bahwa Negara adalah suatu masyarakat paguyuban yang paling tinggi di atas masyarakat paguyuban yang lainnya. Negara bersifat kodrat dan memiliki semua sifat organisme yang terdapat pada makhluk hidup. Aristoteles juga menyatakan bahwa bernegaralah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Catatan Akhir!
25
TERIMA KASIH
26
TUGAS CARI PENGERTIAN PEMERINTAHAN MENURUT PARA AHLI. MINIMAL 5 (LIMA) PENGERTIAN, KEMUDIAN SIMPULKAN PENGERTIAN PEMERINTAHAN MENURUT ANDA SENDIRI. TULIS TANGAN BOLEH, KETIK KOMPUTER JUGA BISA. ASAL JANGAN DIKONSEP DALAM PIKIRAN SAJA. APALAGI HANYA DALAM FOTO.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.