Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAwan Aprilino Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Paging dan Segmentasi DISUSUN OLEH KELOMPOK 5: 1.GIEFFARI SATRIA ABDILLAH (16.01.53.0063) 2.BAGUS PRADIKA (16.01.53.0102) 3.ANGGA PRADANA (18.01.53.0015) 4.EKHWAN JUVANA (18.01.53.0013) 5.AWAN APRILINO (18.01.53.0018) Dosen Pengampu : SAEFURROHMAN,S.KOM, M.Cs UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG 2019
2
SISTEM PAGING Sistem Paging Adalah sistem manajemen pada sistem operasi dalam mengatur program yang sedang berjalan. Program yang berjalan harus dimuat di memori utama. Kendala yang terjadi apabila suatu program lebih besar dibandingkan dengan memori utama yang tersedia. Untuk mengatasi hal tersebut Sistem Paging mempunyai 2 solusi, yaitu: - Konsep Overlay Dimana program yang dijalankan dipecah menjadi beberapa bagian yang dapat dimuat memori (overlay). Overlay yang belum diperlukan pada saat program berjalan (tidak sedang di eksekusi) disimpan di disk, dimana nantinya overlay tersebut akan dimuat ke memori begitu diperlukan dalam eksekusinya. - Konsep Memori Maya (virtual Memory) Adalah kemampuan mengalamati ruang memori melebihi memori utama yang tersedia. Konsep ini pertama kali dikemukakan Fotheringham pada tahun 1961 untuk sistem komputer Atlas di Universitas Manchester, Inggris.
3
A. Pengertian Memori Maya Gagasan Memori Maya adalah ukuran gabungan program, data dan stack melampaui jumlah memori fisik yang tersedia. Sistem operasi menyimpan bagian-bagian proses yang sedang digunakan di memori utama dan sisanya di disk. Begitu bagian di disk diperlukan maka bagian memori yang tidak diperlukan disingkirkan dan diganti bagian disk yang diperlukan. Didalam menejemen memori dengan system partisi statis dan system dinamis sudah dapat menyelesaikan masalah menejemen memori didalam banyak hal, tetapi masih memiliki kekurangan atau keterbatasan di dalam pengakses. Dimana keterbatasan akses hanya sebatas addres memori yang ada secara fisik ( memori nyata ). Misalnya memori 64 MB maka addres maksimum yang dapat diakses hanya sebesar 64 MB saja. Pada hal banyak program yang akan diakses yang melebihi 64 MB. Untuk mengatasi hal tersebut agar kemampuan akses lebih besar lagi maka dibentuklah memori maya ( yang pertama sekali di kemukakan oleh Fotheringham pada tahun 1961 untuk system komputer Atlas di Universitas Manchester, Inggris).
4
Dengan memori maya program yang besar tadi akan dapat diterapkan pada memori kecil saja, misalnya program 500 MB dapat ditempatkan secara maya di memori 64 MB. Untuk mengimplementasikan memori maya tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara : 1. Sistem Paging 2. Sistem Segmentasi 3. Sistem kombinasi Paging dan Segmentasi
5
B. Memori system Paging Untuk menginplementasikan addres maya yang besar ke dalam memori yang kecil diperlukan index register, base register, segment register dan MMU ( Memory Menegement Unit ). -Pemetaan Memori Sistem Paging Sistem kinerja komputer akan menerjemahkan alamat maya menjadi alamat fisik. Dengan kata lain dalam system memori maya alamat memori tidak langsung di tuliskan ke BUS tetapi terlebih dahulu dimasukkan ke MMU untuk diterjemahkan. Ada dua kemungkinan keluaran MMU yaitu : 1. Alamat yang dicari ada dimemori nyata, maka proses dapat langsung dikerjakan. 2. Alamat yang dicari tidak ada didalam memori nyata, maka MMU mengeluarkan page fault, yaitu permintaan alokasi memori untuk proses itu.
6
MMU mempunyai fungsi untuk memetakan memori maya ke memori fisik. Apabila alamat memori yang dipetakan tidak tersedia di memori fisik, MMU menertibkan exception page fault yang melewatkan ke system operasi untuk menengani. Apabila exception page fault meminta alokasi memori akan ditangani oleh system operasi yaitu memilih partisi yang telah selesai diakses dan kemungkinan proses ini akan digunakan lagi, dalam waktu yang lama lagi. Jika sudah dipilih maka program akan dikosongkan dari memori dan selanjutnya program yang alamatnya yang diminta akan dimasukkan ke memori.
7
-Proses Pemetaan Pada MMU Dibawah ini adalah suatu proses pemetaaan memori yang terjadi pada MMU. Alamat maya terdiri dari bagian nomor page dan offset. Alamat ini dicarikan didalam tabel page, bila ketemu maka MMU mengeluarkan page frame ( register alamat fisik ).Register alamat fisik terdiri dari nomor page dan offset, dimana nomor page frame lebih sedikit dari nomor page. Apabila alamat tersebut tidak ada pada tabel page maka MMU mengeluarkan page fault.
9
C. Sistem Segmentasi Secara sederhana segmentasi bisa diartikan sebagai suatu ruang alamat atau segment yang berada di memori. Segment-segment itu dalam keadaan independent. Setiap segment berisi alamat 0 sampai maksimum secara linier. Panjang setiap segment berbeda-beda sampai panjang maksimun, perobahan panjang segment terjadi selama proses eksekusi. Segment stack bertambah ketika terjadi operasi push dan turun saat operasi pop, dimana setiap segment merupakan ruang alamat terpisah segment-segment dapat tumbuh dan mengkerut secara bebas tanpa mempengaruhi yang lain. Alamat terdiri dari dua bagian pada memori bersegment yaitu : 1. Nomor segment 2. Alamat pada segment ( offset ). Segment dapat berisi : 1. Prosedure 2. Array 3. Stack 4. Kumpulan variable skala.
10
Sistem dengan memori maya dengan segmentasi murni adalah alamat maya adalah offset di segment, setiap proses mempunyai tabel segment dan pada saat proses running alamat awal maya tabel dimuatkan ke register dasar. Nomor segment digunakan mencari deskriptor segment di tabel segment yang menyediakan alamat fisik awal dari segment, panjang dan bit-bit proteksinya. Alamat fisik dihitung dengan menambahkan alamat dasar segment ke alamat maya.
11
Gambar 4. Skema Segmentasi
12
Keunggulan sistem ini dimana segment-segment tersebut saling berhubungan dengan unit-unit program, sehingga segment – segment indeal untuk proteksi dan pemakaian bersama. Kelemahan sistem ini adalah dimana segment – segment berukuran bervariasi menyebabkan fragmentasi eksternal dan sulit menyelesaikan pertumbuhan dinamis. Segment-segment tidak memetakan blok-blok disk untuk memori maya secara alami.
13
Teknik Kombinasi Paging Dan Segmentasi Teknik kombinasi paging dan segmentasi adalah ruang alamat pemakai dibagi menjadi sejumlah segment sesuai dengan kehendak pemrogram. Segment tersebut dibagi menjadi sejumlah page berukuran tetap dan berukuran sama dengan page frame memori utama. Jika segment kurang dari ukuran page, maka segnent hanya memerlukan satu page. Dari segi pandangan pemrogram, alamat maya masih berisi nomor segment dan offset di segment itu. Dari segi pandangan sistem, offset segment dipandang sebagai nomor page dan offset page untuk page di segment yang dispesifiksikan. Penggabungan dengan proses adalah tabel segment dan sejumlah tabel page, merupakan satu tabel persegment proses.
14
Saat proses running, register menyimpan alamat awal tabel segment untuk proses, pemroses menggunakan bagian nomor segment untuk mengindeks tabel segment proses guna menemukan tabel page untuk segment. Bagian angka page alamat maya digunakan untuk indeks tabel page dan mencari nomor page korespondensi. Angka tersebut kemudian dikombinasikan dengan bagian offset alamat maya untuk menghasilkan alamat nyata yang diinginkan.
15
Sumber : http://belajar-belajarso.blogspot.com/2013/06/sistem-paging-dan- sistem-segmentasi.html http://belajar-belajarso.blogspot.com/2013/06/sistem-paging-dan- sistem-segmentasi.html http://tugaskita-sistemoperasi.blogspot.com/2013/06/sistem-paging- dan-segmentasi.html http://tugaskita-sistemoperasi.blogspot.com/2013/06/sistem-paging- dan-segmentasi.html https://www.academia.edu/36251587/Makalah_Sistem_Operasi_Pe ngelolaan_Memori_Cara_Segmentasi_dan_Perbedaan_dengan_Pagi ng https://www.academia.edu/36251587/Makalah_Sistem_Operasi_Pe ngelolaan_Memori_Cara_Segmentasi_dan_Perbedaan_dengan_Pagi ng https://www.scribd.com/document/149462130/Sistem-Paging-dan- Segmentasi https://www.scribd.com/document/149462130/Sistem-Paging-dan- Segmentasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.