BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) & PEMBERIAN VITAMIN A MEIKA SUSANA.

Presentasi berjudul: "BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) & PEMBERIAN VITAMIN A MEIKA SUSANA."— Transcript presentasi:

1 BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) & PEMBERIAN VITAMIN A MEIKA SUSANA

2 Bulan Penimbangan Balita (BPB) Pengertian : Bulan dimana dilakukan pengukuran antropometri Penimbangan Berat badan dan pengukuran panjang badan atau tinggi badan) terhadap seluruh balita yang berada diwilayah kerja. Pelaksanaan setiap bulan Agustus (1 Tahun 1 kali) Tempat : Posyandu Tujuannya : 1. Memperoleh gambaran data status gizi seluruh balita diwilayah kerja secara berkala 2. Memperoleh data balita sangat kurus, dan stunting (pendek dan sangat pendek) berdasarkan nama, alamat (by name by address), kelompok umur, jenis kelamin dan status ekonomi.

3 Bulan Penimbangan Balita (BPB) ◦ Alat Antropometri : Alat Timbang Badan : Dacin NOL Mengacu kepada 9 Langkah Penimbangan: 1.Gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti penyangga kaki atau dahan pohon yang kuat 2.Atur posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang 3.Pastikan bandul geser berada pada angka dan posisi paku tegak lurus 4.Pasang sarung/celana timbang yang kosong pada dacin

4 Bulan Penimbangan Balita (BPB) 5. Seimbangkan Dacin dengan memberi kantung plastic yang berisikan pasir/ beras diujung batang dacin sampai kedua jarum tegak lurus 6. Masukkan balita pada sarung timbang dengan pakaian seminimal mungkin dan geser bandul sampai paku tegak lurus. 7. Baca berat badan balita dengan melihat angka diujung bandung geser 8. Catat hasil penimbangan dengan benar dikertas/ buku bantu dalam kg dan ons 9. Kembalikan bandul ke angka NOL dan keluarkan balita dari sarung/celana timbang.

5 Bulan Penimbangan Balita (BPB) ◦ Alat pengukur panjang badan (Infantometer) Digunakan untuk balita usia 0 sampai 23 bulan

6 Bulan penimbangan balita (BPB)

7 Bulan Penimbangan Balita (BPB) Alat Pengukur tinggi badan : Microtoice dibaca mikrotoa Digunakan untuk usia 24 sampai 59 bulan

8 Bulan Vitamin A Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A kapsul merah juga diberikan kepada ibu yang dalam masa nifas.

9 Bulan Vitamin A Manfaat kecukupan vitamin A bagi status kesehatan anak antara lain: Mengurangi angka kematian: ◦ Mengurangi kematian akibat infeksi campak hingga 50%. ◦ Mengurangi kematian akibat diare hingga 40% ◦ Mengurangi seluruh angka kematian anak hingga 25% Mengurangi angka kesakitan: ◦ Mengurangi jumlah kunjungan dokter dan angka rawat jalan karena anak menjadi lebih jarang sakit. ◦ Mengurangi angka rawat inap di rumah sakit. ◦ Berkontribusi terhadap tingkat kesejahteraan anak dan keluarga.

10 Bulan Vitamin A Keuntungan kesehatan lainnya: ◦ Mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan ◦ Mencegah kanker epithelial dan kanker lainnya. Menurunkan kematian ibu: ◦ Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi ◦ Mencegah anemia

11 Bulan Vitamin A Suplementasi vitamin A juga diperuntukkan bagi ibu nifas [ibu yang baru melahirkan sampai 6 minggu setelah kelahiran bayi (0- 42 hari)]. Ibu nifas harus diberikan kapsul Vitamin A dosis tinggi karena: ◦ Pemberian 1 kapsul Vitamin A merah cukup untuk meningkatkan kandungan Vitamin A dalam ASI selama 60 hari ◦ Pemberian 2 kapsul Vitamin A merah diharapkan cukup menambah kandungan Vitamin A dalam ASI sampai bayi berusia 6 bulan. ◦ Kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan ◦ Mencegah infeksi pada ibu nifas Waktu pemberian bagi ibu nifas ◦ Kapsul Vitamin A merah (200.000 SI) diberikan pada masa nifas sebanyak 2 kali yaitu : ◦ 1 (satu) kapsul Vitamin A diminum segera setelah saat persalinan ◦ 1 (satu) kapsul Vitamin A kedua diminum 24 jam sesudah pemberian kapsul pertama

12 Bulan Penimbangan Balita (BPB) Pencatatan Pada Formulir BPB noNama anak Anak bapakibu St. ekonomi jk tglblnthn umur BB KK BB (kg) TB (cm)Vit A IMDAsi eks buku KIA NO.HP Ket ke1= gakin lahir Lahir1=ya ortu

13 Bulan Penimbangan Balita (BPB) Mengapa harus ada Kartu Keluarga ?? Kebutuhan untuk menginput data Balita langsung ke Kemenkes Dengan menggunakan aplikasi yang bernama e-PPGBM yang merupakan pencatatan dan pelaporan yang berbasis masyarakat dengan teknologi elektronik. Dengan aplikasi tersebut dapat merekan data individu dan hasil penimbangan terutama diposyandu serta mengolah hasil input data tersebut menjadi status gizi. Pencatatan ini sama halnya dengan apa yang dikerjakan kader diposyandu selama ini yaitu register posyandu. Ketika data sasaran diinput akan langsung memberikan feedback oleh system berupa informasi status gizi balita seperti normal, gizi kurang, sangat kurus, kurus, pendek dan sangat pendek (stunting).

14 Bulan Penimbangan Balita (BPB) Penanggungjawab dalam pencatatan adalah seorang kader yang berada diwilayah kerja. Pencatatan harus lengkap, akurat dan data harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu sebelum melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan sebaiknya alat timbang (dacin) dan alat ukur (microtoice) sudah dipastikan tepat untuk menghindari kesalahan dalam pengukuran sehingga hasilnya tidak bias. Pencatatan dilakukan di meja pemberian vitamin A. Sebelum pemberian vitamin A ibu balita terlebih dahulu diwawancara untuk mengisi isian formulir dengan mengantri supaya tidak ada kolom isian yang terlewat. INGAT !!! Jumlah Vitamin A yang keluar = Jumlah Nama anak balita yang mendapatkan

15 TERIMAKASIH