Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN"— Transcript presentasi:

1 BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN
Disampaikan oleh Heri Yugiantoro Subdit Teknik Jembatan – Direktorat Jembatan

2 JALAN PENDEKAT JALAN PENDEKAT Tinggi tanah timbunan Drainase
Pelindung talud Tangga inspeksi Timbunan JALAN PENDEKAT Drainase Pelindung tebing Galian

3 JALAN PENDEKAT (OPRIT)
PERHATIKAN KONDISI TANAH DASAR TINGGI TIMBUNAN HARUS DIPERHITUNGKAN YAITU H = Hkr 3 C. Nc H kr = Hkr = tinggi timbunan max yang dipikul H = tinggi timbunan yang diijinkan

4 JALAN PENDEKAT (OPRIT)
PENANGANAN OPRIT YANG KONDISI TANAHNYA JELEK: Diperhitungkan terhadap pondasi abutment Dipikul oleh crucuk, tiang pancang Ditanggulangi dengan turap, bronjong dll. Dipergunakan material timbunan yang ringan - abu sekam, abu terbang dll. Dengan sistem counterweight Berat material timbunan dikurangi dengan armco, gorong-gorong Kombinasi cara-cara di atas

5

6 JALAN PENDEKAT (OPRIT)
TURAP

7 JALAN PENDEKAT (OPRIT)

8 JALAN PENDEKAT (OPRIT)
Elevasi timbunan rencana L1&L2 dihitung dari radius sliding H kr H Hkr/3 = H L1 L2 Memerlukan ruang yang banyak

9 BANGUNAN PENGAMAN BANGUNAN PENGAMAN Tiang Pengarah aliran Krib
Bronjong Pengarah aliran Air sungai Krib Bronjong Beton Pas.Batu BANGUNAN PENGAMAN Bottom Controler Menaikkan Dasar sungai Pas. Batu Bronjong Matrass Shotcrete Pelindung Timbunan, tebing

10 PERLENGKAPAN JEMBATAN
Papan nama jembatan Tinggi ruang bebas INFORMASI PERLENGKAPAN JEMBATAN Parapet Rambu Lalu Lintas Beban / Kapasitas Jbt Marka jalan Lampu penerangan KESELAMATAN

11 KERUSAKAN 501 Pengendapan/Pendangkalan
Pengendapan atau pendangkalan : Alur sungai menjadi sempit maka dapat mengakibatkan terjadinya afflux yang berlebihan. Arah aliran normal sungai dapat membahayakan tebing sungai, tanah timbunan atau struktur jembatan.

12 Jembatan Kecil Parit Pembersih Yang Diperkeras

13 KERUSAKAN 502 Penumpukan Sampah Dan Hambatan
Kerusakan ini mencakup masalah-masalah sebagai berikut: Penumpukan sampah yang terjadi akan menambah gaya horisontal pada struktur. Penumpukan sampah pada alur sungai mengakibatkan terhalangnya arus aliran sungai atau merubah arah aliran sungai. Bagian-bagian bekas pembongkaran jembatan yang masih berada pada daerah alur sungai mengakibatkan terhalangnya dan tertahannya arus aliran sungai yang kemudian menyebabkan terjadinya penggerusan pada daerah timbunan, tebing sungai atau pada pondasi jembatan.

14 CARA PENANGANAN : Semua sampah dan semua penghalang yang menyebabkan masalah harus dibuang dari daerah alur sungai. Pembersihan sampah, umumnya dilaksanakan oleh bagian pemeliharaan rutin. Harus diperhatikan bahwa tidak terjadi kerusakan akibat adanya batang pohon yang besar pada jembatan.

15 KERUSAKAN 503 Scouring / Penggerusan

16 Dasar Sungai Yang Tergerus
Perkerasan Beton Batu Turap Turap

17 Bronjong

18 Rip-rap atau Pasangan Batu Besar

19 Pembuatan Perkerasan Lantai Dengan Beton atau Batu Besar
M.A.B Perkerasan Beton Perkerasan Batu Pembuatan Perkerasan Lantai Dengan Beton atau Batu Besar Tetrahedra Arah Aliran Tetrahedra untuk Menahan Gerusan Arah Hilir Sungai

20 Krib dan Penghalang URAIAN
Pagar yang tegak dan rendah dibangun dalam alur sungai sepanjang tebing sungai dan tegak lurus aliran sungai. Pagar ini merupakan suatu jajaran tiang dan penahan horisontal tetapi ada bentuk lain juga yang efektif. Biasanya struktur Iini mempunyai luas bidang yang kurang clan 50% menahan aliran sungai. Bangunan ini dapat memperlambat aliran, yang menyebabkan mengendapnya sedimen dan pembentukan tebing sungai baru dalam alur sungai (a) PENAHAN YANG TEMBUS AIR URAIAN Bangunan yang tembus air biasanya merupakan tiang-tiang pancang daan kayu yang dipasang pada dasar sungai, yang dibangun pada tebing sungai den tegak lurus aliran sungai. Perbedaan dari penahan ini dari krib adalah lebih pendek (tidak pancang) den tetapi lebih tinggi, dan fungsinya lebih diarahkan pada pengaman-an tebing. Krib bekerja sebagai penghalang aliran sungai pada daerah yang akan diperbaiki yang mengarah pada pengendapan material. (b) KRIB YANG TEMBUS AIR URAIAN Bangunan yang tidak tembus air dibangun di atas dasar sungai, berupa tanggul dan arahnya berlawanan dengan aliran sungai. Strukturnya biasanya kaku (misalnya tiang pancang den dinding panel) atau fleksibel (misalnya dinding batu, blok beton yang lepasan, bronjong den lain-lain). Krib menghalangi aliran pada daerah yang akan diperbaiki, mengakibatkan pengendapan material dan tumbuhnya tumbuhan. (c) KRIB YANG TIDAK TEMBUS AIR Krib dan Penghalang

21 Pengamanan Dasar Sungai - Dinding Beton dan Dinding Bronjong
Arah Aliran Arah Aliran Pengamanan Dasar Sungai - Dinding Beton dan Dinding Bronjong

22 Pengamanan dasar sungai - Turap Baja

23 Pengamanan Dasar Sungai - Pagar Ganda dengan lsian Batu

24 PENANGANAN TIMBUNAN

25

26 KERUSAKAN 511 Material Bangunan Pengaman Yang Hilang
CARA PENANGANAN : Perbaiki setiap bagian yang rusak pada bangunan pengaman. Periksalah apakah ada gerusan yang terjadi lagi dan harus diperbaiki juga. Jika penanganan bangunan pengaman yang sudah ada tidak memenuhi syarat, pertimbangkanlah sistem lain yang lebih baik untuk mengendalikan permasalahannya.

27 KERUSAKAN 521 Scouring Pada Timbunan
CARA PENANGANAN : Prosedur umum : Dasar sistem bangunan pengaman diletakkan pada dasar yang padat dan stabil pada kedalaman minimum 500 mm. Ujung sistem bangunan pengaman harus benar-benar terikat pada tebing sungai sehingga tidak akan terjadi scouring pada bagian ujung belakang timbunan. Ujung sistem bangunan pengaman harus lebih panjang minimum 5 meter diluar daerah pengaruh scouring yang terjadi. Sistem tersebut hendaknya dibangun sesuai dengan spesifikasi dari pabrik atau atas dasar perencanaan dari Bina Marga. Batu isian harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

28 Bronjong sebagai Bangunan Pengaman Scouring
URAIAN Bronjong terbuat dari kawat anyaman yang sudah digalvanis dan kemudian diisi dengan batu atau batuan sungai yang diletakkan diatas atau dekat dasar sungai untuk mencegah scouring pada dasar sungai atau pada tebing. Biasanya dipergunakan untuk mencegah pengaruh terhadap banguna pengaman lainnya. Kawat bronjong ini dimaksudkan untuk mengurangi scouring yang akan terjadi dan juga sebagai bangunan pengaman yang tetap. Bronjong sebagai Bangunan Pengaman Scouring

29 Denah Pemakaian Bronjong untuk Penanganan Scouring Tanah Timbunan

30 Potongan Melintang Penanganan dengan Bronjong

31 Dinding Beton Bertulang Sebagai Pengamanan Tebing

32 Pasangan Batu Kali Sebagai Pengamanan Tebing

33 Pengamanan Tebing URAIAN
Batu pilihan dengan ukuran tertentu dipasang pada tebing sungai untuk : Memberikan perlindungan pada tanah tebing terhadap erosi air sungai yang mengalir dan Memberikan pengamanan pada tebing sungai terhadap kerusakan berat Mungkin diperlukan lapisan geotextile antara pasangan batu kosong dan tanah tebing. (a) PASANGAN BATU KOSONG SEBAGAI PENGAMANAN TEBING URAIAN Tanaman dapat juga berfungsi sebagai mekanisme stabilisasi utama atau sebagai pengarah pada jenis pekerjann stabilisasi lainnya. Hal ini sangat penting terutama untuk menstabilkan daerah reklamasi. Pertumbuhan tanaman dapat dibiarkan berkembang alamiah di daerah yang cocok atau dapat juga ditanam dan dipelihara untuk tujuan tertentu. (b) TANAMAN SEBAGAI PELINDUNG TEBING TERHADAP EROSI

34 Pengamanan Dengan Turap Pemecah Energi Arus Sungai
Jarak maksimum setiap angker 2.5 meter Kemiringan 100 mm beton atau plesteran Drainase Beton atau Pasangan Batu

35 Drainase Beton Pracetak
Setengah Lingkaran Baja Gelombang ARMCO Pasak/jangkar Lapisan tanah subur Serat anyaman 30 mm setiap jarak 1 m Lapisan jerami setebal 30 mm ditaburi dengan bibit rumput Pengamanan Tebing Dengan Rumput

36 KERUSAKAN 522 Tanah Timbunan Yang Retak Atau Menggembung
CARA PENANGANAN : Keretakan ringan pada lapis permukaan Menutup keretakan pada lapisan perkerasan untuk mencegah terjadinya perembesan air dan biasanya menggunakan aspal untuk rhenutup bagian ini. Keretakan yang cukup besar Keretakan ini menunjukkan adanya konsolidasi tanah timbunan dan pergerakan bidang gelincir yang merupakan masalah yang berbahaya. Hal tersebut memerlukan pengetahuan seorang ahli untuk menentukan jenis penanganan yang terbaik. Dimana terdapat gerakan yang mencurigai, harus.segera meminta dilakukannya pemeriksaan khusus. Penurunan timbunan Ada tiga jenis masalah penurunan timbunan ini Penurunan karena pemadatan jalan pendekat disekitar kepala jembatan Penurunan karena proses konsolidasi dan pemadatan tanah timbunan. Pergerakan tanah seperti adanya gerakan pada daerah bidang gelincir

37 Penurunan pada bagian jalan pendekat
Hal ini merupakan masalah yang kecil yang dapat mengakibatkan beban kejut yang berarti pada bangunan atas jika tidak segera ditangani. Bagian pemeliharaan rutin harus meratakan jalan pendekat agar kendaraan dapat dengan nyaman masuk ke jembatan tanpa menimbulkan tambahan gaya kejut. Biasanya pekerjaan ini dilakukan dengan memasang premixed aspal. Penurunan yang cukup besar lainnya Konsolidasi dan pergerakan bidang gelincir merupakan hal yang berbahaya yang memelukan pengetahuan khusus guna menentukan jenis penanganan yang terbaik. Jika terjadi pergerakan yang mencurigakan maka harus segera dilakukan pemeriksaan khusus. Perbaikan hendaknya dilaksanakan sebagaimana diuraikan pada penanganan keretakan. Rehabilitasi dan perbaikan besar meliputi : Meratakan timbunan guna mengimbangi kelongsoran yang terjadi. Tambahkan bentangan baru untuk menghlndari kelongsoran. Pancangkan tiang pancang di sepanjang ujung daerah longsor atau tanah lunak untuk menahan gerakan yang terjadi (agar efektif tiang-tiang tersebut harus dipancang sampai dibawah batas bidang gelincir. Usahakan pemadatan dengan cara drainase vertikal atau drainase pasir.

38 Penggembungan timbunan
Penggembungan pada timbunan biasanya disebabkan adanya pergerakan tanah seperti kelongsoran tebing, longsor sesuai dengan bidang gelincir, tanah timbunan tidak baik dan sebagainya. Kelongsoran tebing dan penggembungan Masalah ini dapat menyebabkan berkurangnya lebar badan jalan jika tidak segera ditangani. Pemeliharaan rutin harus meratakan kembali badan jalan tersebut dengan kemiringan yang sesuai. Tebing yang miring kemudian ditanami dengan tumbuhan. Harus dibuat drainase permukaan jalan yang baik. Penggembungan lainnya yang berarti Penggembungan lainnya yang berarti dapat menunjukkan adanya gerakan pada bidang gelincir atau gerakan biasa dari tanah timbunan dan hal ini merupakan masalah yang berbahaya. Hal ini memerlukan pengetahuan seorang ahli untuk menentukan jenis penanganan yang terbaik. Bilamana gerakan yang demikian dicurigai, segera lakukan pemeriksaan khusus.

39 KERUSAKAN 532 Retak, Rontok Atau Pecahnya Tanah Bertulang
Dinding Tanah Bertulang Isi yang tertahan Drainase melalui dinding Penunjangan Dinding Tanah Bertulang

40 Penggantian Panel Tanah Bertulang
Beton bertulang Tanah timbunan Panel pengganti yang terkunci pada panel yang lain cor di tempat Batang angker yang diikatkan pada panel pengganti Penggantian Panel Tanah Bertulang

41 KERUSAKAN 531 PERMUKAAN TANAH BERTULANG YANG MENGGEMBUNG
Batang Tarik Melintang Penggembungan Dinding Tanah Bertulang

42 Pengangkeran Penggembungan Dinding Tanah Bertulang

43


Download ppt "BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google