Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Permainan Bola Besar - Sepak Bola  Brenda Goesnar  Chintya Praticia Wijaya  Fiona Forodes  Jimmy Feruchi Sinaga  Juvent Ar Bun  Louis Pamdinata 

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Permainan Bola Besar - Sepak Bola  Brenda Goesnar  Chintya Praticia Wijaya  Fiona Forodes  Jimmy Feruchi Sinaga  Juvent Ar Bun  Louis Pamdinata "— Transcript presentasi:

1 Permainan Bola Besar - Sepak Bola  Brenda Goesnar  Chintya Praticia Wijaya  Fiona Forodes  Jimmy Feruchi Sinaga  Juvent Ar Bun  Louis Pamdinata  Paul Jason T.S.E  Priscilla  Theresia Tan Surya  Vyeline Vience Angel

2 Dalam permainan sepak bola, setiap tim bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke gawang lawan. Permainan sepak bola bisa dimainkan di lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput sintetis, maupun rumput asli. Pengertian Sepak Bola Permainan sepak bola adalah salah satu permainan bola besar yang terdiri dari 2 tim yang masing-masing dari tim terdiri dari 11 orang pemain inti, dan beberapa orang yang bertugas sebagai pemain cadangan.

3 Sejarah permainan sepak bola dimulai di Tiongkok dari abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi. Di masa Dinasti Han tersebut, para warga memainkan permainan ini dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit ke jaring kecil dengan cara menendangnya. Permainan yang serupa dengan ini juga dimainkan di Jepang dengan nama Kemari. KEMARIKEMARI

4 Selain itu, di Italia, permainan menggiring dan menendang bola juga disenangi oleh masyarakatnya, terutama sejak abad ke-16. Sejak ditetapkannya peraturan-peraturan dasar di Inggris, permainan sepak bola modern mulai berkembang dan menjadi begitu digemari oleh berbagai kalangan. Dalam beberapa pertandingan, permainan sepak bola menimbulkan banyaknya terjadi kekerasan selama kompetisi berlangsung, sehingga akhirnya pada tahun 1365 Raja Edward III memutuskan untuk melarang permainan sepak bola dimainkan. Di tahun 1815, terjadilah sebuah perrkembangan yang menyebabkan permainan sepak bola terkenal di lingkungan sekolah dan universitas. Pada tahun 1369 Raja Edward III lalu mencabut larangan tersebut dan kembali mengizinkan permainan sepak bola. R A J A E D W A R D III

5 Namun lambat laun, permainan sepak bola ini kembali lagi mendapat larangan oleh ratu Elizabeth I di tahun 1572. Pelarangan tersebut dikeluarkan tanpa adanya kompromi dengan menetapkan sanksi keras yang barang siapa memainkan sepak bola, maka akan dihukum penjara. Hingga pada akhir tahun 1680-an. Raja Charless II segera mencabut larangan tersebut, sekaligus memberikan perlindungan kepada siapapun yang ingin memainkan sepak bola di Inggris.

6 Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan sepak bola dunia, maka didirikanlah Federation International de Football Association (FIFA) di Paris, Prancis pada 21 Mei 1904.FIFA juga bertugas dalam menetapkan peraturan sepak bola internasional. Masuknya permainan sepak bola di Indonesia tidak luput dari pengaruh Cina yang datang untuk berdagang dan menyebarkan permainan sepak bola. Semakin berkembangnya permainan sepak bola di Indonesia maka dibentuklah orgaisasi PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta. PSSI berdiri sebelum keikutsertaan Indonesia dalam Piala Dunia tahun 1938 di Perancis.

7 Kotak Pinalti 16,5 m Gawang Ukuran Lapangan Sepak Bola

8 Ukuran Bola dan Gawang Panjang: 7,32 m Tinggi: 2,44 m Berat: 410-450 gram Diameter: 68-70 cm Tekanan udara: 6000- 1.100 gram/cm 2 Berat: 410-450 gram Diameter: 68-70 cm Tekanan udara: 6000- 1.100 gram/cm 2

9 Menendang Bola Menyundul Bola Mengontrol Bola Teknik Dasar Sepak Bola Menggiring Bola 1 3 4 2

10 Mengontrol Bola Menggiring Bola Menggiring bola merupakan gerakan menendang bola secara terputus-putus sambil berlari. Tujuan menggiring bola adalah untuk mendekati sasaran dan melewati lawan. Menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam,luar,dan punggung kaki. Mengontrol bola adalah suatu teknik dasar untuk menahan bola menggunaskan seluruh bagian tubuh selain lengan. Bagian tubuh yang sering digunakan untuk mengontrol bola adalah kaki, dada, dan kepala. Hasil kontrol bola yang baik adalah bola tetap berada di dekat pemain. 1 2

11 Menyundul Bola Menyundul bola adalah teknik mengarahkan bola menggunakan kepala. Diperlukan kemampuan menyundul yang baik agar dapat memenangkan bola lambung di atas kepala baik untuk mengumpan bola ke teman maupun mencetak ke gol ke gawang lawan. Berikut beberapa latihan menyundul bola yang dapat Anda lakukan: 1. Menyundul bola dengan cara dilambungkan sendiri Bentuk latihan yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut: Lakukan latihan di lapangan atau di tempat terbuka. Dilanjutkan menyundul bola sambil jalan satu langkah atau bergerak maju. Sumber gerakan dari pinggang. Bola tidak sampai jatuh atau dipegang. 3

12 2. Menyundul bola berulang-ulang Dalam melakukan latihan menyundul bola secara berulang-ulang dilakukan dengan awalan melambungkan bola ke atas depan dahi, lalu lakukan gerakan menyundul. Berikut cara melakukan latih menyundul bola berulang-ulang. I.Pertama, akukan gerakan menyundul bola secara dua kali, lalu ditangkap kembali. II.Kedua, lakukan 2 x menyundul bola, lalu ditangkap kembali. III.Ketiga, lakukan 4 x, 5 x atau 6 x sundulan dan ditamgkap kembali dan seterusnya. Kemudian lakukan gerakan menyundul bola secara berulang-ulang sebanyak mungkin.

13 Menendang Bola Menendang bola merupakan faktor terpenting dalam permainan sepak bola. Sebenarnya, menendang adalah seni. Teknik ini memerlukan kemampuan mengukur jarak dan arah. Oleh karena itu, seorang pemain yang hendak menendang bola harus dapat mengukur sejauh manakah tendangannya dapat dicapai dan ke arah manakah bola itu hendak dituju. 4

14 Peraturan Permainan Sepak Bola Permulaan Permainan (The Start of Play) 1.Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu dilakukan undian oleh kedua kapten kesebelahan. Regu yang menang undian dapat memilih tempat atau melakukan tendangan awal. 2.Penendang pertama tidak boleh memainkan bola lebih dari satu sentuhan, sebelum bola tersebut disentuh oleh pemain lain. 3.Setelah gol dicetak, permainan harus dimulai dengan tendangan awal yang dilakukan oleh regu yang kemasukan bola. 4.Setelah waktu istirahat, ketika babak kedua dimulai, kedua regu berganti tempat dan tendangan awal akan dilakukan oleh regu lawan.

15 1.Bola di luar permainan jika permainan dihentikan oleh wasit. Wasit perlu menghentikan permainan untuk sementara waktu, jika ada kejadian-kejadian sebagai berikut. Kecelakaan berat diderita oleh pemain. Wasit memeriksa sepatu pemain. Masuknya penonton ke dalam lapangan permainan. Tengganggunya permainan karena keadaan cuaca. Kekeliruan wasit atau hakim garis. Bola kempes atau pecah. 1.Bola di luar permainan jika permainan dihentikan oleh wasit. Wasit perlu menghentikan permainan untuk sementara waktu, jika ada kejadian-kejadian sebagai berikut. Kecelakaan berat diderita oleh pemain. Wasit memeriksa sepatu pemain. Masuknya penonton ke dalam lapangan permainan. Tengganggunya permainan karena keadaan cuaca. Kekeliruan wasit atau hakim garis. Bola kempes atau pecah. 2.Bola dinyatakan di dalam permainan apabila kejadian-kejadian seperti berikut ini. Bola belum seluruhnya melewati garis samping atau garis gawang. Wasit tidak menghentikan permainan untuk sementara waktu karena suatu sebab. Bola terpental kembali ke lapangan permainan dari tiang gawang, atau tiang bendera sudut. Bola terpental kembali dari wasit atau hakim garis di mana wasit atau hakim garis tersebut berada di dalam lapangan permainan. Pemain menduga ada pelanggaran sedangkan wasit maupun hakim garis tidak memberikan suatu keputusan adanya pelanggaran. 2.Bola dinyatakan di dalam permainan apabila kejadian-kejadian seperti berikut ini. Bola belum seluruhnya melewati garis samping atau garis gawang. Wasit tidak menghentikan permainan untuk sementara waktu karena suatu sebab. Bola terpental kembali ke lapangan permainan dari tiang gawang, atau tiang bendera sudut. Bola terpental kembali dari wasit atau hakim garis di mana wasit atau hakim garis tersebut berada di dalam lapangan permainan. Pemain menduga ada pelanggaran sedangkan wasit maupun hakim garis tidak memberikan suatu keputusan adanya pelanggaran.

16 JENIS PELANGGARAN-PELANGGARAN DALAM SEPAK BOLA A. Pelanggaran Pemain Sepak bola Pelanggaran sembilan peraturan dalam sepak bola mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut. Menerjang lawan secara kasar dari belakang. Memukul atau mencoba memukul lawan. Melompati pada lawan. Menendang atau mencoba menendang lawan. Menjatuhkan lawan, baik dengan kaki atau sliding dari depan atau belakang. A. Pelanggaran Pemain Sepak bola Pelanggaran sembilan peraturan dalam sepak bola mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut. Menerjang lawan secara kasar dari belakang. Memukul atau mencoba memukul lawan. Melompati pada lawan. Menendang atau mencoba menendang lawan. Menjatuhkan lawan, baik dengan kaki atau sliding dari depan atau belakang.

17 Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan. Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan. Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi.

18 Jenis Pelanggaran Pemain terhadap Penjaga Gawang 1.Menendang bola yang dipegang oleh penjaga gawang. 2.Menerjang dengan cara yang tidak jujur. 3.Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola, misalnya berdiri di antara bola dan lawan. 4.Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan tidak memantulkan bola ke tanah. 5.Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang: Keluar dari daerah gawangnya; Menghalang-halangi seorang lawan; atau Hendak memegang bola.

19 B. Pelanggaran Regu Penyerang Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang. Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang. Bola tidak ditendang ke depan. C. Pelanggaran dari Regu Bertahan Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai berikut: Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang. Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman).

20 D. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan 1. Pelanggaran oleh pihak penyerang  Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.  Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regupenahan melakukan tendangan gawang.  Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung. 2. Pelanggaran oleh pihak penahan  Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.  Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendangan diulangi.  Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi.  Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain.

21 Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.

22 1. Tugas-Tugas seorang Wasit dalam memimpin Pertandingan Sepak Bola -Menegakan dan Menjalankan Peraturan. -Membuat Keputusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran. -Membuat Catatan Jalannya Pertandingan. -Memberikan Tendangan Bebas 2.Tugas seorang Hakim Garis dalam memimpin Pertandingan Sepak Bola : -Membantu tugas wasit dalam berpegang teguh pada peraturan yang berlaku. -Memberikan isyarat kepada Wasit dalam hal-hal sebagai berikut: -Menentukan arah bola (Throw In, Corner Kick, Goal Kick). -Menentukan seorang pemain off-side atau tidak. 3.Tugas-Tugas seorang Wasit Cadangan dalam memimpin Pertandingan Sepak Bola : -Menggantikan Wasit atau Hakim Garis apabila ada yang berhalangan. -Mengurus pegantian pemain. -Memberi Isyarat pada Wasit jika pertandingan sudah Selesai. -Mengatur Official dalam pemain Pengganti. -Menerima Isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan. -Memberikan pendapatnya bila di minta oleh wasit utama.

23 Bola punya berapa sisi, ya? Terima Kasih Sekian Presentasi Kelompok Kami


Download ppt "Permainan Bola Besar - Sepak Bola  Brenda Goesnar  Chintya Praticia Wijaya  Fiona Forodes  Jimmy Feruchi Sinaga  Juvent Ar Bun  Louis Pamdinata "

Presentasi serupa


Iklan oleh Google