Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehdharu wihartasih Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PEMROGRAMAN DASAR 3.1 & 4.1 KONSEP, STRUKTUR, PENULISAN ALGORITMA DHARU WIHARTASIH, S.PD SMK PALAPA SEMARANG
2
KONSEP ALGORITMA Prinsip dasar algoritma adalah urutan langkah – langkah secara sistematis dan logis dalam menyelesaiakan permasalahan. Apa contoh dalam kehidupan sehari-hari? peminjaman buku pendaftaran siswa
3
Cermati aktivitas berikut, contoh algoritma yang sering kita lakukan Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang harus dilakukan adalah: 1.Menyiapkan Peralatan Tulis 2.Menulis surat 3.Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup 4.Amplop ditempeli perangko secukupnya. 5.Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya
4
SYARAT-SYARAT ALGORITMA MENURUT DONALD E. KNUTH Finiteness (Keterbatasan) Algoritma harus berakhir setelah melakukan sejumlah langkah proses Definiteness (Kepastian) Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda Input (Masukan) Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input) yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan Output (Keluaran) Setiap algoritma memberikan satu atau beberapa hasil keluaran Effectiveness (Efektivitas) Langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang “wajar”.
5
PSEUDOCODE Penyajian atau Penulisan Algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart
6
CARA MENULISKAN ALGORITMA PEMROGRAMAN Analisis : 1.Input : r (jari-jari lingkaran) dan phi 2.Keliling Lingkaran K=2*phi*r Algoritma : 1.Menetapkan nilai phi = 3.14 2.Menghitung jari-jari lingkaran 3.Rumus untuk menghitung Keliling Lingkaran yaitu K=2*phi*r 4.Nilai K (Keliling Lingkaran ) akan dicetak sebagai output ke perangkat output (keluaran)
7
PENULISAN PSEUDOCODE Penulisan Algoritma Algoritma dapat ditulis dengan cara berikut: 1. Menggunakan bahasa natural 2. Menggunakan kode semu (pseudo-code) Teknik penulisan yang mendekati bahasa pemrograman tertentu 3. Menggunakan diagram alir (flow chart) Teknik penyajian dengan menggunakan simbol-simbol. Dari ketiga cara ditas untuk mempermudah translasi teks algoritma kedalam teks program sebaiknya ditulis dalam bentuk notasi yang mendekati bahasa pemrograman (pseudo-code).
8
PENULISAN PSEUDOCODE Bahasa natural 1.Mulai 2.Masukkan Nilai Panjang Persegi Panjang 3.Masukkan Nilai Lebar Persegi Panjang 4.Hitung Luas Persegi (Luas = Panjang x Lebar) 5. Tampilkan Nilai Luas Persegi Panjang 6.Selesai Pseude Code 1.Start 2.Input (Panjang) 3.Input (Lebar) 4.Luas ß Panjang * Lebar 5.Output (Luas) 6.End Contoh: Tulislah algoritma untuk mencari Luas Persegi Panjang, apabila diketahui nilai panjang 8 dan nilai lebar 5.
9
STRUKTUR DASAR ALGORITMA Suatu Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu runtunan, pemilihan dan pengulangan. Berikut Penjelasan ringkas dari tiga struktur tersebut : 1.Runtunan Runtunan yaitu satu atau lebih instruksi yang dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya berubah. Perhatikan contoh operasi aritmatika berikut: AB (3 * 5) + 5 = 203 * (5 + 5) = 30 Dari contoh diatas dapat dilihat ternyata hasil akhirnya dapat berubah apabila urutan pengerjaannya berbeda.
10
2. Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Instruksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sebaliknya apabila salah maka instruksi tidak akan dilaksankan. Pernyataaan kondisi menggunakan statemen If (jika) dan Then (maka). 3. Pengulangan Pengulangan merupakan pengulangan sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Beberapa statemen pengulangan yaitu: For … To... Do / For... Downto... Do While … Do Repeat... Until Contoh pernyataaan kondisi Jika suatu bilangan habis dibagi dua Maka bilangan itu bilangan genap
11
Flowchart
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.