Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis"— Transcript presentasi:

1 Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Fitriah ( )

2 KEHAMILAN DISERTAI PENYAKIT RUBELLA
Definisi Rubella atau campak jerman adalah penyakit yang disebabkan suatu RNA dari golongan togavirus. Penyakit ini relatif tidak berbahaya dengan morbiditas dan mortalitas yang rendah pada manusia normal. Tetapi jika infeksi didapat saat kehamilan, dapat menyebabkan gangguan pada pembentukan organ dan dapat mengakibatkan kecacatan.

3 Tanda dan Gejala Tanda-tanda dan gejala rubella, terutama pada anak-anak, sering begitu ringan sehingga sulit untuk dilihat. Jika tanda-tanda dan gejala yan terjadi, mereka biasanya muncul antara dua dan tingga minggu setelah terpapar virus. Rubella biasanya berlangung sekitar dua sampai tiga hari dan gejalanya sebagai berikut: Deman ringan dengan suhu 38,9 derajat celcius atau lebih rendah mengantuk Sakit tenggorok Ruam berwarna merah terang atau pucat pada hari pertama atau kedua, menyebar dengan cepat dari wajah keseluruh tubuh dan menghilang dengan cepat pula Pembengkakan kelenjar leher Sakit kepala Hidung tersumbat atau pilek Radang, mata merah

4 Penyebab Virus yang ditularkan melalui kontak udara maupun kontak badan. Virus ini bisa menyerang usia anak dan dewasa muda. Pada ibu hamil bisa mengakibatkan bayi lahir tuli. Penularan virus rubella adalah melalui udara dengan tempat masuk awal melalui nasofaring dan orofaring. Setelah masuk akan mengalami masa inkubasi antara 11 sampai 14 hari sampai timbulnya gejala.

5 Dampak rubella pada kehamilan
ibu hamil yang belum kebal terserang virus rubella saat hamil kurang dari 4 bulan, akan terjadi berbagai cacat berat pada janin. Sebagian besar bayi akan mengalami katarak pada lensa mata, gangguan pendengaran, bocor jantung, bahkan kerusakan otak. Infeksi rubella pada kehamilan dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati atau gangguan terhadap janin. Susahnya, sebanyak 50% lebih ibu yang mengalami rubella tidak merasa apa-apa. Sebagian lain mengalami demam, tulang ngilu, kelenjar belakang telinga membesar dan agak nyeri. Setelah 1-2 hari muncul bercak-bercak merah sluruh tubuh yang hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

6 Pencegahan Vaksinasi sejak kecil atau sebelum hamil. Untuk perlindungan terhadap serangan virus rubella telah tersedia vaksin dalam bentuk vaksin kombinasi yang sekaligus digunakan untuk mencegah infeksi campak dan gondongan, yang dikenal sebagai vaksim MMR (Mumps, Measles, Rubella). Vaksin rubella diberikan pada usia 15 bulan. Setelah itu harus mendapatkan ulangan pada umur 4-6 tahun. Bila belu mendapat ulangan pada umur 4-6 tahun, harus tetap diberikan umur tahun, bahkan sampai remaja. Vaksin tidak dapat diberikan pada ibu yang sudah hamil.

7 Kehamilan Disertai Penyakit Hepatitis
Pengertian Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia (Panduan Lengkap Kebidanan & Keperawatan). Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai sebab seperti virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional (Asuhan Kebidanan IV Patologi Kebidanan).

8 Etiologi Penyebab hepatitis bermacam-macam. Pada prinsipnya penyebab hepatitis berbagi atas infeksi dan bukan infeksi. Penyebab-penyebab tersebut antara lain: Infeksi virus: hepatitis A, hepatitis B, hepatitis D, hepatitis E, hepatitis F, hepatitis G Non virus: komplikasi dari penyakit lain, alkohol, obat- obatan kimia atau zat kimia, penyakit autoimun.

9 Gejala Penyakit hati biasanya jarang terjadi pada wanita hamil, namun apabila timbul ikterus pada kehamilan, maka penyebabnya yang paling sering adalah hepatitis virus. Penyakit hepatitis biasanya memberikan keluhan mual, muntah, anoreksia, demam ringan, mata kuning.

10 Pencegahan Semua ibu hamil yang mengalami kontak langsung dengan penderita hepatitis virus A hendaknya diberi immuno globulin sejumlah 0,1 cc/kg berat badan. Gamma globulin ternyata tidak efektif untuk mencegah hepatitis B. Gizi ibu hamil hendakknya dipertahankan seoptimal mungkin, karena gizi yang buruk mempermudah penularan hepatitis virus. Untuk kehamilan berikutnya diberi jarak sekurang-kurangnya enam bulan setelah persalinan, dengan syarat setelah enam bulan tersebut semua gejala dan pemeriksaan laboratorium telah kembali normal. Setelah persalinan, pada penderita hendaknya tetap dilakukan pemeriksaan laboratorium dalam waktu dua bulan, empat bulan dan enam bulan kemudian.

11 Pengobatan Pengobatan infeksi hepatitis virus pada kehamilan tidak berbeda dengan wanita tidak hamil. Penderita harus tirah baring di rumah sakit sampai gejala ikterus hilang dan bilirubin dlam serum menjadi normal. Makanan diberikan dengan sedikit mengandung lemak tetap tinggi protein dan karbohidrat. Pemakaian obat-obatan hepatotoxic hendaknya dihindari. Kortison baru diberikan bila terjadi penyulit. Perlu diingatkan pada hepatitis virus yang aktif dan cukup berat, mempunyai resiko untuk terjadi perdarahan post-partum, karena menurunnya kadar vitamin K.

12 TERIMA KASIH


Download ppt "Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google