Asumsi Dasar Mengenai Manusia 1. Manusia adalah produk dari lingkungannya 2. Manusia menginginkan keamanan 3. Yang dikehendaki manusia adalah roti dan.

Presentasi berjudul: "Asumsi Dasar Mengenai Manusia 1. Manusia adalah produk dari lingkungannya 2. Manusia menginginkan keamanan 3. Yang dikehendaki manusia adalah roti dan."— Transcript presentasi:

1

2 Asumsi Dasar Mengenai Manusia 1. Manusia adalah produk dari lingkungannya 2. Manusia menginginkan keamanan 3. Yang dikehendaki manusia adalah roti dan keju 4. Manusia pada dasarnya malas 5. Manusia pada dasarnya suka mementingkan dirinya sendiri 6. Manusia hanya mengerjakan apa yang harus mereka kerjakan 7. Manusia adalah makhluk yang dibentuk oleh kebiasaannya 8. Manusia adalah produk dari sifat –sifat yang diturunkan oleh nenek moyangnya

3 Pandangan tentang perilaku manusia 1. Pandangan tentang sebab akibat(causality), yaitu satu pendapat bahwa perilaku manusia itu ada sebabnya 2. Pandangan tentang arah atau tujuan(directedness) yaitu bahwa perilaku manusia tidak hanya disebabkan oleh sesuatu tetapi juga menuju ke arah sesuatu 3. Konsep tentang motivasi(motivation), yang melatarbelakangi perilaku dikenal juga sebagai suatu “desakan” atau “keinginan” atau “kebutuhan” atau suatu”dorongan”

4 Model-Model Perkembangan(Growth Models) Motivasi perkembangan adalah suatu pandangan yang lain dengan sendirinya tentang sekurang-kurangnya beberapa kebutuhan manusia. Model-Model Perkembangan dengan demikian selalu terbuka dalam pandangan mereka tentang potensi manusia. Mereka melihat manusia sebagai makhluk yang terus-menerus berkembang, bergerak dari suatu tingkat motivasi ke tingkat motivasi berikutnya yang lebih tinggi

5

6 a. Macam-macam motif Bermacam – macam motif yang terjadi di dalam perilaku manusia, misalnya golongan perilaku yang disebut “bekerja”. Apakah motivasi dari bekerja? Ketegangan atau ketidakenakan apakh yang dicoba oleh manusia untuk melenyapkannya melalui bekerja? Ternyata jawaban dari setiap individu akan mengajukan bermacam-macam motif yang cocok dengan keadaannya yang khusus. Ada yang bekerja untuk mencapai puncak karir ada yang untuk memperoleh ilmu pengetahuan ada yang untuk memperoleh jaminan dan ada yang bekerja agar termasuk dan menjadi bagian dari suatu kelompok

7 b. Klasifikasi motif Motif berdasarkan kebutuhan fisik, yaitu kebutuhan yang bersifat pokok misalnya kebutuhan akan makanan, tidur, pakaian dan sebagainya Motif berdasarkan kebutuhan psikologis, yaitu kebutuhan yang baru timbul setelah adanya perkembangan dari dari kebutuhan-kebutuhan fisik, sistem syaraf dari tubuh, ketergantungan kepada orang lain.

8 Ketergantungan dan perkembangan keperibadian Ciri-ciri ketergantungan dan perkembangan kepribadian merupakan suatu ciri yang menggambarkan hubungan antara seseorang dengan dunia sekitarnya ciri ini merupakan suatu ketergantungan atau dependency seperti contoh antara ketergantungan dari bayi yang baru lahir kepada orang tuanya untuk pemenuhan kebutuhan –kebutuhannya. Dengan ketergantungan ini, disertai dengan kebutuhan- kebutuhan fisik ditambah dengan kebutuhan untuk belajar dapat memberikan pengaruh kepada kita untuk menjawab pertanyaan tentang perkembangan dari kebutuhan-kebutuhan mental sekunder dan tertier yang sangat banyak.

9 Rentang pengendalian orang tua Secara teoritis perkembangan yang relatif dari seperangkat kebutuhan tersebut pada seorang anak sebagian dapat dikendalikan oleh suatu pihak luar yaitu orang tua. Para orang tua dapat mendorong perkembangan kebutuhan-kebutuhan sosial dengan jalan memuaskan kebutuhan-kebutuhan fisik dan mereka dapat mendorong berkembangnya kebutuhan- kebutuhan egoistik dengan jalan menimbulkan frustrasi terhadap kebutuhan-kebutuhan fisik.

10 Keterrgantungan dalam organisasi Hal-hal yang dipelajari manusia di dalam masalah hubungang ketergantungan yang pertama dan terpenting ini mungkin banyak menyangkut cara mereka menghadapi dan mengatasi hubungan ketergantungan yang kurang ekstrim dalam kehidupan kemudian hari.

11 Hirarki kebutuhan-kebutuhan Model hirarki perkembangan mencoba untuk memperinci kondisi-kondisi motif

12 Motivasi dan manajemen Tiga hal yang dibuat tentang hubungan antara motivasi dengan pengelolaan: 1. Kekuasaan dan motif prestasi nampak merupakan motif yan berlaku untuk manajer yang berhasil 2. Para penyelidik yang sama telah melakukan penyelidikan terhadap motif prestasi di dalam beberapa masyarakat yang satu sama lain berbeda dan penyelidikan terhadap angka dari perkembangan perekonomian di dalam masyarakat- masyarakat tersebut. 3. Memimpin dan memotivasi.

13 Motivasi intrinsik dan ekstrinsik Bidang lain yang menarik dari penelitian terakhir mengenai motivasi yaitu pengaruh yang berbeda dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik yaitu motivasi dari dalam diri seseorang; seseorang melakukan sesuatu karena ia ingin melakukannya. Motivasi ekstrinsik yaitu berasal dari luar diri orang itu. Seseorang melakukan sesuatu untuk memenangkan suatu hadiah yang khusus ditawrkan untuk perilaku tersebut.