Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING TEBING RAWAN LONGSOR DENGAN PERPADUAN SENSOR OPTIK DAN ELEKTRIK Bayu Khoerudin Saputra Harry Haikal Nurfikri

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING TEBING RAWAN LONGSOR DENGAN PERPADUAN SENSOR OPTIK DAN ELEKTRIK Bayu Khoerudin Saputra Harry Haikal Nurfikri"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING TEBING RAWAN LONGSOR DENGAN PERPADUAN SENSOR OPTIK DAN ELEKTRIK Bayu Khoerudin Saputra 1601175 Harry Haikal Nurfikri 1603652 Vina Pebriani 1605746 Wildan Pranawa Ruhiyat 1603934

2 LONGSOR Pulau sumatra dan jawa mempunyai morfologi yang berbukit dan bergunung sehingga resiko longsor meningkat

3 Tanah longsor merupakan kejadian alam disebabkan oleh adanya gerakan satu blok masa tanah atau batuan kebawah akibat gaya gravitasi. Mekanisme kejadian ini disebabkan oleh hilangnya daya lekat pada bidang gelincir lapisan tanah untuk menahan gaya yang menyebabkan masa tanah atau batuan meluncur kebawah ( driving force ).

4 Mahal Belum ada yang dibuat sendiri di indonesia permasalahannya adalah ketersediaan alat-alat untuk menditeksi potensi longsor dan menganalisa kejadian tersebut tidak banyak dipasang di indonesia

5 Sehingga Dalam tulisan dipaparkan teknologi-teknologi untuk mendeteksi tanah longsor berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta pembuatan dan uji coba lapangan dari sistem sensor beserta sistem data akuisisinya. Sensor yang dibuat berupa sensor berbasis elektronik dan sensor optik dengan beberapa kelebihan dan kekuranggannya. sensor pergseran permukaan tanah sensor strain tanah inklonometer

6 Pengembangan Sistem Monitoring Prediksi tanha longsor dilakukan dengan megukur 4 variabel penitng yaitu kadar air (curah hujan) pergesran permukaan tanah strain tanah kemiringan tanah

7 dalam kajian ini sensor dibuat secara mandiri dengan teknologi optik dan elektrik. Data akuisisi dikembangkan dengan memakai mikroprosesor sederhana yang dilengkapi dengan logartime perbandingan kondisi oengukuran awal dengan kndisi pengukuran saar itu, pemberian peringatan, penyimpanan data dan pengirim data ke stasiun pamantau dengan basis internet dan SMS.

8 Sensor Pergeseran Tanah (Ekstensometer) Elektronis Sensor pergeseran pada prinsipnya dirancang dan dibuat untuk mendeteksi pergeseran antar lapisan tanah pada suatu tebing. Sensor ini dirancang dengan menggunakan potensiometer linier, disertai rangkaian penguat dan pengkondisian sinyal. Prinsip kerjanya adalah memberikan tanggapan tetap (tegangan reference) yang dikenakan pada potensiometer, sehingga apabila ada perubahan tahanan akan mengubah tegangan tengah potensiometer.

9 Ekstensometer optic Ekstensometer/sensor pergeseran permukaan tanah yang menggunakan prinsip elektronis yang memunculkan beberapa kelemahan (Naryanto, 2006), diantaranya rawan rusak karena tersambar kilat, sukar mencari posisi kabel yang mengalami kerusakan, noise masih tinggi serta dalam pemakaiannya diperlukan sumber daya didekat sensor

10 KELEBIHAN KEKURANGAN dibandingkan dengan ekstensometer elektronik adalah noise lebih rendah karena serat optic tahan terhadap interferensi ekeltromagnetik sehingga bisa lebih presisi serta dapat dipantau dari jarak yang jauh dari sensor karena rugi-rugi serat optic per kilometer sangat rendah (orde 0,01 dBm). Permasalahan utama dalam pemakaian serta optic sebagai sensor adalah dalam penyediaan sumber cahaya yang stabil dan desain sensor serat optic yang dapat merespon secara konsisten terhadap pergeseran tanah

11 Inklinometer Salah satu sensor penting yang digunakan dalam deteksi longsor adalah inklinometer,alat ini di fungsikan sebagai pendeteksi kemiringan tanah,alat ini dibuat dengan memanfaatkan sensor accelerometer yang dapat mendeteksi kemiringan baik ke arah sumbu x atau sumbu y,sehingga akurat mendeteksi arah gerakan tanah.

12 Tipe inklinometer Tipe inklinometer portable Tipe insitu iklinometer Iklinometer ini di letakan di lokasi pemantauan secara continue sehingga pengukuran dapat di lakukan secara terus menerus Inklinometer ini dapat di bawa- bawa kemana saja +dapat mengukur secara realtime secara terus menerus - inklinometer ini hanya dapat mengukur satu titik saja +mudah di bawa-bawa - hanya untuk mengukur satu moment saja.

13 Strain Tanah Strain tanah merupakan hal yang sangat penting dalam prediksi longsor karena bila ada perubahan daya ikat tanah maka akan terjadi perubahan tekanan dalam,untuk itulah di ciptakan berbasis fiber brag grating.Fbg merupakan fiber optik yang didesain sedemikian rupa sehingga dapat dipandang sebagai fabry perot cavity,Fbg akan merespon terhadap perubahan suhu dan tekanan,bila fbg dikenai tekanan maka puncak transmisinya akan bergeser sesuai dengan tekanan yang di berikan,berdasar prinsip ini maka di desain sensor strain tanah.

14 Uji Coba Target utama adalah membuat sistem deteksi longsor siap pakai Sebelum melakukan uji coba riil maka dilakukan uji coba di bukit buatan Agar mengetahui apakah prediksi sesuai dengan prediksi teoritis Uji coba pemasangan dilakukan di karangsambung, kebumen meliputi ekstensometer optik, ekstensometer elektronik, in-situ inklinometer, sensor strain dan data akuisisinya Hasilnya dapat diakses dalam sistem jaringan LIPI Dan direkam oleh sensor ekstensometer elektrik

15 TERIMA KASIH


Download ppt "PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING TEBING RAWAN LONGSOR DENGAN PERPADUAN SENSOR OPTIK DAN ELEKTRIK Bayu Khoerudin Saputra Harry Haikal Nurfikri"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google