Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ujian Mempertahankan Skripsi KEBIJAKAN KERJA PAKSA ROMUSHA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA ( ) Oleh: Andi G. Nababan Jurusan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ujian Mempertahankan Skripsi KEBIJAKAN KERJA PAKSA ROMUSHA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA ( ) Oleh: Andi G. Nababan Jurusan."— Transcript presentasi:

1 Ujian Mempertahankan Skripsi KEBIJAKAN KERJA PAKSA ROMUSHA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA (1942-1945) Oleh: Andi G. Nababan 3143121004 Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 2018

2 ABSTRAK Andi G. Nababan. NIM. 3143121004, Kebijakan Kerja Paksa Romusha Pada Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia (1942-1945). Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kebijakan Kerja Paksa Romusha Pada Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia (1942-1945). Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research) yaitu melalui buku-buku, laporan, dokumen dan koran yang mendukung judul penelitian ini. Masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945) yang hanya seumur jagung, namun mampu memberikan dampak kekejaman yang luar biasa bahkan dapat dikatakan kekejaman Jepang melebihi Belanda. Kebijakan pemerintah Jepang yang melakukan tindakan penguasaan terhadap daerah jajahannya untuk keperluan perang. Kebutuhan akan bahan baku pendukung perang, terutama logistik dan tenaga manusia, telah menjadikan rakyat jajahan tidak ubahnya seperti budak yang dipaksa bekerja menjadi Romusha yang artinya “serdadu kerja”. Sejak tahun 1943 ketika Jepang terdesak oleh perang, rakyat di rekrut menjadi romusha dengan cara dibujuk dan dirayu, tipu muslihat, dan dengan cara memaksa. Rakyat yang dijadikan romusha kebanyakan berasal dari pulau Jawa, dan dipaksa bekerja bukan di daerah berdekatan tetapi diangkut ke pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan dan luar Indonesia ke Thailand. Romusha mendapatkan gaji yang hanya 10% dari gaji seharusnya bahkan kemungkinan tidak mendapatkan gaji jika harga gabah turun. Di tempat kerja romusha di perlakukan seperti barang yang dapat dihabiskan dan bisa di ganti. Banyak romusha yang meninggal diperjalanan ketika diangkut dengan kapal atau kereta api karena berdesak-desakan. Fasilitas yang minim, lingkungan kumuh, serta perlakuan kasar telah menjadi beban bagi mereka.

3 Tan Malaka bersaksi ada 100.000 romusha yang meninggal di pertambangan Saketi bayah Banten. Keberhasilan Jepang dalam melakukan kebijakan kerja paksa romusha tidak lepas dari strategi politik dalam mengajak tokoh nasional Indonesia untuk kerja sama. Soekarno menjadi salah satu kolaborator Jepang untuk merekrut romusha ke daerah-daerah Jawa. Soekarno mau bekerja sama dengan Jepang karena Jepang adalah negara fasis yang kejam. Indonesia belum bisa melawan Jepang secara langsung dan Soekarno percaya Jepang akan menepati janji memerdekakan Indonesia. Perekrutan romusha telah meninggalkan luka yang mendalam dalam masyarakat Jawa. Perekrutan itu tidak hanya menyebabkan hilangnya nyawa seorang romusha, akan tetapi juga telah mengganggu kegiatan perekonomian pedesaan yang normal. Dampak lain yang dirasakan oleh masyarakat adalah dampak psikologis persoalan romusha. Dalam kehidupan masyarakat telah menimbulkan ketakutan terhadap pemegang kekuasaan (Pemerintah militer Jepang) maupun aparat desa setempat. Dalam menjalankan perintah-perintah Jepang, aparat militer Jepang selalu menggunakan kekerasan, sehingga menimbulkan rasa dendam terhadap Jepang. Rasa dendam juga tumbuh dalam diri mereka perangkat desa yang dulu telah bersikap semena-mena.

4 Sekian Dan Terima Kasih


Download ppt "Ujian Mempertahankan Skripsi KEBIJAKAN KERJA PAKSA ROMUSHA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA ( ) Oleh: Andi G. Nababan Jurusan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google