Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehmona sali Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
HASIL PIS-PK 2017-2018 PUSKESMAS LUMPATAN
2
VISI, MISI DAN MOTTO PUSKESMAS LUMPATAN VISI : Pembangunan Kesehatan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Mewujudkan Kecamatan Sehat DanParipurna Tahun 2020 MISI : 1.Pembangunan Kesehatan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Mewujudkan Kecamatan Sehat Dan PARIPURNA Tahun 2020 2.Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Dan Religius Bagi Keluarga Dan Masyarakat Di Wilayah Kerjanya 3.Memelihara Dan Meningkatkan Mutu, Pemerataan Dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan 4.Memelihara Dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan, Keluarga Dan Masyarakat Beserta Lingkungannya
3
MOTTO: “Melayani dengan RAMAH” R : Rapi Dalam Administrasi. A : Amanah Dalam Memberikan Pelayanan Pada Masyarakat. M : Mampu Menjalankan Tugas-Tugas Yang Diberikan. A : Aman Dalam Menjaga Keselamatan Pasien H : Harus Meningkatkan Kerjasama Dengan Sesama Karyawan Dan Lintas Sektor
4
PETA WILAYAH PUSKESMAS
5
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
7
Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya dua belas indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama tersebut adalah sebagai berikut : 1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 5. Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
20
Jumlah Sampel di setiap Desa Kelurahan
21
Anggota Keluarga yang Merokok Tahun 2018 Dari data diatas persentase tertinggi anggota keluarga yang merupakan perokok aktif yaitu di Desa Bailangu Timur
22
Anggota Keluarga yang Merokok Tahun 2014 Dari data diatas persentase tertinggi anggota keluarga yang merupakan perokok aktif yaitu di Desa Bailangu Timur
23
Kepemilikan Jamban Sehat Dari Grafik diatas, persentase rumah tangga yang paling banyak tidak memiliki jamban sehat yaitu Desa Bailangu Timur dan terendah Desa Lumpatan dan Kelurahan Kayuara.
24
Dari Grafik diatas, persentase peserta yang tidak memiliki KIS tertinggi yaitu Desa Bailangu dan terendah Desa Sukarami. Anggota Keluarga yang tidak memiliki KIS
25
Penggunaan Air Bersih Dari Grafik diatas, persentase rumah tangga yang paling banyak tidak menggunakan air bersih yaitu Desa Muara Teladan dan terendah Desa Sukarami.
26
Dari Grafik diatas, persentase penderita hipertensi yang paling banyak yaitu Desa Sukarami dan Desa Lumpatan II dan terendah Desa Bailangu Timur. Penderita Hipertensi
27
Keluarga yang tidak mengikuti program KB Dari Grafik diatas, persentase keluarga yang tidak mengikuti KB terbanyak yaitu Desa Bailangu Timur dan terendah Kelurahan Kayuara.
28
Bayi tidak mendapatkan ASI Ekslusif Dari Grafik diatas, persentase bayi yang tidak mendapatkan ASI Ekslusif terbanyak yaitu Desa Sukarami dan terendah Kelurahan Kayuara
29
Bayi tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap Dari Grafik diatas, persentase bayi yang tidak mendapatkan mendapatkan imunisasi dasar lengkap terbanyak yaitu Desa MuaraTeladan dan terendah yaitu Kelurahan Kayuara.
30
Cara Perhitungan Indikator Keluarga Sehat secara Manual Berdasarkan indikator tersebut, dilakukan penghitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari setiap keluarga. Contoh, jika di suatu keluarga terdapat semua indikator (12), dan yang memenuhi syarat (dapat dijawab dengan ``Ya``) ada 10 indikator, maka IKS untuk keluarga tersebut adalah 10/12 = 0,83. Jika di suatu keluarga lain terdapat hanya 10 indikator (misalnya karena tidak ada penderita Tuberkulosis Paru dan Penderita Gangguan Jiwa) dan yang memenuhi syarat hanya 6 indikator, maka IKS untuk keluarga tersebut adalah 6/10 = 0,60. Sedangkan jika di keluarga lain lagi terdapat 10 indikator dan yang memenuhi syarat hanya 4 indikator, maka IKS untuk keluarga tersebut adalah 4/10 = 0,400. Pengkategorian keluarga menurut IKS adalah sebagai berikut : - Keluarga Sehat : IKS di atas 0,800 - Keluarga Pra Sehat : IKS 0,500 0,800 - Keluarga Tidak Sehat : IKS kurang dari 0,500
31
Hasil Perhitungan Indikator Keluarga Sehat secara Manual Desa Lumpatan (Jumlah KK 1187) - Keluarga Sehat : 513 (43%) - Keluarga Pra Sehat : 627 (53%) - Keluarga Tidak Sehat : 47 (4%) Desa Bailangu (Jumlah KK 926) - Keluarga Sehat : 352 (38%) - Keluarga Pra Sehat : 509 (55%) - Keluarga Tidak Sehat : 65 (7%) Desa Bailangu Timur (Jumlah KK 1044) - Keluarga Sehat : 376 (36%) - Keluarga Pra Sehat : 605 (58%) - Keluarga Tidak Sehat : 63 (6%) Desa Bandar Jaya (Jumlah KK 782) - Keluarga Sehat : 266 (34%) - Keluarga Pra Sehat : 461 (59%) - Keluarga Tidak Sehat : 55 (7%)
32
Hasil Perhitungan Indikator Keluarga Sehat secara Manual Desa Sukarami (Jumlah KK 855) - Keluarga Sehat : 282 (33%) - Keluarga Pra Sehat : 505 (59%) - Keluarga Tidak Sehat : 68 (8%) Desa Muara Teladan (Jumlah KK 1031) - Keluarga Sehat : 361 (35%) - Keluarga Pra Sehat : 598 (58%) - Keluarga Tidak Sehat : 72 (7%) Desa Lumpatan II (Jumlah KK 1062) - Keluarga Sehat : 340 (32%) - Keluarga Pra Sehat : 648 (61%) - Keluarga Tidak Sehat : 74 (7%) Desa Kayuara (Jumlah KK 1876) - Keluarga Sehat : 788 (42%) - Keluarga Pra Sehat : 1013 (54%) - Keluarga Tidak Sehat : 75 (4%)
33
DOKUMENTASI KEGIATAN PIS-PK DI DESA BANDAR JAYA
34
DOKUMENTASI KEGIATAN PIS-PK DI DESA BAILANGU TIMUR
35
Hasil temuan dari pendataan PIS-PK ke rumah warga, ditemukan warga yang menderita penyakit kista ovarium di desa bailangu timur. Penderita dirujuk ke RSMH. DOKUMENTASI KEGIATAN PIS-PK DI DESA BAILANGU TIMUR DOKUMENTASI KUNJUNGAN PASIEN DI RSMH
36
DOKUMENTASI KEGIATAN PIS-PK DI KELURAHAN KAYUARA
37
DOKUMENTASI KEGIATAN PIS-PK DI DESA LUMPATAN II
38
DOKUMENTASI KEGIATAN PIS-PK DI DESA TELADAN
39
DOKUMENTASI KEGIATAN PIS-PK DI DESA SUKARAMI
40
DOKUMENTASI KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN BOCOR JANTUNG DI KELURAHAN KAYUARA
41
DOKUMENTASI KUNJUNGAN KE RUMAH BAYI HYDROCEPHALUS DI DESA SUKARAMI
42
DOKUMENTASI KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN DI DESA SUKARAMI
43
Rencana Tindak Lanjut Pemicuan BABS di Bailangu
44
Rencana Tindak Lanjut Pemicuan BABS di Bailangu Timur
45
Rencana Tindak Lanjut Pemicuan BABS di Bandar Jaya
46
DOKUMENTASI TIM PENDATAAN PIS-PK
47
WASSALAMUALAIKUM WR. WB
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.